VaR Data Saham BRI
4.3.8 Perhitungan VaR
Hasil ramalan volatilitas yang telah diperoleh kemudian akan digunakan untuk menghitung besarnya nilai VaR. Namun sebelumnya perlu dilakukan uji normalitas data return yaitu untuk mengetahui apakah data return saham BRI mempunyai distribusi normal atau tidak. Gambar histogram data return saham Hasil ramalan volatilitas yang telah diperoleh kemudian akan digunakan untuk menghitung besarnya nilai VaR. Namun sebelumnya perlu dilakukan uji normalitas data return yaitu untuk mengetahui apakah data return saham BRI mempunyai distribusi normal atau tidak. Gambar histogram data return saham
sebesar 5,99, artinya data return tidak berdistribusi normal.
Gambar 4.9 Histogram data return
Karena data return tidak mempunyai distribusi normal maka yang akan digunakan untuk perhitungan VaR harus dikoreksi dengan cornish fisher
expansion . Tabel 4.6 memperlihatkan hasil perhitungan dengan cornish fisher expansion untuk empat nilai tingkat kepercayaan.
Tabel 4.6 Hasil perhitungan cornish fisher expansion
No Tingkat
kepercayaan
Nilai Nilai
Selanjutnya dihitung besarnya VaR jika diasumsikan dana yang dialokasikan sebesar Rp 100.000.000,00 untuk investasi pada saham BRI, Tbk. Perhitungan besarnya VaR menggunakan persamaan pada (4.14).
Hasil perhitungan VaR dengan estimasi volatilitas model GARCH dengan beberapa tingkat kepercayaan yang berbeda disajikan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil perhitungan VaR model ARMA(2,1)-GARCH(1,1)
VaR dalam Rp 90%
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% berarti terdapat 5% peluang terjadinya kerugian yang melebihi Rp 5.710.504,00 selama 24 jam ke depan jika dana yang diinvestasikan sebesar Rp 100.000.000,00. Sedangkan perhitungan VaR dengan estimasi volatilitas EWMA dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Hasil perhitungan VaR model EWMA
Tingkat kepercayaan
Ramalan Volatilitas
VaR
VaR dalam Rp 90%
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% berarti terdapat 5% peluang terjadinya kerugian yang melebihi Rp 6.339.344,00 selama 24 jam ke depan jika dana yang diinvestasikan sebesar Rp 100.000.000,00.
Pada kedua estimasi volatilitas yang digunakan yaitu baik model GARCH maupun EWMA terlihat bahwa semakin besar nilai tingkat kepercayaan yang digunakan, maka semakin besar pula nilai VaR yang dihasilkan. Sedangkan nilai VaR dengan estimasi volatilitas EWMA lebih besar jika dibandingkan nilai VaR dengan model GARCH.