20
Kepastian dalam melakukan kontrak tidak hanya dari suatu akibat suatu kontrak yang hendak diinginkan, akan tetapi juga pada substansi kontrak itu sendiri.
Pembentuk undang-undang juga mewajibkan kepastian dalam merumuskan suatu kontrak. Pasal 1342 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan bahwa kata-
kata yang digunakan juga harus jelas sehingga tidak dapat menyimpang dari penafsiran yang sudah dijelaskan. Oleh karena kontrak merupakan undang-undang
bagi para subjek hukum maka segala sesuatu yang tertulis harus pasti diartikan oleh para subjek hukum. Jika suatu kontrak tidak memberikan kepastian dalam hal isinya
maka kedudukan subjek hukum yang lemah akan tidak terlindungi dan menjadi tidak pasti.
20
Dalam perjanjian kemitraan
antara PT.
Boswa Megalopolis dengan
masyarakat, keaktifan pihak pemerintah sebagai fasilitator dipandang perlu eksistensinya. Masyarakat sebagai petani plasma yang kurang memiliki manajemen
serta sumber daya terbatas setidaknya dapat terlindungi hak-haknya guna memperoleh kepastian hukum. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten khususnya di
gampong Panggong Kecamatan Krueng Sabee diharapkan untuk benar-benar serius menjadi mediator dalam merealisasikan dan mendukung sepenuhnya atas isi
perjanjian hal kerjasama pola kemitraan perkebunan inti-plasma antara PT. Boswa Megalopolis dengan masyarakat dimaksud.
2. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan dunia observasi, antara
20
Ibid
Universitas Sumatera Utara
21
abstraksi dan realitas.
21
Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus, yang disebut dengan definisi
operasional.
22
Pentingnya definisi
operasional pada
penelitian ini
adalah untuk
menghindarkan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai.
1. Perjanjian adalah persetujuan tertulis antara PT. Boswa Megalopolis dengan Masyarakat mengenai pola kemitraan kebun kelapa sawit.
2. Pola Kemitraan Inti-plasma adalah hubungan kemitraan antara masyarakat dengan Perusahaan sebagai inti membina dan mengembangkan perkebunan
masyarakat yang menjadi plasma dalam penyediaan lahan, penyediaan sarana produksi, pemberian bimbingan teknis manajemen usaha, produksi, perolehan,
penguasaan dan peningkatan teknologi yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produktifitas perkebunan.
3. Masyarakat Petani adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Lokasi permukiman wilayah perkebunan di Kecamatan Krueng Sabee
Kabupaten Aceh Jaya yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Aceh Jaya. 4. Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan terhadap
subjek hukum dalam bentuk perangkat hukum yang bersifat preventif maupun represif, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
21
Mariam Darus Badrulzaman, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Bandung: Alumni, 1983, hlm. 19.
22
Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survei, Jakarta, LP3ES, 1989, hlm. 34.
Universitas Sumatera Utara
22
G. Metode Penelitian
Dalam setiap penelitian pada hakikatnya mempunyai metode penelitian masing-masing dan metode penelitian tersebut ditetapkan berdasarkan tujuan
penelitian.
23
Kata metode berasal dari bahasa Yunani “Metods” yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja
untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
24
Adapun dalam penulisan ini, digunakan metode penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian