Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

53

3.4. Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan catatan atas kumpulan fakta-fakta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Secara harfiah data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara . Data primer dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan identitas responden, motivasi menjadi anggota koperasi, persepsi anggota terhadap pelayanan koperasi, persepsi anggota terhadap manfaat koperasi dan partisipasi anggota koperasi. Sumber data dalam penelitian adalah jawaban kuesioner tertulis yang diberikan secara langsung oleh anggota Primkopkar “Manunggal” Salatiga selaku responden melalui pertanyaan – pertanyaan dalam instrumen penelitian yang digunakan. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Menurut Sugiyono 2011:142 kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa di harapkan dari responden. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya Gulo, 2010:115. 54 3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian Arikunto 2006:118 menjelaskan variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono : 2010 variabel secara teoritis dapat didefenisikan sebagai atribut, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan orang lain atau suatu obyek dengan obyek lain. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas : Motivasi menjadi anggota koperasi X 1 b. Variabel bebas : Persepsi anggota terhadap pelayanan koperasi X 2 c. Variabel bebas : Persepsi anggota terhadap manfaat koperasi X 3 d. Variabel terikat : Partisipasi anggota koperasi Y

3.5.2. Definisi Operasional

3.5.2.1.Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas atau disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen Sugiyono, 2011 : 39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a. Motivasi menjadi anggota koperasi yaitu keinginan individu untuk bergabung dalam koperasi yang didasari dengan adanya minat kesenangan untuk melakukan kegiatan, dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan, 55 harapan dan cita-cita, serta kegiatan yang menarik dalam organisasi koperasi. Sub indikator instrinsik kemauan diri sendiri dan ekstrinsik pengaruh luar. b. Persepsi anggota terhadap pelayanan koperasi merupakan pendapat anggota terhadap pelayanan yang diberikan oleh koperasi. Kualitas pelayanan merupakan kesenjangan antara harapan atau keinginan anggota dengan persepsi anggota atas pelayanan yang diberikan dari koperasi Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Sub indikator yang sesuai dengan lima dimensi kualitas layanan yaitu, dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. c. Persepsi anggota terhadap manfaat koperasi merupakan pendapat angggota terhadap manfaat yang diperoleh dari koperasi. Anggota koperasi mengharapkan mendapatkan manfaat atau keuntungan untuk memuaskan kebutuhan. Sub indikator yaitu manfaat secara ekonomis. 3.5.2.2.Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat atau disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011 : 39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah variabel partisipasi anggota koperasi. Partisipasi anggota koperasi yaitu keterlibatan anggota secara aktif dalam koperasi di Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Sub indikator kedudukan anggota sebagai pemilik owner dan sebagai pelanggan user . 56

3.6. Instrumen Penelitian

Prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat kalau dinamakan membuat laporan daripada melakukan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian Emory,1985 dalam Sugiyono, 2011:102. Penelitian pada dasarnya adalah melakukan pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang baik untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Penelitian kuantitatif, umumnya peneliti menggunakan instrumen alat ukur untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2010:148. Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran harus mempunyai skala. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Ordinal . Menurut Riduwan 2011:84 skala Ordinal ialah skala yang didasarkan pada ranking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner angket dengan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pertanyaan yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup angket berstruktur karena akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat dan termasuk kuesioner angket langsung sehingga data yang diperoleh lebih cepat dan 57 obyektif. Angket tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checklist √ Riduwan, 2011:72. Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Pertanyaan Butir 1. Motivasi menjadi anggota Intrinsik : 1.1.Kemauan Ekstrinsik : 1.2.Pengaruh dari orang lain 1. Apa alasan anda menjadi anggota koperasi ? 2. Atas dasar apakah anda menjadi anggota koperasi? 2 2. Persepsi anggota terhadap pelayanan 2.1.Tangible 1. Bagaimana tingkat kenyamanan anda saat berada di koperasi? 1 2.2. Reliability 1. Bagaimana tingkat ketepatan karyawan saat diminta melayani anda? 2. Bagaimana tingkat kesiapan karyawan ditempat yang anda butuhkan . 2 2.3. Responsiveness 1. Bagaimanakah tingkat kesediaan karyawan dalam mendengarkan keluhan anda? 2. Bagaimana tingkat 2 58 kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan kepada 2.4.Assurance 1. Bagaimana tingkat perhatian karyawan kepada anda saat bertransaksi dikoperasi? 1 2.5.Emphaty 1. Bagaimana tingkat Kesediaan karyawan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh konsumenanda? 2. Seberapa besar tingkat kepuasan anda terhadap pelayanan koperasi? 2 3. Persepsi anggota terhadap manfaat 3.1.Ekonomis 1. Apakah koperasi memberikan manfaat bagi kehidupan anda? 1 4. Partisipasi anggota 4.1.Kedudukan sebagai pemilik Owner 4.2.Kedudukan sebagai 1. Setiap RAT Rapat Anggota Tahunan apakah anda hadir dan mengajukan usulpendapat untuk kemajuan koperasi? 2. Apakah anda aktif dalam memberikan 59 pelanggan User kontribusi bentuk keuangan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela untuk pembentukan dan pertumbuhan koperasi? 3. Untuk memajukan koperasi apakah anda mengambil bagian dalam menetapkan tujuan, pembuatan keputusan, dan dalam pengawasan koperasi ? 4. Sebagai anggota, apakah anda selalu memanfaatkan berbagai potensi yang disediakan oleh koperasi? 4

3.7. Teknik Analisis Data