Sinetron Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB II

10

2.2 Sinetron

Sinetron sendiri menurut Veven Sp. Wrdhana, sinetron merupakan penggabungan dari “sinema” dan “elektronik”. Elektronik dalam sinetron mengacu pada medium penyiarannya, yaitu televisi yang merupakan medium elektronik Wardhana, 1994:27. Sinetron merupakan suatu bentuk hiburan bagi masyarakat. Sekarang ini sinetron banyak ditonton oleh masyarakat, karena masyarakat butuh akan hiburan. Televisi merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan sosial, politik, agama, dan lainnya dengan berbagai cara seperti dakwah Islam yang disampaikan lewat media massa televisi dengan format acara kuis, ceramah agama, iklan dan sinetron yang bernuansa Islami. Dari sekian banyak program acara yang ada di televisi, sinetron merupakan program acara yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal tersebut menandakan, jika perhatian masyarakat terhadap sinetron sangat luar biasa dibandingkan dengan program acara yang lain, karena ketepatannya dalam menyampaikan pesan terbukti cukup berhasil. Penggarapan suatu sinetron tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat yang heterogen. Para pembuat sinetron mencoba untuk menaksir tontonan seperti apa yang paling disukai oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat melalui rating suatu sinetron. Semakin tinggi suatu sinetron berarti senetron tersebut dilihat banyak orang. Atas dasar inilah banyak sinetron yang menghiasi layar kaca. Dalam pembuatan sinetron tidak jauh berbeda dengan dengan pembuatan film. Pada tahapan penulisan dan format naskah juga tidak jauh berbeda. Pembuatan sinetron menggunakan kamera elektronik dengan video recorder , bahannya berupa pita didalam kaset, penyajiannya ditayangkan dari stasiun televisi dan diterima melalui layar kaca pesawat televisi di rumah-rumah. Sinetron merupakan sinema elektronik tentang sebuah cerita yang didalamnya membawa misi tertentu kepada pemirsa, misi ini dapat berbentuk pesan moral untuk pemirsa atau realitas moral yang ada di kehidupan masyarakat sehari-hari Kuswandi, 11 1996:120. Isi atau Konten dalam sebuah Sinetron bermacam-macam, diantaranya yaitu : 1. Isi Cerita atau Tema Merupakan unsur terpenting dari sebuah cerita, hal ini dikarenakan isi cerita merupakan unsur pokok cerita yang biasanya dapat terlihat pada saat adanya konflik yang diceritakan dari cerita tersebut. 2. Rangkaian atau Kejadian Pada rangkaian atau kejadian harus memiliki hubungan antara satu dan yang lainnya sebab-akibat, karena akan menentukan nasib suatu tokoh. Biasanya tokoh yang mempunyai karakter negatif atau jahat antagonis akan diperkenalkan atau ditampilkan terlebih dahulu. 3. Karakter Tokoh Utama Pada sebuah sinetron terdapat tokoh-tokoh yang terbagi menjadi empat 4 karakter, yaitu: a. Protogonis : tokoh utama yang berkarakter positif, yang memperjuangkan kebahagiaan. b. Antagonis : tokoh utama yang berkarakter negatif, yang selalu mematahkan kebahagian. c. Tritagonis : peran pendamping bisa menjadi pendukung atau penentang tokoh utama, tatapi bisa juga sebagai penengah atau perantara. d. Peran Pembantu : tokoh yang dimasukan sebagai pelengkap 4. Percakapan atau Dialog Yang dimaksud dialog adalah percakapan yang terdiri dari dua 2 orang atau lebih sehingga menjadi dialog. Namun dalan sinetron semua itu didasari oleh naskah. Naskah dibuat terlebih dahulu oleh pembuat naskah script writer yang kemudian diberikan kepada pemeran atau tokohnya untuk dimainkan atau ditampilkan. 12 Tujuan sinetron seperti halnya media massa lainnya, sinetron pada intinya mempunyai tujuan tertentu yaitu memberikan pendidikan dan hiburan. Tujuan pendidikan sebagai media komunikasi massa, sinetron merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan pendidikan. Nilai pendiidkan sinetron mempunyai makna seperti pesan-pesan yang berisikan pendiidkan edukasi, etikan dan moral penonton. Sinetron memberikan banyak pendiidkan bagi penontonnya tentang bagaimana cara bergaul dengan orang lain, bersikap, dan bertingkah laku sesuai dengan tatanan norma dan nilai budaya dalam masyarakat. Sedangkan tujuan hiburan, sinetron banyak memberikan hiburan bagi penonton, dengan menonton sinetron dapat menghilangkan kepenatan yang ditimbulkan dari aktivitas sehari- hari.

2.3 Sinetron Sebagai Bentuk Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Analisis Produksi Terhadap Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series (Episode 402 Dan 403)

1 13 129

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI).

0 0 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB IV

0 1 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441)

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441)

0 1 10

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI) SKRIPSI

1 0 20