Pelaksanaan Manajemen Pengembangan Mutu Guru PAI di MTs N Kendal

C. Pelaksanaan Manajemen Pengembangan Mutu Guru PAI di MTs N Kendal

Sebagaimana yang telah penulis jelaskan pada Bab II dari penelitian ini bahwa tugas manajemen pengembangan mutu guru ,tidak terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan potensi individu guru, tetapi juga dituntut untuk berusaha melibatkan potensi tersebut secara penuh bagi pengembangan institusinya. Untuk mencapai tingkat profesionalisme guru

4 Wawancara dengan salah satu guru PAI,Bpk.Drs. Agus Supariyadi, M.Sl. pada tanggal 23Oktober2008. 5

Dokumen MTs N Kendal berupa catatan dinding kantor Kepala Madrasah.

sebagaimana disebutkan pada bab II, manajemen pengembangan mutu menurut Sanusi Uwes dalam Manajemen Pengembangan Mutu Dosen (1999:15) terdiri atas penentuan kebutuhan guru, rekrutmen, seleksi dan

penempatan, pengembangan, dan penilaian. 6 Adapun identifikasi bidang kegiatan dari tiap langkah manajemen pengembangan mutu guru PAI di

MTs N Kendal tersebut sebagai berikut::

1. Penentuan Kebutuhan Guru Sebagai sebuah lembaga pendidikan, MTs N Kendal tentu membutuhkan sejumlah pekerja yang bergerak dalam bidang pendidikan terutama sekali tenaga pendidik atau guru. Guru merupakan faktor terpenting dalam proses pendidikan karena keberhasilan pendidikan tergantung dari para guru meskipun ditunjang dengan faktor lainnya.

Kepala MTs N Kendal sudah dapat merencanakan kebutuhan pegawainya terutama para pendidik, berapa jumlah guru yang dibutuhkan untuk menutupi kebutuhan pengajar karena adanya guru yang berhenti baik mutasi atau pensiun atau karena adanya pengembangan atau penambahan beban tugas. Jumlah jam mengajar idealnya dalam seminggu adalah 24 jam, hal ini sudah terlaksana di MTs N Kendal meskipun masih ada beberapa guru yang melebihi jumlah idealnya yaitu antara 2 sampai 6 jam dan maksimal guru MTs N Kendal mengemban 30 jam mengajar tiap minggunya.

2. Rekrutmen Setelah perencanaan tenaga pendidik kemudian dilaksanakan perekrutan tenaga pendidik, hal ini dapat ditempuh dengan dua cara yaitu pertama, adalah sebagai layaknya sebuah institusi milik pemerintah (negara) yang dibawah naungan Departemen Agama (Depag), maka dalam hal ini perekrutan tenaga pendidik, Depag memiliki kewenangan dalam hal pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk ditempatkan di MTS N Kendal. Jadi proses perekrutan yang pertama adalah melalui adanya

6 Sanusi Uwis, Manajemen Pengembangan Mutu Dosen, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), hlm.15.

penugasan PNS (baik guru maupun staf administrasi lainnya) yang ditugaskan di MTs N Kendal. Dalam hal ini segala sesuatu dari mulai menerima pendaftaran, kemudian diseleksi baik seleksi administrasi yang berupa persyaratan-persyaratan dan kemudian diadakan tes tertulis, semua itu keputusan mutlak dari Depag. Adapun sistem pemilihannya atau penyeleksiannya melalui sistem komputer.

Selanjutnya cara perekrutan yang kedua adalah dilakukan oleh pihak madrasah atau kepala MTs N Kendal. Cara yang kedua ini lebih bersifat intern, sehingga dalam perekrutan pegawai baru tidak terlalu ketat dan biasanya lebih condong pada hubungan kekerabatan. Dalam hal ini pelamar datang langsung ke MTs N Kendal, kemudian dari pihak madrasah menampung surat lamaran dari pelamar. Selagi belum ada lowongan atau pemberhentian baik mutasi, pengunduran diri atau meninggal dunia maka dari pihak madrasah hanya menampung terlebih dahulu, jadi hal ini bersifat kondisional.

Adapun tingkatan tenaga pendidik di MTs N Kendal ada tiga tingkatan yaitu:

a. Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Depag termasuk Kepala Madrasah ada 31,

b. Guru Tidak Tetap (GTT) atau swasta ada 7 guru dan

c. Guru PNS Diknas yang diperbantukan ke MTs N Kendal, yaitu 2 guru; guru biologi dan matematika.

3. Seleksi dan Penempatan Sesuai dengan pembahasan sebelumnya bahwa pada MTs N Kendal yang notabene madrasah negeri terdapat dua keputusan yaitu dari Depag dan kepala madrasah sendiri.

Seleksi dan penempatan di MTs N Kendal bagi guru GTT mutlak dilakukan oleh kepala madrasah hal ini lebih baik, mengingat bahwa pimpinan sekolah lebih tahu tentang guru yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi madrasahnya. Untuk penempatan bagi guru-guru MTs N Kendal sudah cukup baik artinya seorang guru sudah mengajar sesuai

kemampuan dan latar belakang pendidikannya selama di Perguruan Tinggi. Meskipun masih ada seorang guru yang mengajar tidak sesuai dengan kualifikasinya yaitu guru lulusan IAIN yang mengajar IPS dan masih ada guru yang merangkap mengajar 2 mata pelajaran sekaligus, yaitu mengajar Bahasa Arab dan juga Bahasa Daerah, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Fiqih, dan Qur'an Hadis dan SKI.

Sedangkan dari Depag proses seleksi dan penempatan sudah sesuai dengan kriteria dan tujuan yang diinginkan, karena prosesnya sangat ketat sehingga calon guru yang dibutuhkan yang benar-benar berkompeten di

bidangnya masing-masing. 7

4. Pembinaan atau Pengembangan Pembinaan ini sangat penting sekali dalam lembaga pendidikan termasuk MTs N Kendal karena perkembangan baik perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, maupun perkembangan masyarakat dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang baru dari madrasah. Ada beberapa pembinaan yang dilakukan dari pihak madrasah kepada para pendidik. Diantaranya yaitu :

a. Rapat Staff, yaitu rapat yang dilaksanakan rutin satu bulan sekali yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTs N Kendal yang secara langsung dipimpin oleh kepala madrasah. Hal ini sangat penting dimana pimpinan dapat mengetahui permasalahan apa yang dihadapi dikalangan para pendidik dan sekaligus mencari solusi menyelesaikan permasalahan tersebut.

b. Percakapan individu, ini salah satu proses pembinaan bagi para individu setiap guru MTs N Kendal, percakapan ini antara guru yang perlu dibina dan kepala madrasah. Hal ini sering dilakukan ketika ada salah satu guru yang kurang mentaati peraturan atau mengalami permasalahan baik dari masalah kegiatan belajar mengajar maupun diluar dari itu.

7 Wawancara dengan kepala TU Bpk. H.Mujahid, SH.pada Tanggal 29 Oktober 2008.

c. Pemberian kompensasi, pemberian kompensasi ini merupakan hak yang harus diterima bagi setiap pekerja begitu pula seorang guru yang perlu adanya pemberian kompensasi. Kompensasi ini berupa gaji tetap dan tunjangan-tunjangan yang ada. Bagi guru PNS gaji langsung dari Depag dan sudah dijamin dari Depag. Sedangkan GTT merupakan tanggung jawab penuh dari MTs N Kendal.

d. Pelatihan, pelatihan ini sering diadakan oleh Depag baik dari tingkat provinsi Jateng maupun tingkat pusat bagi guru-guru MTs N Kendal. Pelatihan ini berupa penguasaan KTSP, materi pembelajaran, pembuatan prota dan promes, penguasaan teknologi dan sebagainya.

e. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), pelatihan MGMP ini sering diselenggarakan dari Depag karena program ini sebagai kegiatan rutinitas sesuai mata pelajaran yang diampu. Yang bertujuan membentuk serta meningkatkan kualitas guru dalam metode mengajar, membuat kisi-kisi soal, serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman guru.

f. Pembinaan, pada setiap enam bulan sekali diadakan pembinaan dari Depag kabupaten Kendal dan dari Kanwil pada saat halal bihalal.

Pembinaan pada MTs N Kendal tidak dibatasi antara guru baru maupun lama, jadi semua guru perlu dibina dan diarahkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Khusus bagi setiap guru baru yang baru diterima di MTs N Kendal sistem orientasinya bersifat kondisional artinya langsung menyesuaikan lingkungan sekitar, kecuali bagi PNS yang diadakan juga di Depag selama satu bulan di Diklat Depag Banyumanik Semarang.

5. Penilaian Kepala MTs N Kendal sudah melaksanakan penilaian terhadap para guru dengan baik. Penilaian ini kepala madrasah lakukan dengan supervisi, artinya beliau melakukannya setiap saat dengan melihat bagaimana guru tersebut berkepribadian, tingkah laku, bagaimana pembelajarannya dan ketepatan para guru dalam mengajar setiap harinya Hal ini sangat penting dikarenakan dalam suatu organisasi atau lembaga

pendidikan, seorang atasan atau kepala madrasah dapat mengetahui prestasi bawahan atau dalam hal ini adalah seorang guru dalam prestasi

baik, sedang atau kurang. 8 .

Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Sebagai institusi yang kompleks, sekolah tidak akan menjadi baik dengan sendirinya melainkan melalui proses peningkatan tertentu. Untuk menghasilkan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas harus memperhatikan berbagai komponen yang turut mempengarui keberhasilan proses belajar mengajar yaitu kegiatan pembelajaran, murid, sarana dan prasarana pembelajaran, lingkungan masyarakat, dan kepemimpinan sekolah. Namun semua komponen tersebut tidak akan berguna bagi terjadinya perolehan pengalaman belajar yang maksimal bagi murid, bilamana tidak didukung oleh keberadaan guru yang profesional. Karena guru merupakan unsur manusiawi yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan.

Begitu pula halnya dengan MTs N Kendal, maka sebagai madrasah yang sebagian besar cakupan materinya adalah pelajaran PAI. Disamping ditunjang oleh kurikulum yang bagus, juga didukung oleh keberadaan guru yang secara kontinyu berupaya dan mampu mewujudkan ide, gagasan dan pemikiran dalam bentuk perilaku dan yang terunggul dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik terlebih sebagai guru PAI.

Meskipun para guru PAI MTs N Kendal sudah dapat dikatakan bermutu atau kualitas baik, akan tetapi suatu pengembanga mutu tetap dilaksanakan demi meningkatnya kualitas atau mutu para guru. Adapun upaya-upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam pengembangan mutu guru PAI di MTs N Kendal, antara lain sebagai berikut:

a. Pendidikan dan Latihan (Diklat) Salah satu usaha madrasah dalam mengembangkan mutu guru PAI adalah dengan diikut sertakan dalam diklat yang diadakan oleh

8 Wawancara dengan Kepala Madrasah, Bpk. Drs. H. Moch Ali Chasan M.S1. pada Tanggal 31Oktober2008.

Depag, baik ditingkat kabupaten, propinsi maupun pusat. Semua guru diikut sertakan setiap ada diklat tentang KTSP.

Sehubungan diterapkannya KTSP, guru-guru MTs N Kendal tidak terkecuali guru PAI dituntut untuk mengetahui dan mengerti tentang KTSP serta dapat menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Karna itu, sosialisasi KTSP ini mereka dibekali dengan hal yang berhubungan dengan KTSP. Diklat ini diharapkan sebagai langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki guru PAI dan guru mata pelajaran lain yang telah mengikuti Diklat beberapa kali.

b. Pelatihan Selain Diklat, upaya lain yang dilakukan oleh madrasah yaitu dengan adanya pelatihan-pelatihan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkat kualitas atau mutu guru, diantaranya seperti pelatihan dalam menyusun rencana pembelajaran (RP), pelaksanaan pembelajaran, membuat kisi-kisi dan perencanaan pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa yang berpedoman pada konsep dan prinsip-prinsip yang ada dalam KTSP.

Dengan demikian, para guru PAI tidak hanya dibekali pengetahuan yang diperoleh dari penataran-penataran tetapi juga mempraktekannya dalam pelatihan ini dan dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mengajarnya sehingga dapat lebih mengembangkan prose belajar mengajar menjadi lebih baik.

c. Diskusi tentang Pendidikan Diskusi ini sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang ada dalam penataran dan pelatihan. Akan tetapi diskusi yang penulis maksud diskusi antara guru, dengan melakukan diskusi ini dapat melatih guru untuk berfikir kreatif, menuangkan ide-ide baru yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Hal ini biasa dilakukan di MTs N kendal antar guru dalam satu mata pelajaran, yang dibahas baik mengenai metodelogi ataupun media pembelajaran.

d. Rapat Staff Rapat staff ini biasa rutin dilaksanakan di MTs N Kendal minimal dalam satu bulan sekali yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik atau guru dan tenaga kependidikan yang secara langsung dipimpin oleh kepala madrasah. Hal ini sangat penting dimana seorang pimpinan akan mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dikalangan guru dan karyawan selama satu bulan dan dalam rapat ini juga langsung dicari jalan keluar atau solusinya secara bersama-sama.

Dalam hal ini kepala madrasah selalu terbuka dan menampung segala permasalahan yang ada dari para guru serta memberikan solusinya.

e. Percakapan Individu Percakapan individu merupakan salah satu pengembangan mutu yang dilaksanakan dari dalam madrasah sendiri, karena ini lebih bersifat pribadi atau individu. Di MTs N Kendal, percakapan individu ini dilaksanakan setiap ada guru yang perlu dibina baik karena permasalahan tentang proses belajar mengajar maupun di lingkungan sekitar, yang sifatnya sangat pribadi yang perlu adanya pemecahan.s

f. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), pelatihan MGMP ini sering diselenggarakan dari Depag karena program ini sebagai kegiatan rutinitas sesuai mata pelajaran yang diampu baik Aqidah Akhlaq, Qur'an Hadist, SKI, maupun Fiqih. Hal ini sangatlah penting karena lembaga ini merupakan wadah kegiatan profesional guru PAI dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat dilakukan dengan diskusi, tukar pikiran dan pengamalan antar pengurus MGMP PAI untuk mengatasi permasalahan yang ada dan berkembang di Madrasah Yang bertujuan membentuk serta meningkatkan kualitas guru dalam metode mengajar, membuat kisi-kisi soal, serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman guru.

Di MTs N Kendal juga memiliki program kerja yang ingin dicapai, dalam hal ini sasarannya adalah para guru di MTs N Kendal. Ini bisa dikatakan sebagai suatu pengembangan atau peningkatan bagi para guru yaitu:

a. Berusaha melengkapi guru bidang studi sesuai dengan ketentuan

b. Kekurangan guru tetap diatas dengan guru tidak tetap

c. Mewajibkan guru-guru untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan kependidikan

d. Menambah pengetahuan melalui izin belajar

e. Mengikuti penyetaraan sampai jenjang yang lebih tinggi

f. Mengikuti LKG, SPKG, MGBS dan MGMP

g. Mengetahui kesulitan guru melalui supervisi kelas, dan

h. Meningkatkan peran guru sebagai wali kelas, petugas BK dan orang

tua dimadrasah. 9

Kondisi mutu guru PAI MTs N Kendal sudah dapat dikatakan sebagai guru yang bermutu dan berkualitas karena dilihat dari 10 komponen portofolio baik dari guru yang sudah sertifikasi ataupun belum sertifikasi sudah baik dan sesuai standar sertifikasi guru meskipun belum keseluruhan guru sudah sertifikasi. Pelaksanaan Manajemen Sumber Daya Manusia di MTs N Kendal sudah dapat dikatakan cukup baik dari mulai perencanaan kebutuhan, perekrutan, seleksi dan penempetan, pembinaan dan pengembangan, penilaian, dan pemberhentian. Berbagai pengembanga telah kepala madrasal laksanakan dalam meningkatkan mutu guru PAI yaitu diantaranya pendidikan dan latihan (Diklat), pelatihan-pelatihan, diskusi, percakapan individu, rapat staff setiap satu bulan sekali dan MGMP PAI.

9 Dokumen MTs N Kendal berupa catatan dinding kantor Kepala Madrasah.