35 dimasing-masing penyimpanan atau gudang. Dalam hal memasarkan
produk, hanya memasarkan di wilayah Salatiga saja. Konsumen berasal dari kalangan pegawai dinas, pegawai sekolah, serta pribadi yang
membutuhkan snack untuk keperluaan berbagai acara.
4.2 Temuan
Dari hasil wawancara serta data-data yang telah diterima maka penulis menemukan temuan-temuan persediaan pada
Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga. Persediaan tersebut seperti kebutuhaan bahan baku selama satu
tahun, biaya penyimpanan serta biaya pesan sekali order atau sekali pesan.
4.2.1 Persediaan Pada Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga.
Persediaan yang ada pada Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga
meliputi kebutuhan bahan baku, biaya simpan serta biaya pemesanan. Data-data tersebut adalah sebagai berikut:
1 Data Kebutuhan bahan baku Fanny Bakery Salatiga
Bahan baku merupakan bahan yang utama dalam pembuatan bahan jadi dalam penelitiaan ini adalah bahan baku pembuatan roti. Bahan
baku dalam pembuatan roti adalah terigu, mentega, gula halus, gula pasir, sp pengembang , rum, rum butter, serta emulsifier.
36 Berikut ini data penggunaan bahan baku selama satu tahun adalah
Tabel 1 Data Kebutuhan Bahan Baku Home Industry
“Fanny Bakery” Salatiga Tahun 2013
No Jenis Bahan Kebutuhan rata-ratathnKgRp
1. Terigu
132.500 2.
Mentega 3.600
3 Gula Pasir
7.800 4.
Gula halus 2600
5. Sp Pengembang
104 6.
Rum Butter 180
7. Rum
104 8.
Emulsifier 104
Sumber data : Fanny Bakery Salatiga, 2014
2 Biaya simpan Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga
Biaya simpan merupakan biaya yang timbul akibat adanya bahan baku yang disimpan. Biaya simpan yang dikeluarkan oleh perusahaan
untuk menyimpan bahan baku adalah biaya pendingan, serta biaya listrik yang digunakan untuk menyimpan bahan baku.
Tabel 2 Biaya simpan Home Industry
“Fanny Bakery” Tahun 2013
No Jenis biaya Harga
1. Biaya pendinginan
Rp 2.400.000,00 2.
Biaya penerangan Rp 2.400.000,00
3. Perawatan gudang
Rp 200.000,00 3
Penyusutan Rp 350.000,00
Jumlah Rp 5.350.000,00
Sumber Data : Fanny Bakery Salatiga, 2014
Biaya simpan digunakan untuk menyimpan bahan baku kegudang atau tempat masing-masing agar kualitas bahan baku dapat
tahan lama dan terjamin kualitasnya.
37 3
Biaya Pesan Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga Biaya pesan merupakan biaya yang timbul akibat adanya pemesanan
bahan baku setiap kali pesan. Dalam melakukan pemesanan biaya pesan yang dikeluarkan perusahaan untuk memesan bahan baku adalah
Tabel 3 Biaya pesan Home Industry
“Fanny Bakery” Tahun 2013
No Bahan Baku Jumlah Biaya Pesan Rp
1. Terigu
2.160.000,00 2.
Mentega 480.000,00
3. Gula Pasir
960.000,00 4
Gula halus 720.000,00
5. Sp Pengembang
36.000,00 6.
Rum Butter 210.000,00
7. Rum
408.000,00 8.
Emulsifier 408.000,00
Jumlah biaya pesan
5.706.000,00
Sumber Data : Fanny Bakery Salatiga, diolah 2014
Biaya tersebut adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendatangkan bahan baku dari supplier ke
Home Industry “Fanny Bakery
” Salatiga. Biaya yang termasuk didalam tabel 3 adalah biaya pengiriman sekali pesan, biaya angkut per sekali pesan dan biaya
telepon.
4 Total biaya persediaan Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga
Biaya persediaan merupakaan total kesuruhan biaya simpan ditambah dengan biaya pesan.. Total biaya pemesanan per hari adalah
biaya pemesanan per pesanan dikalikan dengan frekuensi pemesanan
38 bahan baku per hari. Total biaya penyimpanan per hari adalah biaya
penyimpanan bahan baku per hari dikalikan dengan rataan jumlah persediaan bahan baku. Total biaya persediaan di Fanny Bakery
Salatiga adalah sebagai berikut: Tabel 4
Total Biaya Persediaan Home Indusry “ Fanny Bakery”
Tahun 2013
No Jenis Bahan Total Biaya Persediaan
Rp 1.
Terigu 4.567.500,00
2. Mentega
1.015.000,00 3.
Gula Pasir 2.030.000,00
4. Gula halus
1.308.500,00 5.
Sp Pengembang 520.500,00
6. Rum Butter
477.500,00 7.
Rum 568.000,00
8. Emulsifier
568.000,00
Jumlah 11.056.000,00
Sumber data: Fanny Bakery diolah 2014
Berdasarkan data diatas jumlah total biaya persediaan pada Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga adalah sebesar Rp 11.056.000,00
meliputi jumlah biaya pesan dijumlah dengan biaya simpan dalam setahun.
39 5
Frekuensi Pemesanan Home Industry “ Fanny Bakery” Salatiga. Frekuensi pemesanan merupakan waktu pemesanan bahan baku yang
dilakukan perusahaan untuk memesan bahan baku. Frekuensi pemesanan pada Fanny Bakery Salatiga dalam satu tahun adalah
sebagai berikut : Tabel 5
Frekuensi Pemesanan Home Industry “Fanny Bakery”
Tahun 2013
Sumber Data : Fanny Bakery Salatiga, diolah 2014
No Jenis Bahan Jumlah
1. Terigu
48 kali 2
Mentega 12 kali
3. Gula Pasir
24 kali 4.
Gula halus 24 kali
5. Sp Pengembang
24 kali 6.
Rum Butter 12 kali
7. Rum
24 kali 8.
Emulsifier 24 kali
40
4.3 Analisis Persediaan Menggunakan Metode EOQ Economic Order