Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, peneliti selanjutnya akan mengidentifikasi permasalahan yang mungkin akan timbul berkaitan dengan penelitian ini yaitu: 1. Adanya kondisi emosional subyek yang terlibat dalam dua kegiatan di organisasi mahasiswa yaitu Ospek dan Pemilwa meliputi rasa ketidakberdayaan, keterasingan dan menarik diri. 2. Adanya rasa ketidakberterimaan dan kecemburuan sosial yang timbul diantara kepanitiaan dan pelaksana tugas dalam organisasi. 3. Adanya benturan kepentingan yang terjadi di antara beberapa kubu di organisasi mahasiswa UNY.

C. Batasan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti akan membatasi masalah pada kondisi emosional subyek yang terlibat dalam kegiatan besar di organisasi mahasiswa, meliputi rasa ketidakberdayaan, keterasingan dan menarik diri. Peneliti mengambil fokus pada kondisi subyek pada saat mengalami pelaksanaan Ospek dan Pemilwa, karena dua kegiatan ini membawa dampak emosional jangka panjang pada subyek. Peneliti ingin mengetahui konflik yang terjadi, dampak setelah terjadinya konflik dan cara subyek menghadapi konflik. Eksplorasi perilaku organisasi mahasiswa dilakukan untuk mengetahui sumber gangguan pada diri subyek. Peneliti kemudian akan mengeksplorasi lebih lanjut dengan melihat perilaku individu melalui orientasi karakter Erich Fromm untuk menganalisis kondisi subyek. 11

D. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah yang menjadi dasar penelitian adalah: Bagaimana dikotomi eksistensial Erich Fromm dalam membantu subyek memahami perilaku organisasi mahasiswa dan mengatasi rasa ketidakberdayaan, keterasingan, serta menarik diri dari konflik organisasi?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk: Mengetahui, memahami dan memaknai dikotomi eksistensial Erich Fromm dalam membantu subyek mendapatkan penjelasan tentang perilaku organisasi mahasiswa dan mengatasi rasa ketidakberdayaan, keterasingan, serta menarik diri dari konflik organisasi.

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Perilaku proposial mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : perbedaan intensitas antara mahasiswa aktivis dengan mahasiswa non aktivis

0 4 152

ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PEKERJAAN PADA AKTIVIS YANG MENGIKUTI ORGANISASI KEMAHASISWAAN ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PEKERJAAN PADA AKTIVIS YANG MENGIKUTI ORGANISASI.

0 7 18

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 11 15

PERILAKU DAMAI PADA MAHASISWA AKTIVIS Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 1 17

PENDAHULUAN Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 1 6

PERILAKU DAMAI PADA MAHASISWA AKTIVIS Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 0 19