Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
51
Checklist atau daftar cek menurut Wina Sanjaya 2011: 93 adalah
pedoman observasi yang berisikan daftar dari semua aspek yang akan diobservasi, sehingga observer tinggal memberi tanda cek
tentang aspek yang diobservasi. Pedoman observasi merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data tentang
pengembangan keterampilan berbicara pada anak Kelompok B1 TK ABA Dukuh Gedongkiwo Yogyakarta. Pedoman observasi digunakan sebagai panduan yang
dapat membantu peneliti untuk melakukan pengamatan secara terarah dan sistematis. Adapun pedoman observasi yang digunakan pada penelitian ini berupa
kisi-kisi instrumen penelitian observasi dan rubrik pengamatan terhadap keterampilan berbicara terdapat pada Tabel 3.
Tabel 3. Instrumen Lembar Observasi Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun
Adapun Tabel 4 berisi tentang rubrik penilaian yang menjelaskan tentang indikator menyampaikan maksud ide, pikiran, gagasan, dan perasaan dengan
lancar dan jelas, sebagai berikut ini:
No Nama
Siswa Menyampaikan Maksud
ide, pikiran, gagasan, dan perasaan
Membuat Kalimat Sederhana
3 2
1 3
2 1
1. Abl
2. Alik
3. Arn
4. Dni
5. Fth
6. Hfd
7. Ihsn
8. Khls
9. Lqmn
10. Mlk
11. Nbl
12. Rhn
13. Wdya
Jumlah Rata-rata
Persentase
52
Tabel 4. Rubrik Penilaian tentang Menyampaikan Maksud Ide, Pikiran, Gagasan, dan Perasaan dengan Lancar dan Jelas
Adapun Tabel 5 berisi tentang rubrik penilaian yang menjelaskan tentang indikator kemampuan membuat kalimat sederhana dalam bahasa lisan dan
struktur lengkap:
Tabel 5. Rubrik Penilaian tentang Kemampuan Membuat Kalimat Sederhana dalam Bahasa Lisan dan Struktur Lengkap
No Kriteria
Skor Deskripsi
Keterangan 1.
Anak menyampaikan
maksud ide, pikiran, gagasan
dan perasaan dengan lancar dan
jelas. 3
Jika anak menyampaikan maksud ide, pikiran,
gagasan, dan perasaan secara lisan verbal pada
orang lain dengan lancar Anak dapat menyampaikan
maksud ide, pikiran, gagasan, dan perasaan
secara lisan verbal pada orang lain dengan lancar
2 Jika anak menyampaikan
maksud ide, pikiran, gagasan, dan perasaan
secara lisan pada orang lain dengan belum lancar dan
tersendat-sendat. Anak menyampaikan
maksud ide, pikiran, gagasan, dan perasaan
secara lisan pada orang lain dengan belum lancar dan
tersendat-sendat.
1 Jika anak belum dapat
menyampaikan maksud ide, pikiran, gagasan, dan
perasaan, anak hanya senyum atau diam
tanpatidak berbicara Anak belum dapat
menyampaikan maksud ide, pikiran, gagasan, dan
perasaan, anak hanya senyum atau diam
tanpatidak berbicara
No Kreteria
Skor Deskripsi
Keterangan 1.
Anak dapat membuat kalimat sederhana
dengan terstruktur yaitu S-P-O-K atau
K-S-P-O 3
Jika anak telah benar dan dapat membuat kalimat
sederhana dengan terstruktur S-P-O-K atau
K-S-P-O, dan S-P-O Anak dapat membuat
kalimat sederhana dengan terstruktur S-P-O-K atau
K-S-P-O, dan S-P-O
2. Anak hanya dapat
membuat kalimat sederhana dengan
struktur S-P-O 2
Jika anak hanya dapat membuat kalimat
sederhana dengan struktur S-P, atau P-O
Anak hanya dapat membuat kalimat
sederhana dengan struktur S-P, atau P-O
3. Anak belum dapat
membuat kalimat sederhana dengan
terstruktur 1
Jika anak dapat membuat kalimat namun hanya
mengucapkan satu kata mewakili satu kalimat
subjek saja predikat saja objek saja
Anak hanya dapat membuat kalimat namun
hanya mengucapkan satu kata mewakili satu
kalimat subjek saja predikat saja objek saja
53