harta benda perkawinan, karena perceraian menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian ini, ialah menggunakan penelitian deskriptif analitis. Penelitian deskriptif, dilakukan untuk menggambarkan secara
menyeluruh, sistematis dan kongkret mengenai penerapan ketentuan dan pelaksanaan pembagian harta benda perkawinan, karena perceraian menurut
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dalam praktek di Pengadilan Negeri Semarang. Sedangkan analisis, dilakukan terhadap berbagai aspek hukum
yang mengatur tentang ketentuan dan pembagian harta benda perkawinan, karena perceraian menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan. Lebih jauh penelitian ini berusaha sesuai dengan temuan- temuan di lapangan.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Semarang.
D. Populasi, Teknik Sampling dan Sample
D.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini, adalah semua yang memiliki hubungan dengan penerapan ketentuan dan pelaksanaan pembagian
harta benda perkawinan, karena perceraian menurut Undang-undang N0. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dalam praktek di Pengadilan
Negeri Semarang.
D.2. Teknik Sampling
Berdasarkan pertimbangan bahwa jumlah perceraian yang ada di Semarang sekarang lebih dari ratusan, maka untuk memperoleh data
primer tidak didasarkan pada besarnya populasi, tetapi diperlukan sample yang merupakan data penunjang untuk melengkapi data
sekunder. Penelitian ini dilakukan terhadap sample yang di anggap mewakili populasi secara keseluruhan. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling, yaitu penarikan sample yang dilakukan dengan cara mengambil subyek yang
didasarkan pada tujuan tertentu, yaitu:
D.3. Sample
a. Untuk hakim, yang dijadikan sample adalah hakim senior.
b. Untuk notaris, yang dijadikan sample adalah notaris yang
sudah berpraktek sebagai notaris di Semarang selama minimal 5 lima tahun.
Sedangkan responden yang akan menjadi sumber data dalam penelitian ini, adalah :
a. Hakim senior pada Pengadilan Negeri Semarang, yang pernah
menangani perkara yang berhubungan dengan pembagian harta benda perkawinan, karena perceraian menurut Undang-undang
No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. b.
Notaris, yang telah berpraktek sebagai notaris di Semarang selama minimal 5 lima tahun.
E. Teknik Pengumpulan Data