Skala Minum-Minuman Keras Skala perilaku agresif :

3.4. Definisi Oprasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu minum-minuman keras terhadap perilaku agresif siswa. Berikut akan dipaparkan definisi masing-masing variabel penelitian.

3.4.1 Perilaku Agresif Siswa

Perilaku agresif siswa adalah tingkah laku kekerasan secara fisik atupun secara verbal terhadap individu lain ataupun terhadap objek-objek yang dilakukan oleh individu. Hal ini dapat diungkap melalui skala perilaku agresif yang meliputi prasangka, keinginan untuk menyerang, perlawanan disiplin, superioritas, survival dan otoriter.

3.4.2 Minum-Minuman Keras

Minum-minuman keras adalah kebiasaan minum-minum keras dengan jumlah dan kadar alkohol yang diminum dari yang terendah sampai yang tertinggi. Hal ini diungkapkan melalui skala minum-minuman keras yang meliputi aspek frekuensi minum, kadar minuman keras, jumlah minuman keras yang diminum dan cara meminum- minuman keras. Semakin tinggi skor skala minum-minuman keras yang diperoleh berarti semakin tinggi seseorang dalam menggnunakan minuman keras, semakin rendah skor skala minum-minuman keras maka semakin rendah tingkat ketergantungan seseorang dalam menggunakan minuman keras

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah: skala sikap untuk mengukur pengaruh minum-minuman keras terhadap perilaku agresif siswa. Data variabel terikat berupa perilaku minum minuman keras yang berjumlah 30 item pernyataan tabel 3.1 sedangkan skala sikap data variabel bebas perilaku agresif siswa yang berjumlah 29 item pernyataan tabel 3.2.

3.5.1. Skala Minum-Minuman Keras

Skala ini meliputi beberapa aspek a aspek frekuensi minum yaitu keseringan atau intensitas individu dalam mengkonsumsi minumman keras, b kadar minuman keras yaitu kadar minuman keras yang diminum dari kadar yang terendah sampai kadar yang tertinggi, c jumlah minuman keras yang diminum yaitu seberapa banyak individu mengkonsumsi minuman keras, dan d cara meminumnya yaitu bagaimana cara individu meminumnya. Skala minum-minuman dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 3.1 Skala Minum-Minuman Keras Aspek No,item Jumlah Frekuensi minum 1,3,11,12,18, 23,24,27,29 9 Kadar minuman keras 2,6,8,9,10,16, 20,26,30 9 Jumlah minuman keras yang diminum 4,7,13,14,15, 19,22, 7 Cara-cara meminumnya 5,17,21,25,28 5 Total 30 Dalam item-item perilaku agresif pada siswa dan perilaku minum-minuman keras ini menggunakan bentuk jawaban pilihan untuk mengetahui respon subyek terhadap suatu pernyataan dengan menggunakan dua pilihan jawaban, yang melipuit : a. STS b. TS. c. S d. SS a. STS : Sangat tidak sesuai b. TS : Tidak Sesuai c. S : Sesuai d. SS : Sangat sesuai

3.5.2. Skala perilaku agresif :

a. Agresi Fisik, Yakni tindakan agresi yang menyakiti individu lain secara fisik b. Agresi verbal, yakni respon vokal yang menyampaikan stimulus yang menyakiti mental dalam bentuk penolakan dan ancaman. c. Kemarahan, yakni emosi negatif yang disebabkan oleh harapan yang tidak terpenuhi dan bentuk ekspresinya dapat menyakiti orang lain serta diri sendiri d. Permusuhan, yakni tindakan yang mengekspresikan kebencian, permusuhan, antagonisme, ataupun kemarahan yang sangat kepada pihak lain Adapun Skala agrsif pada siswa sebagai berikut : Tabel 3.2 Skala Perilaku Agresif Pada Siswa Indikator Empirik Kuesioner Perilaku Agresif Konsep Sub Konsep Indikator Item No Item F Un F Perilaku agresif adalah kecende rungan perilaku atau perilaku yang niatnya untuk menyaki ti orang lain, baik secara fisik maupun psikolo- Agresi Fisik, Yakni tindakan agresi yang menyakiti individu lain secara fisik Memukul Terkadang saya merasa begitu ingin memukul teman. 1 Bila teman saya mencari masalah dengan saya, saya dapat saja memukulnya. 5 Saya akan balas memukul bila dipukul. 9 Menurut saya memukul orang lain adalah tindakan yang salah, apapun alasannya. 24 Saya sering ringan tangan. 19 gis Perkelahian Saya pernah terlibat perkelahian fisik. 13 Bila ada teman yang menyakiti atau mengancam saya, maka saya akan berkelahi dengannya. 21 Melakukan kekerasan Bila saya harus menggunakan kekerasan untuk mendapatkan hak-hak saya, maka saya akan melakukan kekerasan. 17 Mengancam Saya pernah mengancam teman saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. 26 Merusak barang Saya pernah merusak barang yang ada disekitar saya ketika saya marah. 28 Agresi verbal, yakni respon vokal yang menyampaikan stimulus yang menyakiti mental dalam bentuk penolakan dan ancaman Membantah Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya. 2 Menurut teman-teman, saya senang membantah. 18 Bertengkar mulut Saya sering bertengkar mulut dengan teman saya misal : mengejek, membantah 6 Berterus terang apabila Ketika saya jengkel pada seseorang, saya akan mengatakannya dengan 10 jengkel terus terang. Pendapat harus diterima Saya membantah teman-teman yang tidak setuju dengan saya. Pendapat saya harus diterima. 14 Kemarahan, yakni emosi negatif yang disebabkan oleh harapan yang tidak terpenuhi dan bentuk ekspresinya dapat menyakiti orang lain serta diri sendiri Marah Saya mudah marah, tetapi mudah pula melupakan kemarahan saya. 3 Menurut beberapa teman, saya mudah marah. 15 Saya heran karena sering kali merasakan kepahitan marah atas hal-hal tertentu. 16 Kadang saya merasa begitu marah sehingga saya merasa akan meledak. 11 Saya sering tidak dapat mengendalikan kemarahan saya. 22 Menunjuk- kan perasaan terpukul Saat saya terpukul sedih, kecewa, saya menunjukkan perasaan saya kepada teman- teman saya. 7 Tidak mudah marah Saya adalah orang yang tenang tidak mudah marah. 29 Permusuhan, yakni tindakan yang mengekspresika n kebencian, permusuhan, antagonisme, ataupun kemarahan yang sangat kepada pihak lain Merasa iri Saya sering merasa iri. 4 Merasa hidup tak adil Saya merasa hidup saya tidak adil. 8 Teman tidak mau bermain bersama Teman-teman tidak mau bermain dengan saya. 12 Merasa dibicarakan kejelekannya Saya tahu, teman- teman sering membicarakan kejelekan saya tanpa sepengetahuan saya. 20 Merasa curiga Saya curiga bila ada orang asing yang sangat ramah. 23 Kalau teman saya berbuat baik pada saya, pasti mereka punya maksud tertentu. 27 Merasa ditertawa- kan Terkadang saya merasa teman – teman mentertawakan saya tanpa sepengetahuan saya. 25 Skala ini terdiri dari 59 item pernyataan dalam menanggapi suatu penyataan sikap, subyek diminta untuk memilih salah satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang tersedia. Semakin tinggi skor yang di dapat subyek maka akan semakin tinggi perilaku minum-minum kerasnya.

3.6. Validitas Item dan Reliabilitas Instrumen