10 11
BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA TAHUN 20172018 PROGRAM MAGISTER
PROGRAM MAGISTER
2.1 Kurikulum 2.1.1 Kerangka Kualiikasi Nasional Indonesia KKNI
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 08 Tahun 2012, Kerangka Kualiikasi Nasional Indonesia KKNI adalah kerangka penjenjangan kualiikasi kompetensi
yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Kurikulum baru FIB UI mulai tahun akademik 20132014 dirancang sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan dalam KKNI. Level KKNI pada jenjang Sarjana
adalah Level 6, sedangkan jenjang Magister adalah Level 8, dan Level KKNI pada jenjang Doktor adalah Level 9.
2.1.2 Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya bangsa Indonesia, implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia
pada setiap level kualiikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta Tanah Air serta mendukung perdamaian dunia
Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapattemuan orisinal orang lain.
2.1.3 KKNI Jenjang Magister Level 8
1 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, danatau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji; 2 Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, danatau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner;
3 Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan
internasional.
2.1.4 Proil Kompetensi Umum Magister FIB UI sesuai dengan KKNI
Menghasilkan Magister bidang Ilmu Pengetahuan Budaya yang mampu 1 mengembangkan pengetahuan di dalam bidang ilmu pengetahuan budaya
atau praktik profesional yang berkenaan dengan bidang ilmu pengetahuan budaya melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji;
2 memecahkan permasalahan budaya melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner;
3 mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan dalam bidang ilmu pengetahuan budaya serta mampu mendapat
pengakuan nasional dan internasional.
2.2 Persyaratan Akademik Masuk Program
Calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan Program Magister S2 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, harus memenuhi
persyaratan berikut. 1. Calon mahasiswa Program Magister adalah lulusan Program Sarjana dari
Perguruan Tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau luar negeri yang diakui Universitas;
2. Calon mahasiswa berkewarganegaraan asing selain harus memenuhi butir 1 juga memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang memenuhi standar
Universitas. Pendaftaran calon mahasiswa berkewarganegaraan asing dilakukan melalui Kantor Internasional Universitas Indonesia;
3. Bagi calon mahasiswa yang bukan berasal dari disiplin ilmu yang sama setelah lulus seleksi atau dinilai belum mempunyai kemampuan yang memadai untuk
menempuh studi pada Program Reguler wajib mengikuti kegiatan Matrikulasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Program Studi;
4. Calon mahasiswa memiliki indeks prestasi kumulatif IPK yang diperoleh pada jenjang pendidikan sebelumnya minimum 2,75 dalam rentang 0–4;
12 13
BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA TAHUN 20172018 PROGRAM MAGISTER
5. Lulus ujian masuk dengan materi Tes Potensi Akademik TPA dengan nilai minimum 500 atau GMAT dengan nilai minimum 500 atau GRE dengan nilai
minimum 500 yang masih berlaku. Nilai Institutional TOEFL minimum 500 atau IELTS minimum 6 atau lulus ujian Bahasa Inggris yang diadakan oleh
Universitas.
6. Syarat tambahan diberikan kepada calon mahasiswa yang mengambil peminatan Penerjemahan pada Program Studi Linguistik dan Ilmu Susastra.
Calon mahasiswa yang mengambil peminatan Penerjemahan disyaratkan juga lulus tes tertulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang
diadakan oleh Program Magister Program Studi Linguistik. Syarat tambahan calon mahasiswa yang mengambil Program Magister Program Studi Ilmu
Susastra adalah menyerahkan satu sampel karya tulis di bidang yang relevan, sepanjang 3000–5000 kata.
2.3 Cara Seleksi