KEGIATAN BELAJAR 4 KELUARGA THYRISTOR TUJUAN

4. TRIAC

Triac dipersiapkan untuk mengendalikan daya bolak-balik secara penuh dari 0 o hingga 180 o . Triac mempunyai tiga elektroda mirip dengan SCR, namun Triac

dapat menghantarkan arus dalam dua arah. Simbol dan konstruksi Triac diperlihatkan seperti pada gambar 4.12. sedangkan bentuk fisiknya digambarkan seperti gambar 4.13.

Gambar 4.12. Simbol dan konstruksi Triac

Triac mempunyai 3 terminal, yaitu MT-1, MT-2 dan Gate.

Gambar 4.13. Bentuk fisik Triac

4.1. Identifikasi Triac

Gambar 4.14. Elektroda Triac

Karena banyak bentuk fisiknya, maka untuk mengidentifikasi Triac diperlukan juga bantuan buku petunjuk, namun gambar di atas memberikan bantuan pada anda untuk mengidentifikasi elektroda Triac yang banyak dipakai. Pengkodean Triac juga tergantung dari pabrik pembuatnya, berikut adalah contoh pengkodean Triac dari Motorola, yaitu SC141, SC146 dan 2N5571.

4.2. Penyulutan Triac

Gambar 4.15. berikut memperlihatkan metoda penyulutan Triac secara sederhana, dimana pada rangkaian tersebut kapasitor C akan mengisi

muatannya lewat R 1 dan R 2 setiap setengah perioda.

Gambar 4.15. Rangkaian picu Triac

Selama setengah perioda positip, MT2 akan akan lebih positip dari MT1, sehingga pelat atas kapasitor akan bermuatan positip. Jika tegangan pada kapasitor muncul hingga mencapai harga yang mencukupi untuk pemenuhan arus gate, maka Triac akan ON. Kecepatan

pengisian kapasitor diatur oleh potensiometer R 2 , dimana jika hambatannya besar, maka pengisiannya akan lambat sehingga terjadi penundaan penyalaan. Jika nilai R 2 kecil, maka pengisian kapasitor akan lebih cepat dan arus yang mengalir ke beban akan tinggi. Metoda lain adalah dengan melibatkan piranti Diac sperti terlihat pada gambar 4.16. dimana sering terdapat Triac yang dikemas bersama Diac dalam satu chip dan dikenal dengan nama Quadrac.

Gambar 4.16. Diac sebagai pengendali Triac