Analisis Regresi Linear Berganda Uji simultan Uji F Uji parsial Uji t

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance pada model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi 15 . Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas 16 . Ada beberapa metode pengujian heteroskedastisitas yang bisa digunakan diantaranya yaitu uji park, Uji Glejser, melihat pola grafik regresi dan uji koefisien korelasi spearmean 17 . Pada penelitian ini akan dilakukan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan Uji Glejser kemudian didukung dengan grafik Scatterplot.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen X 1 , X 2 , …, X n dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan 18 . 15 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS., hal. 43 16 Hengky Latan, Analisis Multivariate menggunakan program IBM SPSS 20.0, hal. 66 17 Dwi Priyatno, hal. 42 18 Dwi Priyatno, 2008, Mandiri SPSS, PT. Buku Kita, Jakarta, hal. 73 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4. Uji simultan Uji F

Uji F digunakan untuk menegtahui besarnya pengaruh variabel- variabel bebas kompensasi dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap variabel terikat motivasi kerja karyawan. Rumus yang digunakan adalah : F = Keterangan : F = F hitung yang selanjutnya akan dibandingkan dengan F tabel R 2 = koefisien determinasi K = jumlah variabel bebas N = jumlah data atau kasus Untuk dapat menolak atau menerima H dan H a , pengujian ini dilakuk an dengan memperhatikan nilai probabilitas F hitung, jika p ≤ 0.05, maka H ditolak. Bila ditolak berarti variabel bebas secara keseluruhan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.

5. Uji parsial Uji t

Uji t ini digunakan untuk menegtahui pengaruh dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Sedangkan sejumlah variabel bebas X lainnya yang diduga adalah pertautannya dengan variabel terikat Y digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tersebut bersifat konstanta atau tetap. Uji t ini digunakan untuk mengetahui variabel bebas yang saling berpengaruh diantara varaibel yang lain. Rumus yang digunakan menurut Rangkuti dalam bukunya Sugiono adalah : 19 t = keterangan : t = besarnya t hitung bi = koefisien regresi ke-i sbi = standar eror dari koefisien eror dari koefisien bi Jika probabilitas t hitung p ≤ 0.05 maka H ditolak, tapi jika probalilitas t hitung p 0.05 maka diterima. H ditolak berarti variabel bebas yang diuji mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat. 19 Sugiyono, 2011. Statistika untuk penelitian. Alfabeta, Bandung, hal. 365 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Profil Perusahaan

Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta. Dengan jumlah pendatang yang kian bertambah tiap tahunnya, menghadirkan ragam dinamika kehidupan yang semakin berkembang karena pengaruh dari budaya, gaya hidup, serta penampilan. Dengan semakin berkembang pengaruh mode atau gaya busana dari luar, maka dari itu berdirilah butik Karita Muslim Square. Karita Muslim Square merupakan salah satu toko yang masuk kedalam holding Company Margaria Group, nama Margaria Group sudah dirintis sejak tahun 1984. Seiring dengan berjalannya waktu, nama Margaria Group makin dikenal luas dan diterima oleh kalangan masyarakat. Toko Karita Moslem Square di Surabaya berdiri sejak tanggal 8 bulan Mei tahun 2010. Yang terletak di Jl. Ngagel Jaya Selatan No.129- 131 Surabaya. Dan sampai saat ini ada 40 orang Sumber Daya Manusia yang bekerja di Karita Muslim Square. Karita sangat mudah dijangkau dikarenakan lokasinya terletak ditengah kota. Bangunan tokonya yang sangat mudah dikenali dengan tampilan logo yang eye catching berwarna

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 4

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 3 16

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 4 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA PEKALONGAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Pekalongan.

0 2 16

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh pemberian kompensasi, motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada pdam kota surakarta.

0 2 13

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh pemberian kompensasi, motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada pdam kota surakarta.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 0 15

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN INSENTIF NON MATERIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KARITA MOSLEM SQUARE SURABAYA.

5 17 128