Metode Penelitian JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

motivasi kerja yang dimiliki guru diduga akan meningkatkan kinerjanya. Seorang guru akan melakukan semua pekerjaannya dengan baik apabila ada faktor pendorong motivasi. Mengacu pada teori dan perumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, berikut ini digambarkan suatu kerangka berpikir yang mencerminkan alur berpikir yang merupakan dasar bagi perumusan hipotesis. Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan hasil beberapa penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. Ha 1 : Profesionalisme guru berpengaruh terhadap kinerja guru SMK PGRI Wonoasri tahun pelajaran 20162017. Ha 2 : Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMK PGRI Wonoasri tahun pelajaran 20162017. Ha 3 : Profesionalisme guru dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru SMK PGRI Wonoasri tahun pelajaran 20162017.

C. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK PGRI Wonoasri Kabupaten Madiun yang beralamat di Jalan Thamrin, No. 48, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 8 Kinerja Guru: Hasil atau prestasi kerja yang dilakukan oleh seorang guru berdasarkan kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar Motivasi Kerja: Suatu dorongan yang membuat guru menjadi semangat untuk melaksanakan pekerjaan dalam kegiatan belajar mengajar agar tercapai tujuan sesuai rencana Profesionalisme Guru: Kemampuan yang dimiliki guru dalam menguasai materi pelajaran yang luas dan mendalam berkaitan dengan mata pelajaran yang diampunya, yang memungkinkannya membimbing siswa memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan Guru: Bertugas merencanakan, mengorganisasi, mengendalikan, dan mengevaluasi proses pembelajaran SMK PGRI Wonoasri Kabupaten Madiun kuantitatif. Menurut Sugiyono 2011: 8 “metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, dengan analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2011: 80. Berdasarkan data yang disampaikan pihak SMK PGRI Wonoasri Kabupaten Madiun, pada tahun pelajaran 20162017 ini terdapat 47 orang guru yang aktif mengajar di sekolah ini. Dengan demikian, populasi penelitian ini meliputi 47 orang guru SMK PGRI Wonoasri. Menurut Sugiyono 2011: 81 ”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Oleh karena jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil, yaitu 47 orang, maka dalam penelitian ini semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2011: 85, teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, dimana anggota populasi dijadikan sampel. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang guru. Jenis, Sumber, dan Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Adapun yang termasuk ke dalam data kualitatif dalam penelitian ini yaitu gambaran objek penelitian, meliputi sejarah singkat, letak geografis objek, visi dan misi, struktur organisasi, keadaan guru, siswa dan sarana-prasaran, serta pelaksanaan motivasi dan kinerja guru dalam pembelajaran. Dalam hal ini, data kuantitatif yang diperlukan adalah data-data tentang profesionalisme guru, motivasi kerja, dan kinerja guru. Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh secara langsung dari pihak guru SMK PGRI Wonoasri Kabupaten Madiun melalui penyampaian kuesioner tentang persepsi guru sebagai responden penelitian terkait dengan profesionalisme guru, motivasi kerja , dan kinerja guru SMK PGRI Wonoasri tahun pelajaran 20162017 . Sumber data primer dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK PGRI Wonoasri Kabupaten Madiun tahun pelajaran 20162017. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai data dalam penelitian ini berupa data-data tentang jumlah guru di SMK PGRI Wonoasri. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Peneliti menggunakan teknik wawancara dengan informan untuk mengumpulkan data tentang bentuk-bentuk pemberian motivasi kerja yang telah dilakukan pihak sekolah, penjelasan tentang profesionalisme guru dari kepala sekolah, maupun dan kinerja guru yang telah dicapai selama ini. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi responden penelitian terkait dengan profesionalisme guru, motivasi kerja , dan kinerja guru SMK PGRI Wonoasri tahun pelajaran 20162017 . Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data-data tentang profesionalisme guru, motivasi kerja , dan kinerja guru. Kuesioner disusun oleh peneliti dengan empat jawaban 9 alternatif. Salah satu hal penting dalam penelitian adalah cara memperoleh data yang akurat dan obyektif. Untuk itu dalam penelitian ini perlu diketahui seberapa tinggi reliabilitas dan validitas alat ukur instrumen yang digunakan. Untuk melakukan uji kualitas dari data, maka perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari kuesioner yang digunakan. Berkaitan dengan uji validitas dan reliabilitas item atau butir pertanyaan, maka angket yang telah disusun selanjutnya diujicobakan kepada beberapa sampel penelitian. Pengambilan sampel uji coba dilakukan terhadap sebagian dari sampel penelitian. Dari data jawaban angket yang disampaikan sampel uji coba angket, selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner Ghozali, 2011: 52. Menurut Ghozali 2011: 52, dalam penelitian ini uji validitas dilakukan atas item-item pertanyaan pada kuesioner dengan menghitung koefisien korelasi dari tiap-tiap item pernyataan menggunakan analisis korelasi product moment. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji ini dilakukan dengan bantuan SPSS release 22.0. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n-k. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah item pertanyaanpernyataan atau jumlah indikator. Jika r hitung untuk r tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaanpernyataan atau indikator tersebut dikatakan valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan koefisien Cronbach Alpha. Menurut Nunnaly dalam Ghozali, 2011: 48 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Perhitungan nilai cronbach alpha dilakukan dengan bantuan program SPSS. Apabila hasil koefisien α 0,60 maka daftar pernyataan itu reliabel sebaliknya jika koefisien α ¿ 0,60 maka daftar pernyataan itu tidak reliabel. Menurut Nunnally dalam Ghozali, 2011: 48, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha α 0,60. Teknik Analisis Data Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriptif persentase pada penelitian ini untuk mendeskripsikan profesionalisme guru X 1 dan motivasi kerja X 2 serta kinerja guru Y. Analisis deskriptif juga dilakukan untuk menemukan nilai atau skor terendah minimum, skor tertinggi maksimum, nilai rata-rata mean, dan standar deviasi pada skor yang diperoleh setiap responden pada masing-masing variabel. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik menggunakan uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji autokorelasi. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis ini untuk meramalkan variabel dependen jika variabel independen dinaikkan atau diturunkan Priyatno, 2013: 47. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda dilakukan dengan membuat persamaan garis regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Notasi dari model tersebut adalah: Y = kinerja guru a = bilangan konstanta X 1 = profesionalisme guru b 1 = koefisien regresi variabel profesionalisme guru 10 X 2 = motivasi kerja b 2 = koefisien regresi variabel motivasi kerja e = error kesalahanpengganggu, asumsi e = 5. Analisis Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi yang dilambangkan R 2 berupa proporsi dari variasi total Y yang dijelaskan oleh hubungan antara X dan Y. Pada penelitian ini analisis koefisien determinasi R 2 menggunakan nilai Adjusted R Square. Menurut Priyatno 2013: 56 nilai koefisien determinasi R 2 dapat diketahui dari output tabel Model Summary pada program SPSS. Uji Hipotesis Uji Statistik dengan menggunakan Uji t Uji parsial. Kriteria pengujian: Ho ditolak, bila t hitung t tabel dan -t hitung -t tabel Ho diterima, bila -t tabel t hitung t tabel Uji Secara Serentak Uji F. Kriteria uji: Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel Ho ditolak jika Fhitung  Ftabel

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian