Analisis SWOT

C. Analisis SWOT

Sebelum menyusun sebuah perencanaan promosi, maka terlebih dahulu

kita harus melakukan riset dan mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : pembiayaan, kelebihan yang mendukung, dan kelemahan yang dimiliki. Dari data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut adalah sebuah potensi yang harus dikembangkan di dalam melaksanakan usaha yang akan direncanakan. Di sisi lain kita juga perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan muncul, yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakukan.

Setelah melakukan riset terhadap Dangdut Taman Hiburan Remaja

Sriwedari dan kompetitornya Koes Plus Mania Taman Hiburan Sriwedari dan Pub Bambu maka dapat disimpulkan melalui analisis tentang SWOT (Streght, Weakness, Opportunity, & Threat) . SWOT adalah salah satu cara untuk menganalisis potensi suatu produk dan membandingkannya dengan competitor. Setiap advertising pasti memiliki kekuatan (streght), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) sendiri-sendiri, dan kesemuannya itu bisa dikumpulkan dan dianalisa sehingga layanan dalam advertising bisa ditingkatkan, kelemahan bisa ditekan, kesempatan bisa dikembangkan dan setiap ancaman bisa diminimalisir.

Pembanding Dangdut THR Sriwedari Koes Plus Mania THR Pub Bambu

Strenght (Kekuatan)

Harga tiket yang

relatif murah dan terjangkau

Lokasi Strategis Memiliki penggemar

fanatik

Harga tiket yang

terjangkau Penonton yang

tertib

Tempat pertunjukan lebih nyaman

Mendapat gratis softdrink

Weaknes (Kelemahan)

Media promosi

kurang menarik Sering terjadi

keributan dan ketidaktertiban

Tidak adanya

dukungan pemerintah untuk mengembangkan musik dangdut

Penonton tidak

terlalu banyak Kurangnya media

promosi

Media promosi sangat kurang

Oportunity (Kesempatan)

Hiburan pertunjukan

musik pertama yang digelar rutin tiap minggu di Solo

Memiliki penggemar

Memiliki

penggemar dari kalangan yang sudah mapan

Sangat mengutamakan kenyamanan dan prifasi pengunjung

Dari beberapa analisa diatas, maka Dangdut Taman Hiburan Remaja Sriwedari yang telah memiliki kalangan penggemarnya sendiri tetapi masih dianggap sebagai musik rakyat atau musik pinggiran, hal ini sebenarnya bisa diubah ke arah yang lebih baik dengan promosi yang tepat, yaitu dengan meredam kelemahan, mengembangkan kesempatan, dan meminimalisir ancaman, yaitu dengan mengetahui dan menganalisa potensi, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari promosi kompetitor.

kota Solo, tetapi juga dari luar kota Solo.

Threats (Ancaman)

Anggapan

masyarakat tentang dangdut adalah musik kalangan bawah dan berbau pornografi dapat membuat musik dangdut tidak dapat berkembang

Sedikitnya

generasi muda yang menyukai musik Koes Plus

Pandangan negatif masyarakat tentang tempat hiburan malam Pub Bambu

Unique Selling Preposition, berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan konsumen menggunakan produk tersebut. (M. Suyanto, 2004, 116)

Untuk bisa menjual produk supaya bisa laris dipasaran atau paling tidak bisa dikenal dengan baik dipasaran, selain dengan melakukan positioning yang tepat adalah dengan menemukan USP dari produk tersebut. USP ( Unique Selling Preposition ) adalah sesuatu hal/ kelebihan/ keunggulan dari suatu produk yang dimana keunggulan tersebut diekspos dan ditonjolkan sehingga bisa menjadi satu pengingat dan menjadi ciri khas dari produk tersebut. USP tidak selalu sesuatu yang berbeda yang tidak dimiliki oleh produk lain, USP bisa merupakan sesuatu yang sebenarnya dimiliki oleh semua produk sejenis namun tidak diolah dan ditonjolkan dengan baik. USP yang baik bisa juga menjadi positioning bagi suatu produk, karena USP biasanya cenderung unik atau paling tidak lain daripada yang lain, sehingga lebih kuat melekat di benak audience.

Dangdut Taman Hiburan Remaja Sriwedari merupakan hiburan pertunjukan dangdut di kota Solo yang digelar rutin 2 kali seminggu. Dengan harga tiket yang relative terjangkau dan menampilkan orkes-orkes melayu kenamaan, diharapkan Dangdut Taman Hiburan Remaja Sriwedari akan menjadi hiburan yang selalu dekat di hati pecintanya. Serta dengan menerapkan sebuah strategi perancangan promosi

Hiburan Remaja Sriwedari kepada masyarakat Surakarta secara lebih luas.