Kerangka Pikir KAJIAN TEORI
36
anak meliputi: keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu keterampilan bahasa yang penting untuk
dikembangkan pada anak usia TK adalah keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara perlu dikembangkan pada anak usia TK agar anak mempunyai bekal
untuk kehidupannya kelak. Dari pengamatan yang telah dilakukan di Taman Kanak-kanak ABA
Dukuh Gedongkiwo, peneliti menemukan berbagai macam permasalahan yaitu keterampilan berbicara anak kurang lancar dan jelas dalam hal menyampaikan
ide, pikiran, gagasan, dan perasaan dalam komunikasi lisan. Hal ini dikarenakan pada saat pembelajaran lebih sering menggunakan metode ceramah di mana guru
lebih aktif daripada anak. Anak lebih sering diminta untuk mendengarkan apa yang telah diucapkan guru, diam di tempat, dan mengerjakan tugas apabila
diperintah, keterampilan anak dalam menyusun kalimat masih kurang baik dan benar. Hal tersebut dapat dilihat dari bahasa yang masih sering dicampur-campur
dengan bahasa lainnya misalnya bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Hal ini membuat penyusunan kalimat tidak sempurna, media pembelajaran yang kurang
menarik, kurang
memberikan kesempatan
anak untuk
mengembangkan keterampilan berbicaranya, terutama untuk bertukar pendapat dan gagasan.
Hal ini dikarenakan media pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah Lembar Kerja Anak LKA daripada media yang membuat
anak senang dan tertarik mengikuti pembelajaran, media boneka tangan belum dimanfaatkan dalam pembelajaran di TK ABA Dukuh Gedongkiwo. Hal ini
terlihat ketika peneliti melihat berbagai media yang digunakan guru dalam pembelajaran, di sana belum adanya media boneka tangan, ada beberapa anak
37
yang perlu di motivasi dalam keterampilan berbicara. Hal ini terlihat ada sekitar 4-5 anak yang masih perlu bimbingan ekstra karena anak tersebut manja masih
sering mengandalkan gurunya dalam mengerjakan sesuatu. Salah
satu teknik
media boneka
tangan yang
sesuai untuk
mengembangkan keterampilan berbicara anak adalah menggunakan media boneka. Di mana pada teknik ini, setiap anak memiliki kesempatan yang sama
untuk mengeluarkan pendapat dan ide yang ada dalam diri anak. Kesempatan tersebut dilakukan dengan memberikan kesempatan anak untuk menceritakan alur
cerita yang telah dicontohkan menggunakan media boneka tangan. Hal ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak, khususnya anak TK
karena masing-masing anak akan dapat mengeluarkan perasaan anak ketika anak bercerita menggunakan boneka tangan.
38
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat diperjelas dengan bagan pada Gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Anak yang berusia 5-6 tahun sudah harus memiliki kosakata yang banyak
dan percaya diri dalam menyampaikan ide, pikiran, dan perasaan kepada orang lain di dalam lingkungannya baik di sekolah, di rumah maupun
lingkungan masyarakat. Keterampilan berbicara penting untuk anak. Pada saat anak berbicara, anak
dapat memahami bahasa berdasarkan konsep pengetahuan dan pengalaman sehingga paham terhadap makna ucapan orang lain. Selain itu, anak juga
akan memiliki kebahasaan yang tinggi sehingga memiliki keunggulan akademik di jenjang pendidikan selanjutnya.
Keterampilan berbicara
anak Kelompok
B1 di
TK ABA
Dukuh Gedongkiwo, Yogyakarta masih kurang. Hal ini dapat terlihat dari masih
banyaknya anak yang belum mampu menyusun kalimat dengan benar dan jelas.
Mengajarkan kegiatan keterampilan berbicara untuk anak usia dini dapat dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media boneka
tangan. Media boneka tangan yang dapat melatih keterampilan berbicara dalam mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan dalam bahasa lisan.
Boneka tangan ini dapat digunakan untuk mengungkapkan apa yang ada dipikiran mereka. Boneka tangan juga mendorong anak untuk menggunakan
bahasa. Boneka tangan ini dapat mengungkapkan ekspresi yang ada dalam diri anak.
39