74
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 149 merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data.
Instrumen yang digunakan adalah: 1.
Instrumen pokok, yaitu peneliti sendiri. Peneliti sebaga instrumen dapat berhubungan langsung dengan responden dan mampu memaham
iserta menilai berbagai bentuk dari interaksi di lapangan. Menurut Moleong 2007: 168 kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif
adalah ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis, penafsir data, pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil
penelitiannya. 2.
Instrumen yang kedua adalah paduan wawancara semi terstruktur. Wawancara dilakukan dengan melihat ekspresi verbal informan dan
memperhatikan detil informasi yang dimunculkan. Informasi verbal dari informan biasanya berupa fakta-fakta mengenai pengalaman
informan. Kata demi kata dan ekspresi yang ditampilkan oleh informan memiliki perbedaan nilai dalam ragam budaya yang ada. Peneliti harus
dapat dengan cepat belajar sisi kulural dalam bentuk arti konotatif maupun denotatif Fetterman, 2010.
3. Instrumen yang ketiga adalah observasi. Observasi dilakukan dengan
menggunakan catatan anekdot. Catatan anekdot merupakan cara pencatatan observasi yang berisi gambaran secara naratif kejadian
maupun peristiwa yang terjadi Sulisworo, 2015.
75
4. Instrumen yang keempat adalah dokumentasi. Hasil penelitian dari
observasi atau wawancara, akan lebih kredibeldapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan di masa kecil, di sekolah, di
tempat kerja, di masyarakat, dan autobiografi. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukun oleh foto-foto atau karya tulis
akademik dan seni yang telah ada Sugiyono, 2010.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengkuti konsep yang diberikan oleh Miles and
Huberman dan Spradley 1984. Milles and Huberman, 1984, dalam Sugiyono, 2010: 183 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai
jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam peneitian ini adalah mengacu pada konsep Milles dan Huberman 1992: 20 yaitu interactive
model yang mengklarifikasikan analisis data dalam tiga langkah, yaitu: 1.
Reduksi Data Data reduction Reduksi data yaitu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
76
2. Penyajian data Display data
Data ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Adapun bentuk yang lazim digunakan pada data kualitatif terdahulu adalah dalam bentuk teks naratif.
3. Penarikan kesimpulan verifikasi
Dalam penelitian ini akan diungkap mengenai makna dari data yang dikumpulkan. Dari data tersebut akan diperoleh kesimpulan
tentative, kabur, kaku dan meragukan, sehingga kesimpulan tersebut perlu diverifikasi. Verifikasi dilakukan dengan melihat kembali
reduksi data maupun display data sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang.
H. Uji Keabsahan Data