63
Jadi, antara Bahz bin Asad dengan H am d bin Salamah terdapat
persambungan sanad.
e. Ahmad bin Hanbal
Untuk mengetahui tentang Ahmad bin Hanbal lihat kembali hadis pertama pada penjelasan sanad bagian f.
4. Hadis Penguat.
Hadis ini tidak ditemukan hadis penguatnya. 5.
Kesimpulan. Meskipun hadis ini tidak ada hadis penguatnya, tetapi hadis ini
secara sanad berstatus
shahih muttashil
, sebab di dalam rangkaian sanad tersebut tidak ada status rawi yang di dha‟ifkan dan sanadnya bersambung
dari awal
mukharrij
sampai Nabi.
C. Hadis Larangan Meminta-Minta.
1. Lafadz
Hadis
. Hadis yang ketiga yaitu hadis dari al-
Bukh r dengan nomor hadis 1378, yang berbunyi:
Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Az
Zubair bin
Al Awam
radliallahu anhu
dari Nabi
Shallallahualaihiwasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia
64
mencari seikat kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya dengan kayu itu lebih baik
baginya daripada dia meminta -minta kepada manusia, baik manusia itu memberinya atau menolaknya.
93
2. Penjelasan Ta
ه ammul wa Ada‟
:
Hadis diatas diawali dengan kata “
h
adatsāna” yang mengandung pemahaman bahwa al-
Bukh r sebagai mukharij al-had ts menyandarkan periwayatannya pada Mūs dengan menggunakan sighat “
h
adatsanā”. Dalam hal ini kedudukan Mūs adalah sebagai sanad pertama. Dengan demikian,
yang menjadi sanad terakhir adalah al-Zubair bin al- „Aw m, sekaligus
sebagai periwayat pertama, karena kedudukannya sebagai sahabat Nabi yang pertama k
ali meriwayatkan hadis tersebut. Selanjutnya, Mūs yang disandari oleh al-
Bukh r berkata bahwa, “
h
adatsanā Wuhaib”. Wuhaib menyandarkan periwayatannya kepada Hisy m dengan menggunakan lafadz
h
adatsanā. Kemudian Hisy m menyandarkan periwayatannya kepada ayahnya yang
bernama „Urwah bin al-Zubair dengan lafadz „an. Kemudian „Urwah meriwayatkan dari al-Zubair bin al-
„Aw m dengan lafadz „an. 3.
Penjelasan Sanad dan Rawi Adapun urutan periwayat dan urutan sanad untuk hadis diatas adalah
sebagai berikut:
Gambar 1.3
93
Muhammad bin isma‟ l bin al-Mugh rah al-Bukh r , Shahīh al
-
Bukhārī, Beirut: Dar Ibn Katsir, 2002, Cet.1, hlm. 358.
65
Tabel 1.3 Sanad hadis yang diriwayatkan al-
Bukh r
Nama periwayat Urutan Sebagai Periwayat
Urutan Sebagai Sanad Al-Zubair bin al-
„Aw m Periwayat I
Sanad V „Urwah bin al-Zubair
Periwayat II Sanad IV
Hisy m bin „Urwah Periwayat III
Sanad III Wuhaib
Periwayat IV Sanad II
Mūs Periwayat V
Sanad I Al-
Bukh r Periwayat VI
Mukhārij al
-Hadits
66
Dari daftar nama diatas, dapat diketahui bahwa dari periwayat pertama sampai periwayat keenam, atau dari sanad pertama sampai sanad terakhir,
masing-masing menggunakan
sighat
periwayatan yang berbeda-beda. Beberapa
sighat
yang digunakan dalam hadis diatas adalah
h
adatsanā dan „an. Hal itu menunjukkan bahwa dalam meriwayatkan hadis diatas, para
periwayat menggunakan metode periwayatan yang berbeda. Selanjutnya kualitas masing-masing periwayat akan dijelaskan sebagai
berikut:
a. Al-Zubair bin al-‘Awām
1 Nama lengkap
: al-Zubair bin al- „Aw m Khawailid bin Asad
bin „Abd al-„Az bin Qash bin Kilab bin Marah bin Ka‟ab bin Lu‟ay Gh lib al-
Quraysh al-Asad 2
Kunyah : -
3 Thabaqat
: Sahabat 4
Negeri semasa hidup : Madinah 5
Wafat : 36 H
6 Penjelasan Status Perawi:
Al-Zubair bin al- „Aw m berasal dari kalangan sahabat, maka
dari itu, dalam hal ini sudah tidak perlu lagi membahas tentang kualitasnya dalam hal periwayatan hadis. Karena semua sahabat
dinilai adil dalam hal periwayatan.
67
Al-Zubair bin al- „Aw m meriwayatkan hadis dari Asma‟ binti
Ab Bakar al-Qurasyiah, Basrah binti Shufw n al-Asadiyah, J bir bin „Abdullah al-Anshar , „ isyah binti Abi Bakar al-Shid q, al-„Ab s bin
Abd al-Muthalib al- H syim , „Abd al-Rahman bin „Auf al-Zuhr , Abū
Bakar al- Shid q, „Abdullah bin „Amrū, „Utsman bin „Af n, „Al bin
Ab Thalib, „Umar bin al-Khat b, Marwan bin al-Hakim, Mu‟awiyah bin Sufy n, dan Shofyah binti „Abd al-Muth lib.
94
Adapun yang meriwayatkan darinya diantaranya Abū Bakar bin Abi Mal kah al-Taim , Abū Hab bah, Abu Hak m Maul al-Zubair
bin al- „Aw m, Abu Yahy Maul al al-Zubair, Asma‟ binti Abi Bakar
al- Qurasyiah, „ isyah binti Ja‟far al-B hil , „Abd al-M lik bin Yahy
al- Asad , Yaz d al-Bah , Yazib bin al-Muh jir, Thalhah al-Bashr ,
Muh ammad bin Jab r, „Urwah al-Zubair al-Asad , Ibnu Jar h al-Mak ,
„Utsman bin „Af n, „Abdullah bin al-Zubair al-Asad , Abū Salamah bin Abd al-Rah
m n al-Zuhr , dan masih banyak lagi.
95
b. ‘Urwah bin al-Zubair
1 Nama lengkap
: „Urwah bin al-Zubair bin al-„Aw m al Asad 2
Kunyah : Abu „Abdullah
3 Tabaqat
: Tabi‟in kalangan pertengahan 4
Negeri semasa hidup : Madinah 5
Wafat : 94 H
6 Penjelasan Status Guru dan Murid:
94
Syamsu al- D n Ab „Abdillah al-Dzahab , Tadzhīb Tahdzīb al
-
Kamāl fī Asmā‟ al
-
Rijāl, Juz.III, hlm.274..
95
Ibid
., hlm.275.
68
„Urwah bin al-Zubair meriwayatkan hadis dari Usamah bin Zaid, Asma‟ binti Ab Bakar al-Qurasy , Anas bin M lik, al-Zubair bin
al- „Aw m, Ab bin Ka‟ab al-Ansh r , Ab bin „Umarah, al-Hasan bin
„Al al-H syim , al-Husain bin Al al-Sibthi, J bir bin „Abdullah, „ isyah binti Ab Bakar al-Shid q, Thalhah bin „Abdullah, „Abdullah
bin al- Zubair, Abū Bakar al-Shid q, „usman bin „Af n, „Urwah bin al-
Mughirah, Abū Mas‟ud al-Ansh r , „Al bin Ab Th lib, „Umar bin al-
Khathab, Muh ammad bin Jab r, Makhūl bin Ab Muslim al-Sh m ,
dan masih banyak lagi.
96
Sedangkan yang meriwayatkan hadis darinya diantaranya adalah Abū Bakar bin Ab Mal kah, Abū ja‟far al-Ansh r , Ibr h m bin
„Aqabah, Ism ‟ l bin Ab Hak m, al-Hasan al-Bashr , al-Q sim bin Muhammad al-
Taim , Bakr bin „Abdullah, Tam m bin Salamah al- Khaz ‟ , „Abd al-„Az z bin Yaz d Jar r bin „Abd al-Ham d, Hamad bin
Salamah al- Bashr , Ham d bin al-Aswad, D ud bin Mudrik, Abū
Sh lih al-Sam n, Zaid bin Aslam, Zaid bin „Al , Hisy m bin „Urwah, Sulaim n maul Sa‟id, „Abdul M lik bin „Ab dillah, Sh lih bin
„Abdullah, dan masih banyak lagi.
97
7 Penilaian Ulama‟:
Adapun penilaian ulama terhadap „Urwah bin al-Zubair diantaranya yai
tu: seperti, Abū H tim bin Hib n al-Bust menyebutnya
Tsiqah,
Ah mad bin „Abdullah al-„Ajal mengatakan
Tsiqah
, Ibnu Hajar
96
Syih b al-D n Aه mad bin „Al bin نajar al-„Asqal n , Tahdzīb al
-
Tahdzīb, Juz V, hlm. 545.
97
Ibid
., hlm. 546.
69
al- „Aqalan mengatakan Tsiqah Faqih Masyhūr, Muhammad bin
Sa‟ad k tib al-W qid mengatakan Tsiqah Katsīr al
-H
adīs.
98
8 Penjelasan persambungan sanad:
Jika dilihat dari persambungan sanad, antara „Urwah bin al- Zubair dengan al-Zubair bin al-
„Aw m terdapat hubungan guru murid, dimana al-Zubair bin al-
„Aw m menyebut „Urwah bin al-Zubair dalam daftar murid-
muridnya. Dan juga „Urwah bin al-Zubair adalah anaknya al-Zubair bin al-
„Aw m. Jadi, bisa dikatakan bahwa dari al- Zubair bin al-
„Aw m sampai kepada „Urwah bin al-Zubair terdapat persambungan sanad. Dalam meriwayatkan hadis ini, „Urwah bin al-
Zubair menggunakan sighat „an.
c. Hisyām
1 Nama lengkap
: Hisy m bin „Urwah bin al-Zubair bin al- „Aw m al-Asad
2 Kunyah
: - 3
Tabaqat : Tabi‟ul Atba‟ kalangan tua
4 Negeri semasa hidup : Madinah
5 Wafat
: 145 H
99
6 Penjelasan status guru dan murid:
Hisy m meriwayatkan hadis dari ayahnya yang tak lain adalah „Urwah bin al-Zubair al-Asad , Abū Bakar bin „Amrū al-Ansh r ,
98
Syamsu al- D n Ab „Abdillah al-Dzahab , Tadzhīb Tahdzīb al
-
Kamāl fī Asmā‟ al
-
Rijāl, Juz.III, hlm.342-343.
99
Syih b al-D n Aه mad bin „Al bin نajar al-„Asqal n , Tahdzīb al
-
Tahdzīb, Juz IX, hlm. 56.
70
Anas bin M lik al-Ansh r , Ishaq bin „Abdullah al-Ansh r , Ishaq bin „Abdullah al-Qurasy , al-Hasan al-Bashr , al-Zubair bin al-„Aw m,
H ak m bin Hiz m, al-Sa‟d , „Usman bin „Urwah al-Asad , Muhammad
bin „Al , Muhammad bin Muslim al-Qurasy , Yahy bin Sa‟id, Yahya bin „Urwah al-Qurasy , dan masih banyal lagi yang lainnya.
100
Sedangkan yang meriwayatkan hadis darinya diantaranya yaitu; Ab n bin Sh lih al-Qurasy , Abu Bakar al-Mad n , Abu Bakar
bin „Ab s al-Asad , Ahmad bin Basy r al-Qurasy , Ahmad bin Hanbal, Us mah bin Zaid, Ayūb bin Mūs , Ibr h m bin Ism ‟ l al-Ansh r ,
Wahab bin Zam‟ah, Salamah, Hisy m bin Ab Hisy m al-Qurasy , mūs bin „Aqabah, Muhammad bin al-Baqir, Hisy m bin „Abd al-
M lik al-B hil , Wuhaib bin Kh lid al-B hil , Ibr h m bin Mahammad al-
Taim , Muhammad bin „ s al-Qurasy , Muhammad bin „Abd al- „Az z, dan masih banyak lagi.
101
7 Pendapat Ulama‟:
Pendapat para ulama mengenai Hisy m diantaranya; Abū H
tim al-R z mengatakan Tsiqah Imām fī al
-H
adīts, Abū H tim bin H
ib n al-Bust mengatakan
Tsiqah
, Ah mad bin „Abdullah al-„Ajal
mengatakan
Tsiqah
, Yahy bin Mu‟ n mengatakan Tsiqah fī al
- H
adīts.
102
8 Penjelasan persambungan sanad:
100
Ibid
., hlm. 56.
101
Ibid
., hlm. 57.
102
Ibid
., hlm. 57.
71
Hisy m meriwayatkan hadis dari „Urwah bin al-Zubair dengan sighat „an. Jika dilihat hubungan guru dengan murid, Hisy m
tercantum dalam daftar- daftar muridnya „Urwah bin al-Zubair. Jadi,
dalam hal ini antara Hisy m dengan „Urwah bin al-Zubair terdapat persambungan sanad.
d. Wuhaib
1 Nama lengkap
: Wuhaib bin Kh lid bin „Ijl ni al-B hil 2
Kunyah : Abū Bakar
3 Tabaqat
: Tabi‟ut Tabi‟in kalangan tua 4
Negeri samasa hidup : Bashrah 5
Wafat : 165 H
6 Penjelasan status guru dan murid:
Wuhaib meriwayatkan hadis dari Ibr h m bin „Aqabah al- Asad , Ish k bin Suwaid, „Umar bin Sa‟ d al-Qurasy , ja‟far bin
Maimun al- Taim , Ham d bin Ab Ham d, Daud bin „Abd al-Rahm n,
Salamah bin „Alqamah al-Taim , Sulaim n al-Aswad, Suhail bin Ab Sh lih al-Sam n, Sh lih bin bin Hib n al-Qurasy , Thalhah bin
„Abdullah al-Khaz ‟ , al-„Ab s bin „Abdullah al-Qurasy , „Abdul Khaliq bin Salamah, „Abdullah bin al-Hasan al-H sim , „Abdullah bin
„Utsm n, „Abdullah bin „Umar, Mūs bin S lim al-Bashr , N fi‟ bin Maul bin „Umar, Hisy m bin „Urwah al-Asad , „Ikrimah Maul bin
72
„Ab s, „Amrū bin Yahy al-Ansh r , Muhammad bin s r n al-Ansh r , dan masih banyak lagi.
103
Sedangkan murid-murid beliau sangat banyak, diantaranya; Ahmad bin Hanbal, Ahmad bin Ish q al-Hadram , Ibr h m bin al-
Haj j al-S m , al-Husain bin „Ab s, al-„Ula‟ bin „Abd al-Jab r, al- Mugh rah bin Salamah, Hafidh bin „Umar, Ham d bin Us mah al-
Qurasy , Ham d bin Zaid al-Azd , H mad bin Salamah, Daud bin Manshūr, Sa d bin sulaim n, Abū Daud al-Sijist n , „Abdullah bin
„Umar al-Tam m , „Abdullah bin Muhammad, Ibnu Ish q al-Qurasy , Muhammad bin Ism ‟ l al-Bukh r , Muhammad bin „Abdullah,
Muhammad bin mahbūb, Mūs bin Ism ‟ l al-Tabūdzak , Yahy bin AdamYa‟qub bin Ish q, Ayūb bin Yūnus, „Auf bin Muhammad, Abū
Rab ‟ah, dan masih banyak lagi.
104
7 Pendapat Ulama:
Pendapat para ulama mengenai Wuhaib, diantaranya; Abū H tim al-R z mengatakan
Tsiqah
, Abū Daud al-Sijist n mengatakan
Tsiqah,
Ahmad bin „Abdullah al-„ajal mengatakan
Tsiqah Tsabit
, al- Dzahab mengatakan
al-H
āfizh.
105
8 Penjelasan persambungan sanad:
Wuhaib mendapatkan hadis dari Hisy m dengan
sighat
Hadatsanā. Jika dilihat hubungan antara guru dengan murid, Wuhaib
103
Syamsu al- D n Ab „Abdillah al-Dzahab , juz 3, hlm. 398.
104
Ibid
., hlm. 399.
105
Ibid
., hlm. 399.
73
tercantum di daftar murid- muridnya Hisy m. Jadi, dalam hal ini,
antara Wuhaib dengan Hisy m terdapat persambungan sanad.
e. Mūsā
1 Nama lengkap
: Mūs bin Ism ‟ l al-Tabūdzak 2
Kunyah : Abū salamah
3 Tabaqat
: Tab i‟ut Tabi‟in kalangan pertengahan
4 Negeri semasa hidup : Bashrah
5 Wafat
: 223 H 6
Penjelasan status guru murid Mūs meriwayatkan hadis dari Ab n bin Ab „Ab s, Ibr h m bin
Abi Sa‟ad al-Zuhr , Ish q bin „Utsm n al-Kil b , ish q bin „ s , al- Hakim bin „Abd al-M lik, Ham d bin Us mah al-Qurasy , S lim bin
D n r, Sulaim n bin Bil l, Abū Daud al-Thay lis , Th lib bin Hab b al-
Ansh r , „Abdullah bin „Umar, „Abd al-W h d bin Shafw n al- Amw , „Af n bin Muslim al-B hil , „Umar bin Hamzah, „Amrū bin
Yahy al-Qurasy , Hisy m bin Ab Hisy m al-Qurasy , Wuhaib bin Kh lid al-B hil , Wuhaib bin kh lib al-Qurasy , Yahy bin „Utsm n al-
Taim , „Abdullah bin „Abd al-M jid al-Hanaf , dan masih banyak lagi.
106
Sedangkan murid-muridnya yang meriwayatkan hadis darinya yaitu: Ahmad bin al-Hasan al-
Turmudz , al-„Ab s bin Ja‟far al- Baghd d , „Abdullah bin „Umar al-Qurasy , „Utsm n bin kats r al-
106
Syih b al-D n Aه mad bin „Al bin نajar al-„Asqal n , Tahdzīb al
-
Tahdzīb, Juz. VIII, hlm. 387.
74
Qurasy , „Umar bin Ab Mu‟ zh, muhammad bin Ab Bakar al- Maqdum , Muhammad bin Ism ‟ l al-Bukh r , Muhammad bin ism ‟ l
al- S m , Muhammad bin „Abd al-R h m al-Qurasy , Muhammad bin
„Abd al-M lik, muhammad bin Marzūq al-B hil , Yūsuf bin Mūs al- R z , Ahmad bin Ish q, Ahmad bin Muhammad al-Th ‟ , Ibr h m bin
ish q, ibr h m bin Ab Daud, Ja‟far bin „Utsm n al-Thay lisi, Ja‟far bin Hisy m, dan masih banyak lagi yang lainnya.
107
7 Pendapat ulama
Abū H tim al-R z mengatakan
Tsiqah
, Abū H tim bin Hib n al-
Bust menyebutnya
Tsiqah,
al- Dzahab mengatakan
al-H
āfizd
Tsiqah Tsabit
, Hisy m bin „Abd al-M lik al-Thay lis mengatakan
Tsiqah Shaduq
, Yahy bin Mu‟ n mengatakan
Tsiqah.
108
8 Penjelasan status sanad
Mūs bin Ism ‟ l mendapatkan hadis dari Wuhaib bin Kh lid dengan
sighat Hadatsanā. Jika dilihat hubungan guru dan murid, Mūs bin Ism ‟ l merupakan muridnya Wuhaib bin Kh lid, karena
Mūs bin Ism ‟ l tercantum dalam daftar nama-nama muridnya Wuhaib bin Kh lid. Jadi, dalam hal ini, antara Mūs bin Ism ‟ l
dengan Wuhaib bin Kh lid terdapat persambungan sanad.
f. Al-Bukhār
Nama lengkapnya adalah Abū „Abdullah Muhammad bin isma‟ l bin al-
Mugh rah bin Bardizbah al-Ju‟fi al-Bukh r . Dilahirkan pada hari
107
Ibid
., hlm. 387-388,
108
Yūsuf bin al-Zak Abdurrahman Abū al-نaj j al-Miz , Tahdzīb al
-
Kamāl, Bairut: Muasisah al-
Ris lah, 1400 H, Juz XXXIII, hlm. 377.
75
jum‟at 13 syawal 194 H di Bukh ra, dan meninggal pada tanggal 30 Ramadhan tahun 256 H pada usia 62 tahun.
109
Al- Bukh r adalah seorang
muhadits n yang jarang tandingannya. Beliau sangat wara‟, sedikit makan, banyak membaca al-
Qur‟an baik siang maupun malam, serta gemar membuat kebajikan kepada murid-muridnya.
110
Ia sering melakukan perjalanan ke berbagai negeri, bahkan hampir seluruh kawasan negara Islam pernah disinggahinya. Dalam setiap
perjalanannya tersebut, ia selalu mengumpulkan dan menulis hadis. Demikian aktifitasnya, seluruh hidupnya dicurahkan untuk ilmu
pengetahuan.
111
Karena sering pergi melawat hadis ke berbagai negeri, maka ia memiliki guru yang sangat banyak jumlahnya. Ia pernah mengatakan
bahwa ia menulis hadis dari 1.0 80 guru. Diantaranya adalah, Al bin al-
Madin , Ahmad bin Hanbal, Yahya bin Ma‟ n, Muhammad bin Yūsuf al- Firyab , Mak bin Ibr hîm al-Balkh , Muhammad bin Yūsuf al-Baikand ,
Abū „ shim, Ibnu Rahawaih, dan lain-lain. Jumlah guru yang hadisnya diriwayatkan dalam kitab sahihnya adalah sebanyak 289 guru.
Sedangkan murid-muridnya sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Ada yang berpendapat bahwa, ada sekitar 90.000 orang yang
mendengarkan langsung darinya. Diantara sekian banyak murid-murid
109
Dosen Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga,
Studi Kitab Hadis
, Yogyakarta: Teras, 2003,hal. 45.
110
Fatchur Rahman,
Ikhtisya r Mushthalahul Hadis
, Bandung: PT Alma‟arif, 1974, hal. 376.
111
M.M. Abu Syuhbah,
Kutubus Sittah; Mengenal Enam Kitab-kitab Pokok Hadis Shahih dan Biografi Para Penulisnya,
terj. Ahmad Utsman, Surabaya: Pustaka Progressif, 1993, h. 37-
38
76
tersebut yang paling menonjol adalah Muslim al-H ajjaj, Tirmidz , Nasa‟ ,
Ibnu Khuzaimah, Ibnu Abû D ud, Hammad bin Syakir al-Nasaw , dan Mansur bin Muhammad al-
Bazdaw .
112
Sebenarnya banyak ulama yang memberikan komentar terhadap al- Bukhârî, baik tentang kelebihan maupun kekurangannya. Akan tetapi,
kebanyakan dari mereka hanya menyebutkan pujian terhadapnya, kalaupun ada yang mengkritik, itu hanya sedikit sekali dan tidak berimplikasi
terhadap kedudukannya sebagai
mukharrij al-hadîts.
Beberapa komentar ulama tentang al-Bukhârî diantaranya:
Abū al-„Abb s S ‟id mengatakan bahwa, jika ada seorang yang mampu menulis 30.000 hadis sekalipun tidak akan mampu menandingi
kitab t r khnya al-Bukh r . Muhammad bin Basyar juga pernah mengatakan bahwa di dunia ini hanya ada empat orang
h
uffādh orang yang mampu menghafal seratus ribu hadis lebih beserta sanadnya, dan
Muh ammad bin Ism ‟ l al-Bukh r adalah salah satunya. Selanjutnya, para
ulama di Kufah, Bashrah, Syam, dan H ij z seperti yang diceritakan oleh
Muhammad al-Nadlar
al- Sy fi‟ , bahwasanya mereka lebih
mengunggulkan al- Bukh r dibandingkan mereka sendiri. Sementara
ulama lain seperti Sh lih bin Muhammad al-Asad pernah mengatakan bahwa al-
Bukh r adalah orang yang paling tahu „ālim tentang hadis
112
Ibid.,
h. 41-42.
77
Nabi. Selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi komentar tentang keunggulan al-
Bukh r yang lain.
113
4. Hadis
Penguat
: Untuk memberikan gambaran perbandingan terhadap hadis , berikut
ini dikemukakan riwayat hadis yang semakna yang diriwayatkan dalam
kutub al-
tis‟ah yang lain, yaitu: a
Al-Bukh r , Shahīh Bukhārī, kitab Zakat, hadis no. 1377.
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu Az Zanad dari Al Araj dari Abu Hurairah
radliallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahualaihiwasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh seorang dari
kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya lebih baik baginya daripada dia mendatangi
seseorang lalu meminta kepadanya, baik orang itu memberi atau menolak.
114
Kitab jual beli, hadis no. 1933,
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami Waki telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah
113
Muhibbin Noor,
Kritik Kesahihan Hadis Imam al-Bukhârî; Telaah Kritis atas Kitab al-
Jâmi‟ al
-Shahîh,
Yogyakarta: Waqtu Inspeal Group, 2003, h. 54-55
114
Muه ammad bin isma‟ l bin al-Mugh rah al-Bukh r ,
Shah
ī
h al-
Bukhārī,
,
Beirut: Dar Ibn Katsir, 2002, Cet.1, hlm.499.
78
dari bapaknya dari Az Zubair bin Al Awam radliallahu anhu berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sungguh seseorang da ri
kalian yang mengambil talinya.
115
Kitab jual beli, hadis no.1932.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu Ubaid
sahayanya Abdurrahman bin Auf bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu anhu berkata; Sungguh, seorang dari kalian
yang memanggul kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya lebih baik baginya daripada dia meminta kepada orang lain, baik orang
lain itu memberinya atau menolaknya.
116
Kitab : Al-Musaqah mengairi tanaman, hadis no. 2201. Hadis ini baik sanad maupun matannya sama dengan hadis no. 1932.
b Ahmad,
Musnad Ahmad
, Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits, hadis no. 7646,
115
Muه ammad bin isma‟ l bin al-Mugh rah al-Bukh r ,
Shah
ī
h al-
Bukhārī, Lidwa pustaka i-Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no. 1933. Lihat juga Muhammad bin isma‟ l bin al- Mugh rah al-Bukh r , Shahīh al
-
Bukhārī, Beirut: Dar Ibn Katsir, 2002, Cet.1, hlm.499.
116
Muه ammad bin isma‟ l bin al-Mugh rah al-Bukh r ,
Shah
ī
h al-
Bukhārī, Lidwa pustaka i-Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no. 1932. Lihat juga Muhammad bin isma‟ l bin al- Mugh rah al-Bukh r , Shahīh al
-
Bukhārī, Beirut: Dar Ibn Katsir, 2002, Cet.1, hlm.499.
79
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah, berkata Ismail bin Abi Khalid dari Qois, dia berkata; Abu Hurairah singgah ke tempat kami
di Kufah, berkata; Abu Hurairah mempunyai kedekatan dengan bekas budak kami, Sufyan berkata; Abu Hurairah adalah bekas budak Al Ahmas,
lalu berkumpullah keluarga Ahmas. Qois berkata; lalu kami
mendatanginya seraya mengucapkan salam kepadanya. Dan Sufyan dikesempatan lain berkata; lalu Al Hay mendatangi Abu Hurairah, lalu
bapakku berkata kepadanya, Wahai Abu Hurairah, mereka adalah nasab- nasabmu, mereka datang untuk mengucapkan salam kepadamu dan
hendaklah engkau ceritakan kepada mereka hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Abu Hura irah berkata; selamat datang untuk mereka
semua, aku telah menjadi sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tiga tahun, aku tidak pernah mencurahkan semua konsentrasiku dalam
hadits sehingga aku mendengar beliau bersabda: Demi Allah, apabila salah seorang di antara kalian mengambil seutas tali lalu ia mencari kayu
bakar dan memanggulnya di atas punggung sehingga ia dapat makan dan bersedekah dari hasil penjualannya itu adalah lebih baik baginya
daripada ia mendatangi seorang lelaki yang Allah anugerahkan kepadanya kekayaan lalu ia meminta kepadanya, bisa jadi ia akan
memberinya dan bisa jadi juga ia tidak memberinya, Kemudian beliau
80
berkata dengan tangannya seperti ini, Bila kiamat telah dekat kalian akan datang memerangi suatu kaum yang mengenaka n sandal dari
rambut, wajah mereka seakan-akan perisai perang dipalu.
117
Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits, hadis no. 7177,
Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengkabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq da ri Said bin Ya sar pembantu Al Hasan bin Ali
Radliyallahu `Anhu, dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda: Demi Dzat yang jiwa Muhammad
ada dalam genggaman-Nya, apabila salah seorang di antara kalian mengambil seutas tali lalu ia pergi ke gunung untuk mencari kayu bakar
lalu ia datang dengan memanggul di atas punggugnya untuk dijual sehingga ia bisa makan darinya adalah lebih baik daripada ia meminta -
minta kepada manusia. Dan sekiranya ia mengambil ta nah lalu ia masukkan kedalam mulutnya adalah lebih baik baginya daripada ia
memasukan sesuatu ke dalam mulutnya yang telah Allah haramkan.
118
Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits, hadis no. 7016.
117
Abu Abdill h Aه mad bin Muه ammad bin نanbal,
Musnad A
ه
mad
, Lidwa pustaka i- Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no.7646. Lihat juga Abu Abdill h Aه mad bin Muه ammad bin نanbal,
Musnad al-
Imām
A
ه
mad bin
ن
anbal
, Libanon: Dar al-Kutub al- „Ilmiyah, 2008, Cet. 1,
Juz IV, hlm. 222.
118
Abu Abdill h Aه mad bin Muه ammad bin نanbal,
Musnad A
ه
mad
, Lidwa pustaka i- Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no.7177. Lihat juga Abu Abdill h Aه mad bin Muه ammad bin نanbal,
Musnad al-
Imām
A
ه
mad bin
ن
anbal
, Libanon: Dar al-Kutub al- „Ilmiyah, 2008, Cet. 1,
Juz IV, hlm. 96.
81
Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al Araj dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu alaihi wa Salam, beliau
bersabda: Demi Allah, apabila salah seorang di antara kalian mengambil seutas tali lalu ia mencari kayu bakar dan memanggulnya di
atas punggung sehingga ia dapat makan dan bersedekah dari hasil penjualannya itu adalah lebih baik baginya daripada ia mendata ngi
seorang lelaki yang Allah anugerahkan kepadanya kekayaan lalu ia meminta kepadanya, bisa jadi ia akan memberinya dan bisa jadi juga ia
tidak memberinya. Yang demikian itu karena sesungguhnya tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan yang di ba wah.
119
c M lik, Muwatto‟ Mālik, kitab lain-lain, hadis no. 1588.
Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Az Zinad da ri Al Araj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sekiranya salah seorang dari kalian mengambil tali miliknya, kemudian ia mencari kayu bakar dan
memanggul di atas pundaknya, maka itu lebih baik daripada mendatangi
119
Abu Abdill h Aه mad bin Muه ammad bin نanbal,
Musnad A
ه
mad
, Lidwa pustaka i- Software
– Kitab 9 Imam, Hadis no. 7016. Lihat juga Abu Abdill h Aه mad bin Muه ammad bin نanbal,
Musnad al-
Imām
A
ه
mad bin
ن
anbal
, Libanon: Dar al-Kutub al- „Ilmiyah, 2008, Cet. 1,
Juz IV, hlm. 498.
82
seorang laki-laki yang diberi keluasan rizki, lalu ia meminta -minta kepadanya; baik dia diberi atau ditolak.
120
d Nasa‟ , Sunan Nasa‟ī, kitab Zakat, hadis no. 2537,
Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Yaqub bin Ibrahim dia berkata; Telah
menceritakan kepada kami Bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab bahwasanya Abu Ubaid -mantan budak- Abdurrahman bin Azhar telah
mengabarkan kepadanya bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sekiranya
salah seorang dari kalian mengikat satu ikat kayu bakar, kemudian mamanggul di atas punggungnya dan menjualnya adalah lebih baik
baginya daripada meminta -minta kepada orang lain, yang kadang memberi dan kadang tidak.
121
kitab Zakat, hadis no. 2542.
120
M lik bin Anas bin M lik bin Abi „ mir bin „Amru,
al-
Muwatto‟, Lidwa pustaka i- Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no. 1588.
121
Aه mad bin Syu‟aib bin Ali bin Sinan al-Nas ,
Sunan al-
Nasāī, Lidwa pustaka i- Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no. 2537. Lihat juga Ahmad bin Syu‟aib bin Ali bin Sinan al- Nas ,
Sunan al-
Nasāī, Beirut: Dar al-Ma‟rufah, 1138 H, hlm. 98.
83
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Syuaib, ia berkata; Telah memberitakan kepada kami Man, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al Araj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullallah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan -
Nya, sungguh seseorang diantara kalian mengambil talinya kemudian menggendong kayu bakar di atas punggungnya, adalah lebih baik baginya
daripada ia datang kepada seseorang yang Allah azza wajalla berikan kepadanya sebagian karunianya, kemudian memintanya hingga orang tersebut
memberinya atau menolaknya.
122
e Tirmidz , Sunan Tirmidzī, kitab Zakat, hadis no. 616.
Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Bayan bin Bisyr dari Qais bin Abu Hazim dari Abu
Hurairah dia berkata, saya mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi
122
Aه mad bin Syu‟aib bin Ali bin Sinan al-Nas ,
Sunan al-
Nasāī, Lidwa pustaka i- Software
– Kitab 9 Imam Hadis, no. 2542. Lihat juga Aه mad bin Syu‟aib bin Ali bin Sinan al- Nas ,
Sunan al-
Nasāī, Beirut: Dar al-Ma‟rufah, 1138 H, hlm. 101
84
wasallam bersabda: Sungguh jika seseorang diantara kalian berangkat pagi hari untuk mencari kayu bakar dan dipikul diatas punggungnya, yang
dengannya dia bisa bersedekah dan mencukupi kebutuhannya dari manusia, hal itu lebih baik daripada meminta -minta kepada orang lain
sama saja apakah dia memberi kepadanya atau tidak, karena sesungguhnya tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang
dibawah dan mulailah memberi dari orang yang menjadi tanggunganmu. perawi berkata, dalam bab ini ada juga riwayat -pent dari Hakim bin
Hizam, Abu Said, Zubair bin Awwam, Athiyyah Assadi, Abdullah bin Masud, Masud bin Amru, Ibnu Abbas, Tsauban, Ziyad bin Harits Ash
Shudai, Anas, Hubsyi bin Junadah, Qabishah bin Mukhariq, Samrah dan Ibnu Umar. Abu Isa berkata, Hadits Abu Hurairah merupakan hadits
hasan shahih gharib yang digharibkan dari hadits Bayan bin Qais
123
.
5. Kesimpulan
Untuk hadis ketiga ini, secara sanad berstatus shahih muttashil, sebab didalam rangkaian sanad tersebut tidak ada status rawi yang di
dha‟ifkan dan sanadnya bersambung dari awal
mukharrij
sampai Nabi. Dan juga di dalam hadis penguat, ditemukan
Syawahid
bagi al- Zubair bin al-
Aww m, yaitu di dalam kitab Shahīh al
-
Bukhārī dengan nomor hadis 1377 yang diriwayatkan oleh sahabat Abū Hurairah.
D. Hadis Anjuran Memakan Dari Hasil Usahanya Sendiri.