Surat kuasa Khusus Surat Advokat Rp 600.000 Saksi Saksi ahli Rp 100.000 Penerjemah

Penyelenggaraan Bantuan Hukum Perkara Pidana berdasarkan keputusan dirjen badilum No. 1DJUOT.01.3VIII2011. 14 Dimana keputusan tersebut mengatur mengenai prosedur atau proses pelaksanaan penyelenggaraan Bantuan Hukum perkara pidana, yang dimana keputusan tersebut merupakan pedoman bagi petugas Pengadilan Negeri. Yang didalam penjelasannya dalam hal penyelenggaraan Bantuan Hukum adalah sebagai berikut : Dimana didalam penjelasanya menurut salah satu aparat penegak hukum yang berada di lingkup pengadilan negeri salatiga menjelaskan secara detail dan kemudian penulis sajikan kedalam sebuah table. Adapun table mengenai prosedur penyelenggaraan Bantuan Hukum Di pengadilan Negeri Salatiga tersebut adalah sebagai berikut : 15 Bagan 1 : Mekanisme prosedur penyelenggaraan Bantuan Hukum Di pengadilan Negeri Salatiga. 16 14 Hasil Wawancara Dengan Salah Seorang Aparat Penegak Hukum Di Lingkup Pengadilan Negeri Salatiga. 23 Februari 2014 15 Hasil Wawancara Dengan Salah Seorang Aparat Penegak Hukum Di Lingkup Pengadilan Negeri Salatiga.Yang Berkaitan Dengan Prosedur Penyelenggaraan Bantuan Hukum . 23 Februari 2014 16 Data Pengadilan Negeri Salatiga. Mekanisme prosedur penyelenggaraan Bantuan Hukum. Data di sajikan dengan table oleh penulis.

1. Surat kuasa Khusus

2. Surat

Keterangan Tidak Mampu dari lurah kepala desa setempat atau kartu keluarga miskin KKM atau Kartu jaminan kesehatan masyarakat jamesmas atau kartu keluarga harapan KKH atau kartu bantuan langsung tunai BLT atau surat pernyataan tidak mampu . Pemohonan Memberikan Semua Dokumen Pendukung Untuk Penetapan Dan Penunjukan Advokat b. Mekanisme Penggunaan Anggaran Penyelenggaraan Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga. Dari hasil penelitian yang berkaitan dengan penggunaan Anggaran penyelenggaraan Bantuan Hukum dalam perkara pidana Di Pengadilan Negeri Salatiga, mengacu kepada SEMA No 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum. yang dimana Pasal 16 menjelaskan mengenai Prosedur Penggunaan Biaya Bantuan Hukum dalam Perkara Pidana yang isinya adalah seb agai berikut “Berdasarkan rujukan sebagaimana diatur dalam Pasal 8 butir c, biaya perkara bagi Pemohon Bantuan Hukum untuk semua jenis perkara pidana yang ditentukan peraturan perundangundangan di tingkat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Memerintahkan Kuasa Pengguna Anggaran Untuk Membayar Dana Bantuan Kepada Advokat Komponen Yang Dibayarkan Dengan Anggaran Dana Bantuan Hukum

1. Advokat Rp 600.000

2. Saksi

yang meringankan Rp. 200.000

3. Saksi ahli Rp 100.000

4. Penerjemah

Rp 100.000 Proses Pemeriksaan Di Pengadilan Negeri Perkara diputus Pencairan Anggaran Bantuan Hukum kepada Advokat pertama untuk kepentingan Pemohon Bantuan Hukum yang memenuhi syarat, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 11 ditanggung oleh Negara”. Adapun mekanisme penggunaan Anggaran penyelenggaraan Bantuan Hukum dalam perkara pidana Dipengadilan negeri salatiga mengacu kepada Pasal 17 Sema No 10 Tahun 2010 yang isinya adalah sebagai berikut 17 : 1 Ketua Pengadilan Negeri membuat Surat Penetapan Pembebasan Biaya Perkara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16. 2 PaniteraSekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran membuat Surat Keputusan pembebanan biaya perkara ke APBN. 3 Berdasarkan Surat Keputusan PaniteraSekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat 2, bendahara pengeluaran membayar biaya saksi Ad de charge, ahli dan penerjemah yang diminta Terdakwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4 Pengeluaran biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dilakukan berdasarkan biaya yang tersedia dalam DIPA. 5 Bendahara pengeluaran menyimpan seluruh bukti-bukti pengeluaran sebagai bukti pertanggung jawaban keuangan. 6 Bendahara pengeluaran mencatat semua biaya yang telah dikeluarkan untuk penanganan proses perkara pidana, dalam pembukuan yang disediakan untuk itu. 17 Data Pengadilan Negeri Salatiga mekanisme Penggunaan Anggaran Penyelenggaraan Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga. 7 Biaya Bantuan Hukum dalam perkara pidana dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri sesuai dengan Anggaran yang tersedia pada DIPA dan ketentuan-ketentuannya. 8 Biaya Bantuan Hukum dalam perkara pidana pada tingkat pertama dibebankan kepada DIPA Pengadilan Negeri. Dari data yang penulis dapatkan yang berkaitan dengan mekanisme penggunaan Anggaran penyelenggaraan Bantuan Hukum dalam perkara pidana di Pengadilan Negeri Salatiga jelas bahwa seperti yang dijelaskan di dalam Sema No. 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum Pasal 17 yang pada intinya seluruhnya di bebankan kepada DIPA . Dari DIPA tersebut kemudian di bebankan kepada APBN. c. DIPA Pelayanan Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Salatiga. Dalam menjalankan arah kebijakan sesuai visi dan misi Pengadilan Negeri Salatiga ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA. Pada tahun 2013 Pengadilan Negeri Salatiga memperoleh Anggaran DIPA yang meliputi 4 empat macam program utama dengan pagu masing-masing yang diantaranya adalah Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Dalam hal ini penulis hanya memfokuskan daftar presentasi rencana Anggaran untuk Pelayanan Bantuan Hukum . Adapun sasaran strategis, indikator kerja, target, program dan Anggaran yang berkaitan dengan Pelayanan Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga, selama Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : Table 6 : Perencanaan kerja DIPA yang berkaitan dengan Pelayanan Bantuan Hukum. 18 INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM ANGGARAN Penyediaan dana Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Salatiga  Jumlah penyediaan dana Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri Salatiga.  Kebijakan mengenai Bantuan Hukum bagi masyarakat miskin yang terpinggirkan Perkara bagi masyarakat miskin yang diselesaikan tepat waktu Rp. 11.958.000 Sumber : komponen LAKIP Laporan Ankuntabilitas Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Salatiga Tahun 2013 Table 7 : Pengukuran Pelayanan Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Salatiga. Tahun Anggaran 2013. 19 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Peningkatan kualitas pelayana dan bantuan Prosentase terselenggaranya Bantuan Hukum bagi 100 85,98 85,98 18 Dokumen . komponen LAKIP Pengadilan Negeri Salatiga Tahun 2013. Hal 14. 19 Ibid., hal 16 hukum kepada masyarakat tidak mampu Masyarakat tidak mampu Sumber : Komponen LAKIP Laporan Ankuntabilitas Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Salatiga Tahun 2013 Tabel 8 : DIPA Anggaran Pengeluaran Dana Untuk Pelayanan Bantuan Hukum. 20 Nama DIP A Pagu Pagu Revisi Realisasi Sisa Angg rn Pelayanan dan Bant uan Huku m 11.958.000 11.958.000 7.540.000 4.418.000 63,65 Sumber : Komponen LAKIP Laporan Ankuntabilitas Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Salatiga Tahun 2013 C. ANALISIS PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA – CUMA DI PENGADILAN NEGERI SALATIGA.

1. Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga.

Dokumen yang terkait

PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP MASYARAKAT MISKIN PADA PERADILAN PIDANA.

0 2 11

PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA BAGI TERDAKWA YANG TIDAK MAMPU DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA.

0 1 20

PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN HUKuM DENGAN CUMA-CUMA DAN PELAKSANAANNYA MELALUI PENGADILAN NEGERI BAGI TERDAKWA YANG TERSANGKUT PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG.

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma dalam Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Salatiga

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma dalam Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Salatiga T1 312009040 BAB I

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bantuan Hukum Sebagai Suatu Perikatan yang Bersifat Cuma-Cuma

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bantuan Hukum Sebagai Suatu Perikatan yang Bersifat Cuma-Cuma T1 312008005 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bantuan Hukum Sebagai Suatu Perikatan yang Bersifat Cuma-Cuma T1 312008005 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bantuan Hukum Sebagai Suatu Perikatan yang Bersifat Cuma-Cuma T1 312008005 BAB IV

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bantuan Hukum Sebagai Suatu Perikatan yang Bersifat Cuma-Cuma

0 0 50