30
penerbit. Dan bank penerbit berkewajiban menentukan keabsahan LC sebelum diteruskan kepada exporir.
e. Bank Pengkonfirmasi
confirming bank
adalah bank yang memberikan konfirmasi atau jaminan kepada
beneficiary
apabila
issuing bank
tidak melakukan pembayaran sebagaimana yang diperjanjikan dalam LC. Jadi hak
dari bank pengkonfirmasi adalah mengkonfirmasi menjamin LC yang diterbitkan oleh issuing bank kepada beneficiary.
2.5 Mekanisme penerbitan LC
Mekanisme yang harus dilakukan dalam proses pembukaan LC
21
itu ialah pertama pembeli harus mengisi, melengkapi, dan menandatangani suatu formulir
yang telah disediakan oleh bank yaitu Formulir Permohonan Membuka Kredit atau
Application Form
. Di dalam formulir inilah disebutkan suatu permohonan dari pembeli kepada bank untuk membuka suatu LC bagi kepentingan penjual
22
. Di dalam formulir itulah disebutkan semua persyaratan-persyaratan yang dikehendaki
di dalam LC, misalnya mengenai jumlahnya, jenisnya, dan sebagainya.
Pertama-tama syarat yang paling penting disebut ialah, adanya janji dari pembeli untuk membayar kembali kepada bank, bilamana bank melakukan
pembayaran lebih dulu atas dokumen-dokumen yang diserahkan. Kemudian terdapat syarat lain yang juga sangat penting yaitu: pernyataan bahwa pembeli
21
Wawancara dengan staff bank swasta bagian perdagangan internasional khususnya LC.
22
Jefferson Kameo, Pembiayaan dalam Perdagangan Internasional Suatu Kapita Selekta Untuk Hukum dan Transaksi Bisnis Internasional,
universitas Kristen Salatiga, Salatiga, 2012, hal. 33.
31
akan memberikan dokumen-dokumen atas barang-barang kepada bank sebagai jaminan. Pada umumnya Formulir Permohonan Membuka Kredit itu juga memuat
Exemption Clause
klausula yang membebaskan bank dari kewajibannya dalam hal-hal tertentu yang sering diuraikan secara luas. Setelah menyetujui
Application Form
, bank mengeluarkan LC yang dilengkapi dengan semua persyaratan- persyaratan yang dikemukakan di dalam
Application Form
dan mengirimkan LC itu kepada
beneficiary
langsung atau dapat pula melalui Bank Koresponden atau cabangnya. Dan ketika
beneficiary
telah menerima LC itu,
beneficiary
ini akan mengirim atau mengapalkan barang-barang dan memperoleh semua dokumen-
dokumen yang diperlukan untuk itu, terutama yang diminta di dalam LC. Semua dokumen-dokumen ini adalah menjadi dasar dari adanya realisasi dari LC, yaitu
pembayaran dan harus dimintakan kepada bank sebelum hari gugur dari LC. Sebelum bank melakukan pembayaran, bank harus meneliti terlebih
dahulu, apakah dokumen-dokumen itu telah sesuai dengan yang ditentukan dalam LC atau belum
23
. Apabila tidak sesuai, bank harus menolak dokumen-dokumen tersebut, tetapi apabila sesuai, ia harus membayar LC itu. Dengan menerima
dokumen-dokumen itu dan membayar LC kepada
beneficiary
, dapat dikatakan bahwa kewajiban utama dari bank berdasarkan LC sudah selesai, kecuali
mengenai penyerahan dokumen-dokumen kepada pembeli. Kewajiban ini hanya mungkin dilaksanakan apabila memang pembayaran yang dilakukan oleh bank itu
adalah dari dana yang telah disediakan oleh pembeli pada bank. Lain halnya apabila pembeli belum menyediakan dana, sehingga pembayaran dilakukan bank
23
Peraturan Bank Indonesia Nomor 511PBI2003 tentang Pembayaran Transaksi Import Pasal 5 huruf a.
32
sebagai persekot. Dalam hal ini sesuai dengan persyaratan yang terdapat di dalam
Application Form
, maka bank berhak menguasai dokumen-dokumen barang sebagai jaminan sampai pembeli membayar kembali kepadanya.
2.6 Hubungan hukum diantara para pihak