Pretest Kelompok Kontrol Pretest Kelompok Eksperimen

35 deviasi 2.66. Selanjutnya data disajikan dalam distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4. Distribusi frekuensi posttest untuk kelompok kontrol Interval kelas Frekuensi Frek. relatif Frek. kumulatif 76-77 3 0.09375 3 78-79 5 0.15625 8 80-81 10 0.3125 18 82-83 8 0.25 26 84-85 4 0.125 30 86-87 2 0.0625 32 Jumlah 32 1.00 Berikut histogram data posttest Kelompok Kontrol berdasarkan distribusi frekuensi : Gambar 4. Histogram Data Posttest Kelompok Kontrol

4. Posttest Kelompok Eksperimen

Hasil analisis deskriptif data posttest TIK Kelas XI IPA 2 sesudah diberikan perlakuan, analisis data diperoleh nilai maksimum sebesar 90, minimum 80, mean 84.8, median 86, modus 86 dan nilai standar 2 4 6 8 10 12 76-77 78-79 80-81 82-83 84-85 86-87 Fr eku en si Kelas Interval Posttest Kelompok Kontrol 36 deviasi 2.68. Selanjutnya data disajikan dalam distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 5. Distribusi frekuensi posttest untuk kelompok eksperimen Interval kelas Frekuensi Frek. relatif Frek. kumulatif 80-81 3 0.09375 3 82-83 5 0.15625 8 84-85 8 0.25 16 86-87 10 0.3125 26 88-89 4 0.125 30 90-91 2 0.0625 32 Jumlah 32 1.00 Berikut histogram data posttest Kelompok Eksperimen berdasarkan distribusi frekuensi : Gambar 5. Histogram Data Posttest Kelompok Eksperimen

5. Uji Prasyarat

Sebelum data dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas 2 4 6 8 10 12 80-81 82-83 84-85 86-87 88-89 90-91 Fr e ku e n si Interval Kelas Posttest Kelompok Eksperimen 37 dan homogenitas. Hasil pengujian prasyarat analisis yang telah dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti pola sebaran normal atau tidak. Pengujian menggunakan teknik Chi Kuadrat. Kaidah yang digunakan menurut Sugiyono, yaitu menentukan jumlah kelas interval ditetapkan = 6, hal ini sesuai dengan 6 bidang yang ada pada Kurve Normal Baku. Kemudian menentukan panjang kelas lebar kelas dan menyusunnya ke dalam tabel distribusi frekuensi. Setelah semua perhitungan selesai, maka membandingkan Harga Chi Kuadrat Hitung dengan Chi Kuadrat Tabel. Bila harga Chi Kuadrat Hitung lebih kecil daripada harga Chi Kuadrat Tabel, maka data berdistribusi normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. Dalam perhitungan ditemukan hasilnya dengan dk derajat kebebasan 6 – 1 = 5, maka hasil uji normalitas yang telah dilakukan dapat disajikan pada tabel berikut: Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelas Chi Kuadrat Hitung Chi Kuadrat Tabel Signifikansi Kontrol 7.737 11,070 5 Eksperimen 8.75