Aset Takberwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)

n. Aset Takberwujud (lanjutan) n. Intangible Assets (continued)

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya An intangible asset is derecognized: pada saat:

i. dijual; atau

i. on disposal; or

ii. when no future economic benefits are depan

ii. ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa

expected from its use or disposal. penggunaan atau penjualan aset tersebut.

Aset takberwujud Kelompok Usaha terdiri dari The Group’s intangible assets are consist of aplikasi piranti lunak yang digunakan pada

application software for use on computers and komputer dan hak atas tanah.

landrights.

Hak atas tanah diamortisasi sepanjang umur Landrights are amortized throughout the hukum hak, yaitu antara 5 hingga 30 tahun.

validity period of the rights, ranging from 5 to

30 years.

o. Pengakuan Pendapatan dan Biaya/Beban

o. Revenue and Cost/Expense Recognition

Pendapatan diakui

Revenues are recognized when the products dikirimkan dan risiko serta manfaat atas

are delivered and the risks and benefits of kepemilikannya dialihkan kepada pelanggan.

ownership are transferred to the customers. Biaya dan beban umumnya diakui dan

Costs and expenses are generally recognized dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.

and charged to operations when they are incurred.

p. Imbalan Kerja

p. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja

recognizes short-term jangka pendek ketika jasa diberikan oleh

The

Company

employee benefits liability when services are karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan

rendered and the compensation for such dibayarkan dalam waktu dua belas bulan

services is to be paid within twelve months setelah jasa tersebut diberikan.

after rendering such services.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

p. Imbalan Kerja (lanjutan)

p. Employee Benefits (continued)

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Perusahaan menyelenggarakan

The Company has a defined contribution pensiun iuran pasti (Program Pensiun) untuk

program

retirement plan (Pension Plan) covering all of semua

its qualified permanent employees and an memenuhi kriteria dan liabilitas imbalan kerja

employee benefits liability yang

unfunded

determined in accordance with the existing berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama

tidak didanai

yang

ditentukan

Collective Labor Agreement (CLA). The (KKB) yang berlaku. Liabilitas imbalan kerja

employee benefits liability is yang tidak didanai tersebut dihitung dengan

unfunded

calculated by comparing the benefit that will be membandingkan imbalan yang akan diterima

received by an employee at normal pension oleh karyawan pada usia normal pensiun dari

age from the Pension Plan with the benefit as Program Pensiun dengan imbalan sesuai

stipulated in the CLA, after deducting the dengan KKB, setelah dikurangi dengan

accumulated employee contribution and the akumulasi kontribusi karyawan dan hasil

related investment results. If the employer- pengembangannya. Jika bagian pemberi kerja

funded portion of the Pension Plan benefit is pada imbalan Program Pensiun kurang dari

less than the benefit as required by the CLA, imbalan

the Company provides for such shortfall. Perusahaan akan mencadangkan kekurangan tersebut.

Perusahaan dan DAP juga menyelenggarakan The Company and DAP also provide post- program

healthcare benefits wherein dimana karyawan yang mencapai usia pensiun

employees who reach normal retirement age normal setelah tanggal 1 Januari 2003 dan

as of January 1, 2003 and onwards are seterusnya berhak untuk menerima imbalan

entitled to receive healthcare benefits for kesehatan selama 5 tahun dari tanggal

5 years from their normal retirement date. The pensiun normal mereka. Jumlah imbalan

amount of post-retirement healthcare benefits kesehatan pascakerja setara dengan imbalan

is equivalent to the benefits limited to rawat inap yang diterima oleh karyawan yang

reimbursement for in-patient hospital bills bersangkutan pada saat sebelum pensiun

under the same standard as that which an dengan maksimal 60 hari penggantian rawat

employee used to have prior to his retirement, inap per tahun.

for a year not exceeding 60 days per year.

Entitas Anak

The Subsidiaries do not maintain any pension program pensiun. Namun demikian, beban

tidak

menyelenggarakan

plan. However, retirement benefit expenses for tunjangan

those Subsidiaries are accrued based on dicadangkan sesuai dengan Undang-undang

Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 Ketenagakerjaan

(“the Law”).

25 Maret 2003 (UU).

Beban pensiun dihitung menggunakan metode Pension costs are determined using the projected-unit-credit

projected-unit-credit method and applying the asumsi

dengan

menerapkan

assumptions on discount rate, expected return pengembalian dana pensiun yang diharapkan

atas tingkat

diskonto,

tingkat

on plan assets and annual rate of increase in dan tingkat kenaikan kompensasi.

compensation.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

p. Imbalan Kerja (lanjutan)

p. Employee Benefits (continued)

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang All actuarial gains and losses arising from timbul dari penyesuaian dan perubahan

changes in actuarial asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya

adjustment

and

recognized as other dalam penghasilan komprehensif lain. Biaya

assumption

are

comprehensive income. All past service costs jasa lalu diakui secara langsung di laporan

are recognized immediately in the profit or laba rugi, kecuali perubahan terhadap program

loss, unless the changes to the pension plan pensiun tersebut mensyaratkan karyawan

are conditional on the employees remaining in tersebut untuk bekerja selama periode waktu

service for a specified period of time. tertentu.

Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan The interest cost and expected return on atas program diukur dengan menghitung

plan assets measured by applying the discount tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset

rate to the net defined benefit liability or asset imbalan pasti neto pada setiap awal periode

at the start of each annual reporting period. pelaporan.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Currency Transactions and Asing

q.

Foreign

Balances

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 10 The Group has applied PSAK 10 (Revised (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai

2010), “The Effects of Changes in Foreign Tukar

Exchange Rates”, which describes how to menggambarkan

include foreign currency transactions and transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha

bagaimana

memasukkan

foreign operations in the financial statements luar negeri dalam laporan keuangan entitas

of an entity and translate financial statements dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam

into a presentation currency. The Group mata uang penyajian. Kelompok Usaha

considers the primary indicators and other mempertimbangkan

determining its functional indikator lainnya dalam menentukan mata

currency. If indicators are mixed and the uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang

currency is not obvious, tercampur dan mata uang fungsional tidak

functional

management uses its judgment to determine jelas, manajemen menggunakan penilaian

the functional currency that most faithfully untuk menentukan mata uang fungsional yang

represents the economic effects of the paling

underlying transactions, events and conditions. ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

tepat menggambarkan

pengaruh

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

q.

Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan

dan mata

uang

penyajian Kelompok Usaha. Kurs rata-rata untuk sebulan digunakan semua transaksi dalam mata uang asing yang terjadi selama periode

pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Laba atau rugi selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut, dimana pada saat itu laba atau rugi selisih kurs tersebut akan diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset (lihat butir r.viii di bawah).

The consolidated financial statements are presented in Indonesian Rupiah (rupiah), which is the Company’s functional currency and the Group’s presentation currency. An average rate for a month is used for all foreign currency transactions occurring during that period. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average buying and selling rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the closing of the last banking day of the year. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations, with the exception of foreign exchange gains or losses on foreign currency financial assets that provide a hedge against

capital

expenditure

commitment. These are recognized directly in equity until the recognition of the assets, at which time they are recognized as part of the assets’ acquisition costs (see item r.viii below).

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, kurs mata uang asing (dalam jumlah rupiah penuh) yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the rates of exchange used (in full rupiah amounts) are as follows:

Euro (EUR1)

Euro (EUR1) Dolar A.S. (US$1)

U.S. dollar (US$1) Yen Jepang (JP¥100)

Japanese yen (JP¥100) Dolar Australia (AUD1)

Australian dollar (AUD1) Dolar Singapura (S$1)

Singapore dollar (S$1)

Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies are insignificant.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan

r.

Financial Instruments

i. Aset keuangan

i. Financial assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset

PSAK 55 (Revised 2014) are classified as keuangan yang diukur pada nilai wajar

financial assets at fair value through profit melalui laba atau rugi, pinjaman yang

or loss, loans and receivables, held-to- diberikan dan piutang, investasi dimiliki

maturity investments, or available-for-sale hingga jatuh tempo, atau aset keuangan

financial assets, as appropriate. The Group tersedia untuk dijual, atau mana yang

determines the classification of its financial sesuai. Kelompok Usaha menentukan

assets at initial recognition and, where klasifikasi aset keuangan pada saat

allowed and appropriate, re-evaluates this pengakuan awal dan, jika diperbolehkan

designation at each financial year end. dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi

fair value plus, in the case of investments tidak diukur pada nilai wajar melalui laba

not at fair value through profit or loss, rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan

directly attributable transaction costs. biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that yang memerlukan penyerahan aset dalam

require delivery of assets within a time kurun waktu yang telah ditetapkan oleh

established by regulation or peraturan atau kebiasaan yang berlaku di

frame

convention in the marketplace (regular way pasar (pembelian yang lazim) diakui pada

purchases) are recognized on the trade tanggal

date, i.e., the date that the Group commits Kelompok

to purchase or sell the assets. membeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Kelompok Usaha pada The Group’s financial assets as of tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember

March 31, 2018 and December 31, 2017 2017 mencakup kas dan setara kas,

include cash and cash equivalents, trade piutang usaha, piutang pihak berelasi non-

receivables, other receivables - related usaha, aset keuangan lancar lainnya dan

parties and other current and non-current aset keuangan tidak lancar lainnya.

financial assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari The subsequent measurement of financial aset keuangan tergantung pada klasifikasi

assets depends on their classification as sebagai berikut:

follows:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

r.

Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan)

i. Financial assets (continued)

Subsequent measurement (continued) (lanjutan)

Pengukuran setelah

pengakuan

awal

• Aset keuangan yang diukur pada nilai

Financial assets at fair value through wajar melalui laba rugi

profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through wajar melalui laba rugi meliputi aset

profit or loss include financial assets keuangan yang diklasifikasikan dalam

held for trading and financial assets kelompok diperdagangkan dan aset

designated upon initial recognition at fair keuangan yang pada saat pengakuan

value through profit or loss. awalnya telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held kelompok diperdagangkan jika mereka

for trading if they are acquired for the diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli

purpose of selling or repurchasing in kembali dalam waktu dekat. Kategori ini

the near term. This category includes meliputi instrumen keuangan derivatif

derivative financial instruments entered yang

into by the Company that are not diperlakukan sebagai instrumen lindung

designated as hedging instruments in nilai dalam hubungan lindung nilai yang

hedge relationships as defined by didefinisikan

55 PSAK 55 (Revised 2014). Derivatives, (Revisi

oleh

PSAK

separated embedded derivatif

derivatives, are also classified as held diklasifikasikan

for trading unless they are designated diperdagangkan

sebagai

kelompok

effective hedging instruments. tersebut ditetapkan sebagai instrumen

Financial assets at fair value through lindung nilai efektif. Aset keuangan

profit or loss are carried in the yang diukur pada nilai wajar melalui

consolidated statement of financial laba rugi disajikan dalam laporan posisi

position at fair value with changes in keuangan konsolidasian pada nilai

fair value recognized in profit or loss. wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.

Derivatif melekat pada kontrak utama Derivatives embedded in host contracts dicatat

accounted for as separate apabila risiko dan karakteristiknya tidak

when their risks and berkaitan erat dengan kontrak utama

derivatives

characteristics are not closely related to dan kontrak utama tersebut tidak

those of the host contracts and the host dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif

contracts are not carried at fair value. melekat ini diukur berdasarkan nilai

embedded derivatives are wajar dengan laba atau rugi yang timbul

These

measured at fair value with gains or dari perubahan nilai wajar tersebut

losses arising from changes in fair value diakui dalam laba rugi. Penilaian

in profit or loss. kembali hanya timbul jika terdapat

recognized

Reassessment only occurs if there is a perubahan dalam ketentuan-ketentuan

change in the terms of the contract that kontrak

significantly modifies the cash flows that mengubah

would otherwise be required. dipersyaratkan oleh kontrak.

arus

kas

yang

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

r.

Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan)

i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah

Subsequent measurement (continued) (lanjutan)

pengakuan

awal

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

receivables are non- adalah aset keuangan non-derivatif

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans

and

derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah

determinable payments that are not ditentukan

quoted in an active market. Such kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan

financial assets are carried at amortized tersebut dicatat pada biaya perolehan

cost using the effective interest rate yang diamortisasi (amortized cost)

method.

dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate).

Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in laba rugi pada saat pinjaman dan

profit or loss when the loans and piutang dihentikan pengakuannya atau

are derecognized or mengalami

receivables

impaired, as well as through the melalui proses amortisasi.

amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha, The Group’s cash and cash equivalents, piutang pihak berelasi non-usaha, aset

trade receivables, other receivables - keuangan lancar lainnya dan aset

related parties and other current and keuangan tidak lancar lainnya milik

non-current financial assets as of Kelompok

March 31, 2018 and December 31, 2017

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 are included in this category. termasuk dalam kategori ini.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (“HTM”) investments

Aset keuangan non-derivatif dengan Non-derivative financial assets with pembayaran tetap atau telah ditentukan

fixed or determinable payments and dan jatuh temponya telah ditetapkan

fixed maturities are classified as HTM diklasifikasi sebagai investasi dimiliki

when the Group has the positive hingga

intention and ability to hold them to Kelompok Usaha mempunyai maksud

maturity. After initial measurement, HTM dan kemampuan untuk memiliki aset

investments are measured at amortized keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

cost using the effective interest rate Setelah pengukuran awal, investasi

method.

dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang

diamortisasi

dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

r.

Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan)

i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah

Subsequent measurement (continued) (lanjutan)

pengakuan

awal

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (“HTM”) investments (lanjutan)

(continued)

Metode ini menggunakan suku bunga This method uses an effective interest efektif untuk mendiskonto penerimaan

rate that exactly discounts estimated kas di masa yang akan datang selama

future cash receipts through the perkiraan umur aset keuangan menjadi

expected life of the financial asset to nilai tercatat bersihnya. Keuntungan

the net carrying amount of the financial dan kerugian diakui pada laba rugi

asset. Gains and losses are recognized ketika

in profit or loss when the investments pengakuannya

investasi

dihentikan

are derecognized or impaired, as well penurunan nilai, serta melalui proses

atau

mengalami

as through the amortization process. amortisasi.

Kelompok Usaha tidak mempunyai

Group did not have any investasi yang dimiliki hingga jatuh

The

held-to-maturity investments as of tempo pada tanggal 31 Maret 2018 dan

March 31, 2018 and December 31,

31 Desember 2017.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (“AFS”) financial

assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative adalah aset keuangan non-derivatif

financial assets that are designated as yang ditetapkan sebagai tersedia untuk

available-for-sale or are not classified in dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke

any of the three preceding categories. dalam

After initial measurement, AFS financial Setelah

assets are measured at fair value with keuangan tersedia untuk dijual diukur

unrealized gains or losses recognized in pada nilai wajar dengan laba atau rugi

until the investment is yang belum direalisasi diakui dalam

equity

derecognized. At that time, the ekuitas

cumulative gain or loss previously dihentikan pengakuannya. Pada saat

recognized in equity is reclassified to itu, keuntungan atau kerugian kumulatif

profit or loss as a reclassification yang sebelumnya diakui dalam ekuitas

adjustment.

harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Kelompok Usaha tidak mempunyai aset The Group did not have any AFS keuangan tersedia untuk dijual pada

financial assets as of March 31, 2018 tanggal

and December 31, 2017.

31 Desember 2017.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

r.

Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan

ii. Financial liabilities

Pengakuan awal

Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai

PSAK 55 (Revised 2014) are classified as liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

financial liabilities at fair value through profit wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan

or loss, financial liabilities measured at yang diukur dengan biaya perolehan

amortized cost, or as derivatives designated diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan

as hedging instruments in an effective sebagai instrumen lindung nilai dalam

appropriate. The Group lindung nilai yang efektif, mana yang

hedge,

as

determines the classification of its financial sesuai. Kelompok Usaha menentukan

liabilities at initial recognition. klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at diukur pada nilai wajar dan, dalam hal

fair value and, in the case of financial liabilitas keuangan yang diukur dengan

liabilities measured at amortized cost, biaya perolehan diamortisasi, termasuk

inclusive of directly attributable transaction biaya transaksi yang dapat diatribusikan

costs.

secara langsung.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada The Group’s financial liabilities as of tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember

March 31, 2018 and December 31, 2017 2017 mencakup utang usaha, utang lain-

include trade payables, other payables, lain, uang jaminan pelanggan, beban

customers’ deposits, accrued expenses, akrual, liabilitas imbalan kerja jangka

short-term employee benefits liability and pendek dan utang sewa pembiayaan.

obligations under finance lease.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung The measurement of financial liabilities pada klasifikasi sebagai berikut:

depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value through nilai wajar melalui laba rugi

profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value through nilai wajar melalui laba rugi mencakup

profit or loss include financial liabilities liabilitas keuangan yang diklasifikasikan

held for trading and financial liabilities dalam kelompok diperdagangkan dan

designated upon initial recognition at fair liabilitas keuangan yang pada saat

value through profit or loss. pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

r.

Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)

ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah

Subsequent measurement (continued) (lanjutan)

pengakuan

awal

• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value through nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)

profit or loss (continued)

Financial liabilities are classified as held dalam kelompok diperdagangkan jika

for trading if they are acquired for the diperoleh atau dimiliki untuk tujuan

purpose of selling in the near term. dijual dalam waktu dekat. Liabilitas

Derivative liabilities are also classified derivatif juga diklasifikasikan dalam

as held for trading unless they are kelompok

as effective hedging derivatif

instrumen lindung nilai yang efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas Gains or losses on liabilities held for dalam kelompok diperdagangkan harus

trading are recognized in profit or loss. diakui dalam laba rugi.

• Liabilitas keuangan yang diukur dengan

liabilities measured at biaya perolehan diamortisasi

Financial

amortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-bearing keuangan yang diukur dengan biaya

liabilities measured at perolehan diamortisasi yang dikenakan

financial

cost are subsequently bunga diukur pada biaya perolehan

amortized

measured at amortized cost using the diamortisasi

effective interest rate method. metode suku bunga efektif.

dengan

menggunakan

Keuntungan dan kerugian harus diakui Gains and losses are recognized in dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut

profit or loss when the liabilities are dihentikan pengakuannya serta melalui

derecognized as well as through the proses amortisasinya.

amortization process.

iii. Saling hapus instrumen keuangan

iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are saling hapus dan nilai bersihnya disajikan

offset and the net amount reported in the dalam

consolidated statement of financial position konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat

if, and only if, there is a currently hak yang berkekuatan hukum untuk

enforceable legal right to offset the melakukan saling hapus atas jumlah yang

recognized amounts and there is an telah diakui dari aset keuangan dan

intention to settle on a net basis, or to liabilitas keuangan tersebut dan terdapat

realize the assets and settle the liabilities intensi

menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan)

r.

Financial Instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that secara aktif diperdagangkan di pasar

are actively traded in organized financial keuangan ditentukan dengan mengacu

markets is determined by reference to pada kuotasi harga pasar yang berlaku

quoted market bid prices at the close of pada penutupan pasar pada akhir tahun

business at the end of the reporting year. pelaporan. Untuk instrumen keuangan

For financial instruments where there is no yang tidak diperdagangkan di pasar aktif,

active market, fair value is determined using nilai

valuation techniques. Such techniques may menggunakan teknik penilaian. Teknik

include using recent arm’s length market penilaian tersebut meliputi penggunaan

transaction, reference to the current fair transaksi pasar terkini yang dilakukan

value of another instrument that is secara

substantially the same, discounted cash transactions), referensi atas nilai wajar

wajar

(arm’s

length

market

flow analysis, or other valuation models. terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the pasar yang lebih menguntungkan untuk

observable market to reflect any differences mencerminkan adanya perbedaan risiko

credit risk between kredit pihak yang bertransaksi antara

in

counterparty

instruments traded in that market and the instrumen yang diperdagangkan di pasar

ones being valued for financial asset tersebut dengan instrumen yang dinilai

positions. In determining the fair value of untuk

financial liability positions, the Group's own penentuan nilai wajar posisi liabilitas

posisi

aset keuangan.

Dalam

credit risk associated with the instrument is keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha

taken into account. terkait

tersebut ikut diperhitungkan.