Tempat dan Waktu Penelitian Alat-Alat Bahan-Bahan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini adalah eksperimental yang meliputi penyiapan bahan baku, pembuatan manisan buah pala kering, isolasi dan analisis komponen- komponen minyak atsiri secara GC-MS.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium Farmakognosi dan laboratoriumn Penelitian Fakultas Farmasi USU Medan, pada bulan April sampai Juli 2013.

3.2 Alat-Alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan adalah Gas Chromatography- Mass Spectrometer GC-MS model Shimadzu, seperangkat alat Stahl, neraca kasar Ohaus, alat-alat gelas laboratorium, panci, wajan, pisau.

3.3 Bahan-Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah daging buah pala segar, air, gula pasir, garam dapur, air kapur, akuades, dan natrium sulfat anhidrat.

3.4 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposif terhadap buah pala, diambil di Jl. Titi Gantung Desa Kelambir 5 dusun 2 Kecamatan Hamparan Perak, Universitas Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Bagian yang digunakan adalah daging buah pala. Manisan buah pala kering dibuat dengan cara membersihkan buah pala dengan menggunakan air bersih. Kemudian dikupas kulit luar secara tipis, agar tidak banyak bagian daging buah yang terbuang. Dipisahkan bagian daging buah dengan fuli dan biji pala. Ditimbang daging buah pala sebanyak 1 Kg. Direndam daging buah pala dalam air garam selama 24 jam, lalu ditiriskan. Kemudian direndam kembali dalam air kapur selama 24 jam, lalu ditiriskan. Disiapkan gula pasir 1 Kg, lalu dilarutkan dalam 2 liter air bersih. Direndam daging buah pala yang telah ditiriskan kedalam larutan gula selama 24 jam. Setelah 24 jam, dipisahkan daging buah pala, lalu air larutan gula dipanaskan diatas wajan hingga cukup mengental. Kemudian dimasukan daging buah pala kedalam wajan, lalu diaduk hingga rata, kemudian ditiriskan di atas wadah dengan permukaan lebar. Ditaburi dengan gula pasir, lalu diamkan selama 24 jam di udara terbuka. Manisan buah pala kering siap untuk digunakan. Pengolahan sampel dilakukan terhadap manisan buah pala kering. Manisan buah pala dibersihkan dari gula pasir yang melekat pada permukaan daging buah. Daging buah kemudian dirajang, lalu di blender kasar, kemudian ditimbang. Pengolahan sampel dilakukan terhadap buah pala segar. Daging buah pala diambil dan dipisahkan dari bagian fuli dan biji, kemudian diarajang, lalu di blender kasar. Setelah itu, dikeringkan pada suhu kamar. Universitas Sumatera Utara

3.5 Penetapan Kadar Minyak Atsiri