28
bukan bank, maka dikatakan wesel diterbitkan atas pihak ketiga. Tetapi lazimnya sight LC senantiasa ditujukan secara khusus kepada bank-bank koresponden di
luar negeri, di mana bank-bank pembuka mempunyai rekening pada koresponden bersangkutan dan bank penerima LC sekaligus juga merupakanbertindak sebagai
bank pembayar
18
. 11.
Usance LC
19
Usance LC adalah LC yang mengharuskan eksportir penerima LC untuk menarik wesel berjangka dan bukan wesel unjuk sebagaimana lazimnya. Jangka
waktu wesel tersebut bisa bervariasi antara 30 sampai dengan 180 hari. Untuk usance LC ini pada saat wesel dan dokumen diserahkan negotiating bank tidak
melakukan pembayaran, namun eksportir bisa mengajukan permintaan agar LC tersebut didiscount dengan pembayaran diskonto yang berlaku. Usance LC biasa
diterbitkan pada waktu-waktu hubungan yang normal tidak dapat dijalankan lagi, dimana keinginan pembeli tidak dapat dipaksakan kepada penjual. Kemungkinan
yang lain si penjual menerima tawaran untuk melaksanakan pembayaran dengan usance LC bila pembeli itu langganan baik dan sudah dipercaya. Di dalam
transaksi ini, bank memegang peranan sebagai tersangkutbank pembayar.
2.4 Pihak-pihak dalam LC
18
Hartono Hadisoeprapto, Kredit Berdokumen, Liberty, Yogyakarta, 1986, hal. 41
19
Amir M.S, Ibid, hal. 14
29
Dalam transaksi eksport-import, pelaksanaanya lebih menekankan kepada dokumen-dokumen. Sehingga pembeliimportir ini tidak dapat secara langsung
memperoleh kredit dari exportir, sehingga diperlukan pihak ketiga bank yang berperan sebagai penyedia dana untuk membiayai transaksi tersebut
20
. a.
Pemohon
applicant
adalah pihak yang memohon untuk diterbitkan LC yang dalam hal ini umumnya adalah pembeliimportir. Importir memiliki kewajiban
untuk menyediakan dana pembayaran. Sedangkan hak dari imortir adalah menerima barang sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan dalam LC.
b. Bank Penerbit
Issuing Bank
adalah bank yang atas permintaan
applicant
menerbitkan LC bank pembuka. Bank penerbit berhak menerbitkan LC kepada exportir. Dan kewajiban dari bank penerbit adalah membayar sejumlah
uang seperti yang telah diperjanjikan dalam LC kepada exportir sesuai dengan yang telah diperjanjikan dalam LC.
c. Penerima
beneficiary
adalah pihak kepada siapa LC diterbitkan atau diperuntukkan yang dalam hal ini adalah eksportir. Penerima berhak mendapat
keyakinan akan ketersediaan pembayaran atas barang dan atau jasa yang diserahkan. Hak ini diikuti dengan kewajiban dari penerima berupa pengiriman
barang sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan dalam LC. d.
Bank Penerus
advising bank
adalah bank yang meneruskan LC, yaitu bank koresponden agen yang meneruskan LC kepada
beneficiary
. Bank tidak bertanggung jawab atas isi LC dan hanya bertindak sebagai perantara. Bank
penerus berhak meneruskan LC kepada exportir atas permintaan bank
20
Gunawan Widjaja Ahmad Yani, Transaksi Bisnis Internasional Ekspor-Impor Jual Beli, Rajawali Pers,Jakarta, 2001 hal. 19
30
penerbit. Dan bank penerbit berkewajiban menentukan keabsahan LC sebelum diteruskan kepada exporir.
e. Bank Pengkonfirmasi
confirming bank
adalah bank yang memberikan konfirmasi atau jaminan kepada
beneficiary
apabila
issuing bank
tidak melakukan pembayaran sebagaimana yang diperjanjikan dalam LC. Jadi hak
dari bank pengkonfirmasi adalah mengkonfirmasi menjamin LC yang diterbitkan oleh issuing bank kepada beneficiary.
2.5 Mekanisme penerbitan LC