42
1. Frekuensi Pemesanan Optimum
Frekuensi pemesanan merupakan waktu perusahaan menentukan pemesanan kembali bahan baku. Frekuensi pemesanan optimum dapat
dihitung dengan menggunakan metode EOQ yaitu dengan perhitungan kebutuhaan rata-rata pertahun dibagi EOQ adalah sebagai berikut :
Tabel 10 Frekuensi pemesanan menggunakaan metode EOQ
Tahun 2013 No
Jenis Bahan Frekuensi
1. Terigu
51 kali 2.
Mentega 15 kali
3. Gula Pasir
25 kali 4.
Gula halus 22 kali
5. Sp
Pengembang 16 kali
6. Rum Butter
14 kali 7.
Rum 16 kali
8. Emulsifier
16 kali
Sumber Data : Fanny Bakery Salatiga, diolah 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui frekuensi pemesanan optimum yaitu untuk terigu 51 kali pesan, mentega 15 kali pesan, gula pasir 25 kali
pesan, gula halus 22 kali pesan, Sp pengembang 16 kali pesan, rum butter 14 kali pesan, dan rum16 kali serta emulsifier 16 kali pesan
merupakan pesanan yang optimum saat home industry “Fanny Bakery”
Salatiga melakukan pemesanan kembali bahan baku.
43
2. Biaya Simpan Optimum
Biaya simpan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan bahan baku dalam pembuatan roti. Biaya simpan dapat menghasilkan
biaya yang optimum dengan menggunakan perhitungan EOQ yaitu sebagai
berikut:
Tabel 7 Biaya Simpan Optimum Menggunakan metode EOQ
Tahun 2013 No Jenis Bahan
Biaya simpan optimum Rp
1. Terigu
2.280.394.70 2.
Mentega 438.862,17
3. Gula Pasir
1.013.508,76 4.
Gula halus 650.937,79
5. Sp
Pengembang 240.374,71
6. Rum Butter
233.602,23 7.
Rum 240.374,71
8. Emulsifier
240.374,71
Jumlah 5.338.429,76
Sumber Data : Fanny Bakery Salatiga, diolah, 2014
Dari data diatas biaya simpan optimum didapat dengan menggunakan metode EOQ yaitu EOQ dibagi 2 dikalikan dengan biaya simpan per unit
maka dapat dihasilkan jumlah biaya simpan optimum sebesar Rp 5.338.429,76
44
3. Biaya Pesan Optimum
Biaya pesan optimum merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memesan bahan baku menggunakan metode EOQ. Biaya simpan
dapat optimum dengan menggunakan metode EOQ sebagai berikut : Tabel 8
Biaya pesan optimum menggunakan metode EOQ Tahun 2013
No Jenis Bahan Biaya pesan optimum Rp
1. Terigu
2.280.394.70 2.
Mentega 438.862,17
3. Gula Pasir
1.013.508,76 4.
Gula halus 650.937,79
5. Sp Pengembang
240.374,71 6.
Rum Butter 233.602,23
7. Rum
240.374,71 8.
Emulsifier 240.374,71
Jumlah 5.338.429,76
Sumber Data : Fanny Bakery Salatiga, diolah 2014
Dari data diatas melalui perhitungan EOQ dapat didapat perhitungan untuk mencari biaya pesan optimum yaitu kebutuhaan rata-rata pertahun
dibagi dengan EOQ dikali dengan biaya pesan. Total biaya pesan optimum adalah sebesar Rp 5.388.429,76
45
4. Total biaya persediaan Optimum