Meneladani Akhlak Utama dari Abu Bakar as-Shiddiq Ra

c. Meneladani Akhlak Utama dari Abu Bakar as-Shiddiq Ra

Sebagai sahabat Nabi tentu Abu Bakar memiliki ahlak yang luhur dan dapat dite- ladani oleh kita semua. Sifat yang patut kita teladani dari Abu Bakar antara lain :

1) Kasih sayang, suka menolong dan dermawan Abu Bakar adalah salah satu sahabat kaya raya yang dermawan. Bahkan sejak masuk Islam, dia telah mempersilahkan Rasulullah menggunakan harta bendanya untuk berda- kwah demi kejayaan agama Islam. Abu Bakar adalah sosok yang pengasih. Hal ini dibuk- tikan dengan penebusan kepada seorang budak yang disiksa oleh majikannya karena ma-

Akhlak Kurikulum 2013 167 Akhlak Kurikulum 2013 167

Kasih sayang, suka menolong dan dermawan merupakan ahlak yang sangat dian- jurkan dalam Islam. Salah satu asmaul husna adalah ar-rahman dan ar-rahim, artinya pengasih dan penyayang. Dalam Al-Quran dan hadis kita juga dianjurkan untuk saling menolong. Allah Swt. menyuruh kita tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa, namun dilarang tolong menolong dalam dosa dan permusuhan. Mendermakan sebagian harta kita untuk orang lain yang membutuhkan akan dapat mengurangi dosa kita, menja- dikan harta kita bersih dan rizki akan bertambah banyak.

2) Rendah hati Sikap rendah hati Abu Bakar terlihat ketika berpidato di awal pemerintahannya. Abu Bakar berkata kepada umat Islam, ”Bantulah aku jika aku berada di jalan yang benar, dan bimbinglah aku jika aku di jalan yang salah. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan jika aku mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka janganlah engkau mengikutiku.”

Penyebab iblis menjadi musuh kekal manusia dan diturunkan dari surga adalah kare- na sifat sombong iblis. Allah Swt. sangat menyukai orang yang rendah hati, sebaliknya Allah Swt. sangat mengutuk orang yang sombong. Dalam hadis dijelaskan bahwa orang yang sombong tidak akan dapat mencium wanginya surga.

3) Berjiwa tenang Ketika Rasulullah Saw. meninggal dunia, semua orang begitu sedih karena merasa kehilangan orang yang sangat dicintai. Bahkan Umar bin Khattab sangat marah dan men- ghunuskan pedang ketika ada orang yang memberi kabar bahwa Rasululllah Saw. menin- ggal. Namun tidak demikian dengan Abu Bakar, dia menampakkan kepasrahannya, dia menerima dengan ikhlas atas meninggalnya Rasulullah Saw.

4) Suka bermusyawarah Sebagai seorang pemimpin Abu Bakar jauh dari sifat otoriter. Dia selalu memutus- kan persoalan yang dihadapi umat Islam dengan jalan musyawarah. Hal ini bisa dilihat ketika Abu Bakar jatuh sakit dan merasa ajalnya sudah dekat. Dia memanggil para tokoh Islam dari berbagai suku untuk diajak musyawarah menentukan siapa pengganti khali- fah setelah dia meninggal. Meskipun pada akhirnya Abu Bakar menunjuk sendiri Umar bin Khattab sebagai penggantinya namun dia tetap menawarkannya kepada para sahabat yang lain.

Buku Guru Kelas X

5) Setia Saat Rasulullah Saw. berturut-turut ditinggal wafat oleh orang-orang yang disay- anginya, Abu Bakar adalah orang yang pandai menghibur Rasulullah Saw. Abu Bakar juga selalu mendampingi dakwah Rasulullah Saw., baik dalam keadaan bahagia maupun bahaya. Ketika Nabi mendapatkan perlawanan dari kaum kafir Quraisy, Abu Bakar se- lalu membela Rasulullah Saw., bahkan beberapa kali Abu Bakar berhasil menghentikan perbuatan orang kafir Quraisy yang akan membunuh Rasulullah. Kesetiaan Abu Bakar terhadap Rasulullah Saw. juga dibuktikan ketika Abu Bakar mendampingi Rasulullah saat hijrah ke Madinah. Padahal kejaran kaum kafir Quraisy adalah bahaya yang men- gancam ketika itu, namun Abu Bakar telah membuktikan kesetiaannya untuk menemani Rasulullah Saw. sampai di Madinah.