digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang dipaparkan pada beberapa penelitian. Pada penelitian ini responden terbanyak adalah yang memiliki pekerjaan yaitu 32 orang 64, tingkat
pendidikan SMA sebanyak 20 orang 40, serta pasien saat ini tinggal bersama suamiistri memiliki jumlah terbanyak dalam penelitian ini yaitu 36
orang 66 dan penghasilan di bawah 1 juta sebanyak 35 orang 70 tetapi memiliki kualitas hidup secara umum baik. Berbeda dengan penelitian
seperti penelitian yang dilakukan oleh Ayu dkk, 2007 yang memperoleh hasil yaitu jumlah responden yang tidak bekerja adalah paling banyak yaitu
15 orang 21,12 dan secara umum kualitas hidup pasien adalah baik. Sementara itu, pada sisi pendidikan, penelitian yang dilakukan oleh Noghani,
Asgharpous, Safa, dan Kermani dalam Nofitri, 2009 menemukan adanya pengaruh positif dari pendidikan terhadap kualitas hidup subjektif namun
tidak banyak. Hasil yang tidak jauh berbeda pula dari peneliti yang sama, menemukan bahwa kontribusi yang lumayan dari faktor penghasilan
terhadap kualitas hidup subjektif namun tidak banyak. Pada penelitian ini, responden terbanyak adalah responden yang didiagnosa menderita diabetes
mellitus DM tipe 1 sebanyak 30 orang 60. Menurut penelitian Solli, dkk 2010 mengungkapkan bahwa pasien Diabetes Mellitus baik tipe 1 maupun
tipe 2 mengalami penurunan kualitas hidup terkait keterkaitan yang dialami atas komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh penyakit tersebut Astuti, 2011
Berdasarkan data karakteristik responden, 41 penederita 82 telah mengetahui penyakitnya sekitar 1-5 tahun. Data ini sesuai dengan
data penelitian Anas 2007 yang juga memperoleh data responden
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dengan penyakit Diabetes Melitus DM adalah sebanyak 40 orang 80. Seseorang yang mengalami penyakit kronis seperti diabetes mellitus dalam
waktu yang lama akan mempengaruhi pengalaman dan pengetahuan individu tersebut dalam pengobatan penyakit diabetes melitus dan sering mengontrol
kadar gula darah. Menurut penelitian Vitaliano dalam Melina, 2011 menyatakan bahwa hubungan antara tingkat stres dengan control darah
merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Notoatmodjo 1985, dalam Dewi, 2013 dalam teorinya menyebutkan
bahwa suatu penyakit dapat dicegah dengan perilaku kesehatan yang didukung dengan pengetahuan dan sikap yang baik terhadap penyakit
tersebut. Pengetahuan dan sikap ini dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang berperilaku sesuai keyakinan tersebut.
Berbagai faktor tersebut diantaranya adalah pemahaman terhadap diabetes, penyesuaian terhadap diabetes, depresi, regulasi diri Watkins,
Connell, Fitzgerald, Klem, Hickey Dayton, 2000 emosi negatif, efikasi diri, dukungan sosial, komplikasi mayor kebutaan, dialysis,
neuropati, luka kaki, amputasi, stroke dan gagal jantung, karakteristik kepribadian dan perilaku koping Rose et al., 1998; 2002, tipe dan lamanya
diabetes, tritmen diabetes, kadar gula darah, locus of control, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, status perkawinan dan edukasi diabetes Milencovic
et al.,2004; Akimoto et al.,2004, emotional distress yang berhubungan dengan diabetes Polonsky, Fisher, Earles, Dudl, Lees, Mullan Richard,
2005. Melina, 2011
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan terhadap 4 dimensi yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus di RSUD. DR. H. Slamet
Martodirdjo Kabupaten Pamekasan Madura dengan jumlah responden 50 orang. Kuesioner
kualitas hidup menggunakan instrument dari WHOQOL-BREEF.
Kualitas hidup pasien Diabetes Melitus di RSUD. DR. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan Madura:
1. Aspek kesehatan
fisik, rata-rata
dari responden
memiliki ketergantungan obat-obatanterapi medis
untuk kondisi mereka X=4.480.
2. Aspek kesehatan psikolologis, rata-rata dari responden merasa sering memiliki perasaan negatif seperti sedih, keceewa, cemas , dan depresi
yang tinggi X=4.520, memiliki perasaan positif yang rendah untuk kondisi mereka saat ini X=2.320
3. Aspek hubungan sosial, rata-rata responden membutuhkan aktifitas seksual yang tinggi X=3.740.
4. Aspek lingkungan, rata-rata responden membutuhkan Partisipasi yang tinggi dan mendapatkan kesempatan untuk melakukan rekreasi, atau
kegiatan yang menyenangkan di waktu luang X=4.500, serta
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5. responden juga merasa tidak memiliki Kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi baru maupun keterampilan X=1.840
6. Gambaran kualitas hidup pasien diabetes mellitus berdasarkan karakteristik demografi dapat dikatakan bahwa responden memiliki
kualitas hidup yang baik. Diantaranya: a. dilihat dari usia, responden yang memiliki kualitas hidup baik yaitu
pada usia 40-60 tahun sebanyak 33 orang 66. b. Dilihat dari jenis kelamin, responden yang memiliki kualitas hidup
yang baik yaitu yang memiliki jenis kelamin perempuan sebanyak 26 orang 52.
c. Dilihat dari status pekerjaan, responden yang memiliki kualitas hidup yang baik yaitu responden yang memiliki pekerjaan
sebanyak 32 orang 64. d. Dilihat dari pendidikan
terakhir pasien Diabetes Mellitus, responden yang memiliki kualitas hidup yang baik yaitu yang
memililiki pendidikan terakhir SMA sebanyak 20 orang 40. e. Dilihat dari saat ini tinggal bersama, responden yang memiliki
kualitas hidup yang baik yaitu yang saat ini tinggal bersama suamiistrinya sebanyak 35 orang 70.
f. Dilihat dari penghasilan tiap bulannya, responden yang memiliki
kualitas hidup yang baik yaitu yang memiliki penghasilan kurang dari 1 juta setiap bulannya sebanyak 31 orang 62.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
g. Dilihat dari diagnosa DM, responden yang memiliki kualitas hidup yang baik yaitu pasien diabetes mellitus yang terdiagnosa tipe 1
sebanyak 30 orang 60. h. Dilihat dari lama menderita DM, responden yang memiliki kualitas
hidup yang baik yaitu pasien yang sudah menderita Diabetes Mellitus selama 1-5 tahun sebnayak 41 orang 82.
B. Saran
1. Ditemukannya aspek terapi medisbanyaknya obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien Diabetes Melitus DM dalam penelitian ini
dijadikan masukan bagi keluarga, petugas kesehatan maupun
instasi kesehatan untuk lebih mengetahui dan mempersiapkan terapi medisobat yang dibutuhkan oleh pasien.
2. Ditemukannya aspek spiritualitas yang sangat signifikan dalam mempengaruhi kualitas hidup pasien Diabetes Melitus DM dalam
penelitian ini menjadi masukan bagi keluarga maupun petugas kesehatan untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan perasaan
positif pasien, misalnya dengan menghadirkan tokoh agama untuk mengurangi perasaan negatif pasien.
3. Ditemukannya aspek
seksualitas yang
kurang puasbanyak
membutuhkan aktivitas seksual dan memberikan dampak negatif bagi kualitas hidup pasien Diabetes Melitus DM dalam penelitian ini
menjadi masukan bagi petugas kesehatan untuk bisa memberikan konseling seksualitas bagi responden danatau pasangan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Ditemukannya aspek rekreasi yang sangat kurang dinikmati oleh responden sehingga memberikan dampak negatif terhadap kualitas
hidupnya dalam penelitian ini menjadi masukan bagi keluarga untuk bisa lebih memperhatikan reksreasi responden minimal satu kali dalam
dua minggu. 5. Perlu melakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih
banyak, lokasi yang bervariasi, dan diharapkan mengembangkan penelitian ini seperti meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus. 6. Bagi peneliti selanjutnya disarankan perlu melibatkan variabel-variabel
yang lain untuk penelitian selanjutnya. 7. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan model
penelitian yang lebih variatif untuk penelitian selanjutnya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
106
DAFTAR PUSTAKA
Alfiyah, dkk.2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengendalian Kadar Gula Darah Dengan Gejala Komplikasi Mikrovaskular. Jurnal Berkala
Epidemiologi Volume 2 nomor 1 Alimul Hidayat, Aziz. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah,
Edisi kedua. Jakarta: Salemba Medika Amrina, Rosyada. Indang, Trihandini. 2013. Determinan Komplikasi Kronik
Diabetes Mellitus pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.Vol. 7. No. 9
Azwar, Saifuddin. 2004. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Dewa, Putu, dkk. 2015. Studi Kualitatif: Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas 2 Denpasar Barat. Jurnal Keperawatan Jiwa,
Komunitas dan Manajemen. Vol. 2. No. 1 Dwi, Astuti, dkk. 2011. Rational Emotive Behavior Therapy Sebagai Upaya
Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus.Jurnal Intervensi Psikologi, Vol. 3. No. 2
Hasanah, MPM, dkk. 2003. World Health Organization Quality of Life Assesment: Brief Version in Bahasa Malaysia. Med J Malaysia.Vol. 58. No.
1 Indahria, Sulistyarini. 2013. Terapi Relaksasi untuk Menurunkan Tekanan
Darah dan Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi.Jurnal Psikologi volume. 40. No. 1
Izharul, Hasan, dkk. 2012. Prevalence Of Diabetes Mellitus And Obesity Among Population Of Sultanpur Kunhari And ITS Surrounding Area, Haridwar
Uttarakhand. International Research Journal Of Pharmacy Kurniawan, Yudianto, dkk. 2008. Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Di
Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.Vol. 10. No. XVIII Lalu, Muhammad Hairi, dkk. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan
Tentang Diabetes Mellitus Dengan Gaya Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.
Skripsi PSIK STIKES Ngudi Waluyo Ungaran. Tidak dipublikasikan
Maliya, Arina. 2011. Hubungan Tingkat Kemampuan Activity of Daily Living Dengan Perubahan Kadar Gula Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di
Wilayah Puskesmas Masaran. Jurnal Kesehatan. Vol 4,No. 1