27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identifikasi dan Penetapan Masalah
Sebelum kegiatan pengembangan model dilaksanakan, maka dilakukan kegiatan wawancara untuk mengidentifikasi masalah agar dapat diketahui
mengenai perlu dan tidaknya diadakan pengembangan web-base learning sebagai langkah lanjutan untuk media bimbingan dan konseling offline. Dari hasil
wawancara yang dilakukan dengan mahasiswa progdi Bimbingan dan Konseling UKSW Salatiga menyatakan bahwa hasil karya mereka melalui mata kuliah
kreativitas dan media BK tidak dimanfaatkan dengan baik. Selain itu sistem pengajaran via internet hanya sebatas pengiriman data tugas melalui e-mail saja.
Penerapan sistem konseling online juga belum nampak diterapkan dalam praktik konseling yang dilakukan oleh mahasiswa.
4.1.2 Pengumpulan Informasi
Pelaksanaan praktek pemberian layanan bimbingan dan konseling melalui komputer multimedia telah dilakukan dengan baik pada perkuliahan. Akan tetapi,
pengembangan layanan web-base learning sebagai lanjutan pemanfaatan komputer multimedia dalam bimbingan dan konseling belum dilakukan secara
maksimal. Pengembangan komputer multimedia tersebut adalah : 1 Mata kuliah Media BK yang memberikan wawasan pada mahasiswa untuk memanfaatkan
28
komputer sebagai media untuk membuat komik, pamphlet dan audio-video rekaman konseling. 2 Laboratorium microteaching yang mengasah kemampuan
mahasiswa secara praktis untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling dengan baik. 3 Pemberian mata kuliah melalui media elektronik seperti
Microsoft office power point PPT dan audio-video melalui LCD Projector. Fungsi multimedia yang sudah ada dapat dilanjutkan menuju model web-
base learning untuk mebuat mahasiswa lebih aktif dan tertarik untuk menyumbangkan ide kreativitas yang berkesinambungan di dunia maya. Selain
itu mahasiswa juga bisa menerapkan praktek pemberian layanan bimbingan dan konseling di dunia maya yang belum dilaksanakan secara maksimal.
4.1.3 Desain Model Web-base Learning a. Rasional
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat membawa arus perubahan dalam dunia pendidikan termasuk dalam bidang bimbingan dan
konseling. Teknologi
multimedia komputer
dengan bantuan
internet, memungkinkan setiap orang untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan
menggunakan pesan tertulis, panggilan suara, bahkan panggilan video. Selain itu banyak penawaran yang menarik dari berbagai situs yang menyediakan layanan
on-line shop, game on-line, dan social networking menjadi pilihan yang menyenangkan bagi setiap orang untuk menghabiskan waktu dalam dunia maya.
29
Seiring perkembangan teknologi informasi tersebut, tidak selamanya menghasilkan dampak yang baik bagi penggunauser. Dalam penelitian ini
penulis merancang web-base learning untuk bimbingan dan konseling agar layanan bimbingan dan konseling dapat berpartisispasi dalam perkembagan
teknologi di dunia maya. Selain itu fungsi layanan bimbingan dan konseling dapat menjadi salah satu pilihan situs yang dikunjungi di tengah maraknya
perkembangan berbagai situs di dunia maya.
b. Tujuan