Pemahaman Imajinatif
4.1 Pemahaman Imajinatif
Manusia tidak bisa dipisahkan antara pikiran dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari, baik berkaitan antara masa lalu atau masa depan manusia selalu menggunakan imajinasi. Imajinasi memainkan peran penting dalam pembentukan pandangan manusia terhadap sesuatu hal baik yang nyata maupun yang abstrak.Banyak karya manusia dalam menghasilkan sesuatu karena didukung oleh imajinasi.Dalam perkembangannya imajinasi terus diasa manusia untuk terus menghasilkan sesuatu yang baru atau dalam rangka mempertahankan.Tentu saja imajinasi dibagi dalam banyak hal dan aspek kehidupan, namun di dalam pembahasan penulis saat ini, maka imajinasi dibatasi pada sebuah karya seni yang dihasilkan dalam sebuah masyarakat tradisional.Akan tetapi karena tulisan tentang imajinasi masih kurang peminat sehingga sumber acuan pun menjadi korban. Akan tetapi penulis akan memakai pemikiran dari Edgar tentang imajinasi kreatif yang terbentuk dari masyarakat dan juga bentuk penyembuhan berbasis imajinasi di Rumah Sakit oleh Rossman.
Dalam beberapa kurung waktu belakangan ini minat dalam sebuah penelitian seni terus berkembang pesat.Penelitian yang dilaksanakan diharapkan untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan perkembangan imajinasi manusia. Imajinasi dapat digunakan sebagai fasilitas manusia dalam mengartikulasikan pandangan dan respom mereka terhadap
ciptaan yang lain. 54 Misalkan dalam sebuah lukisan mengandung makna penolakan terhadap eksploitasi terhadap alam yang berlebihan maka itu dalam menuangkan respon terhadap alam
54 Lain R. Edgar, Guide to Imagework (London:Routlegde, 2004), 15 54 Lain R. Edgar, Guide to Imagework (London:Routlegde, 2004), 15
Untuk melakukan penelitian khusus dalam bidang imajinasi terkhusus dalam bidang kualitatif maka biasanya dikenal menggunakan metode imajiner (citra).Metode imajiner sendiri memiliki fungsi untuk mengfasilitasi sebuah kelompok atau masyarakat dalam memberikan data yang lebih kaya. Metode ini juga dapat memberdayakan terus menerus masyarakat atau kelompok terkhususnya masih bersifat tradisional dalam mengekspresikan persepsi dan perasaan laten.Keuntungan juga dapat diperoleh dalam menggunakan metode imajiner adalah untuk mengungkapkan keseluruhan visual batin di mana yang sering dan pasti dialami secara
subjektif. 55 Selain itu dalam metode imajiner juga dapat memperlihatkan komponen narasi, urutan dan alur secara implisit yang di dalamnya memuat isu tentang kepribadian, budaya, dan
perubahan sosial dan ini biasanya hanya ditemukan dalam mimpi atau ingatan saja namun bisa terlihat dalam sebuah karya seni. 56
Jika disimak maka karya seni merupakan metode yang mapan namun jarang digunakan dalam sebuah penelitian sains sosial padahal dalam karya seni sendiri pun jika dibuat penelitian maka akan terlihat citra batin seseorang. Sebagai contoh Bendelow (1992) dalam studinya tentang dimensi gender dari persepsi rasa sakit telah menggunakan karya seni sebagai cara untuk mengakses persepsi responden. Kajiannya menggunakan seperangkat karya seni seperti lukisan yang diproduksi sendiri oleh responden untuk mengungkapkan k eyakinan mereka “tentang rasa sakit”dalam perbedaan gender. 57 Ungkapan rasa sakit yang dianalisis oleh Bendelow tentunya
menggunakan imajinasi responden yang diutarakan dalam sebuah karya seni.Imajinasi tersebut berasal dari pengalaman responden terhadap subjektivitas pribadi.Lain pula dalam penelitian
55 Lain R. Edgar, Guide, 17-18 56 Lain R. Edgar, Guide, 21 57 Lain R. Edgar, Guide,22 55 Lain R. Edgar, Guide, 17-18 56 Lain R. Edgar, Guide, 21 57 Lain R. Edgar, Guide,22
dalam bidang pengalaman kesehatan mereka. 58 Artinya bahwa imajinasi dalam berbagai penelitian ilmiah sosial dirancang untuk memudahkan masyarakat atau kelompok dalam
berbagidan menganalisis bagaimana perasaan mereka tentang situasi tertentu yang mereka alami dan hadapi.
Pada dasarnya imajinasi menjadi dasar tindakan manusia. Tanpa imajinasi, manusia akanpunah sejak lama. Sebagai contohnya butuh imajinasi dan kemampuan untuk memahami kemungkinan baru untuk menemukan api, menciptakansenjata, dan budidaya tanaman, untuk membangun bangunan danmenciptakan mobil, pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, televisi, dan komputer.Imajinasi kolektif manusia juga telah memungkinkan kita untuk mengatasi begitu banyak ancaman alamjuga berperan penting dalam menciptakan kelangsungan hidup
utama. 59 Harus diakui bahwa mekanisme imajinasi masih menjadi misteri.Karya pemenang Nobel Dr. Roger Sperry dan bukunyakolaborator di University of Chicagomenunjukkannyabahwa
kedua sisi otak manusia berpikir dengan cara yang sangat berbeda dan sekaligus mampu berpikir secara mandiri. Otak yang satu berpikir seperti biasa, dengan kata-kata dan logika.Otak lainnya, berpikir dalam hal gambar danperasaan.Pada kebanyakan manusia, otak kiri terutama bertanggung jawabuntuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa. Di mana berpikir secara logis, analitis dan mengidentifikasi dirinya sendiridengan namaorang yang menjadi miliknya. Sedangkan otak kanan, sebaliknya, berpikir dalam gambar, suara, hubungan, dan perasaan.Tetapi anehnya otak kanan jarang difungsikan secara penuh,meski sangat cerdas.Analisis otak kiri,
58 Lain R. Edgar, Guide,34 59 Martin Rossman, Guided imagery for self-healing : an essential resource for anyone seeking
wellness(California: New World Library, 2000), 14 wellness(California: New World Library, 2000), 14
menghasilkan solusi untuk pemecahan masalah. Dalam dunia medis dan konseling di Rumah Sakit otak kanan difungsikan untuk membantu penyembuhan pasien. 61 Bantuan pada proses
penyembuhan berbasis imajinasi sangat populer dalam dunia medis, seperti penggunaan musik atau gambar/lukisan dan ini sangat mengutamakan imajinasi dari pasien.
60 Martin Rossman, Guided imagery for self-healing, 18 61 Martin Rossman, Guided imagery for self-healing, 19