3. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya interkorelasi yang tinggi antarvariabel bebas. Berdasarkan hasil uji
multikolinieritas antar variabel dengan menggunakan program komputer PASW Statistics 18, menunjukkan bahwa interkorelasi antar variabel
sebesar 0.777, dalam hal ini interkorelasi antarvariabel bebas tidak melebihi 0.900, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas, sehingga analisis regresi ganda dapat dilanjutkan.
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan, oleh sebab itu jawaban sementara ini harus diuji kebenarannya.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan satu prediktor untuk hipotesis
pertama dan kedua. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis regresi ganda dengan dua prediktor. Pemaparan tentang hasil
pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis I
Hipotesis pertama menyatakan bahwa “Latar belakang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme
guru kompetensi keahlian Teknik Audio-Video SMK di Kota Yogyakarta.” Dengan menggunakan bantuan program komputer PASW
Statistics 18 maka diperoleh hasil berikut ini;
a. Persamaan Garis Regresi Hasil penghitungan untuk mendapatkan nilai persamaan
garis regresi, dipaparkan pada tabel berikut; Tabel 18. Persamaan Garis Regresi Variabel X
1
b 9.47
α 132.05
Persamaan regresi ŷ = 132.05 + 9.47 X
1
Persamaan Regresi Variabel X
1
Sumber: Data primer yang diolah b. Koefisien Determinasi r
2
Hasil analisis data menunjukkan r
2
sebesar 0,3564. Hal ini berarti 35,64 perubahan pada variabel Profesionalisme Guru Y
ditentukan oleh Latar Belakang Pendidikan X
1
, sisanya 64,35 ditentukan oleh faktor lain.
c. Uji Keberartian Regresi Uji keberartian regresi ini untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh variabel X
1
terhadap variabel Y. Pengujian dilakukan dengan uji F, bila nilai hitung F nilai tabel F 3,89 maka
disimpulkan terdapat hubungan yang berarti signifikan antara latar belakang pendidikan dan profesionalisme.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 111,325. Nilai tersebut lebih besar dari nilai F
tabel
3,89, sehingga dapat dikatakan bahwa latar belakang pendidikan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru Kompetensi Keahlian Teknik Audio-Video SMK di Kota Yogyakarta.
2. Pengujian Hipotesis II
Hipotesis kedua menyatakan bahwa “Pengalaman mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru
kompetensi keahlian Teknik Audio-Video SMK di Kota Yogyakarta.” Dengan menggunakan bantuan program komputer PASW Statistics 18
maka diperoleh hasil berikut ini; a. Persamaan Garis Regresi
Hasil penghitungan untuk mendapatkan nilai persamaan garis regresi, dipaparkan pada tabel berikut;
Tabel 19. Persamaan Garis Regresi Variabel X
2
b 9.7
α 131.566
Persamaan regresi ŷ = 131.566 + 9.7 X
2
Persamaan Regresi Variabel X
2
Sumber: Data primer yang diolah b. Koefisien Determinasi r
2
Hasil analisis data menunjukkan r
2
sebesar 0,398. Hal ini berarti 39,8 perubahan pada variabel Profesionalisme Guru Y
ditentukan oleh Pengalaman Mengajar X
2
, sisanya 60,2 ditentukan oleh faktor lain.
c. Uji Keberartian Regresi Uji keberartian regresi ini untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh variabel X
2
terhadap variabel Y. Pengujian dilakukan dengan uji F, bila nilai F
hitung
nilai F
tabel
3,89 maka disimpulkan
terdapat hubungan yang berarti signifikan antara latar belakang pendidikan dan profesionalisme.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 132,851. Nilai tersebut lebih besar dari F
tabel
3,89, sehingga disimpulkan bahwa pengalaman mengajar memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap profesionalisme guru Kompetensi Keahlian Teknik Audio-Video SMK di Kota Yogyakarta.
3. Pengujian Hipotesis III
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa “Latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profesionalisme guru kompetensi keahlian Teknik Audio-Video SMK di Kota Yogyakarta.” Dengan menggunakan bantuan program komputer
PASW Statistics 18 maka diperoleh hasil berikut ini; a. Persamaan Garis Regresi
Hasil penghitungan untuk mendapatkan nilai persamaan garis regresi, dipaparkan pada tabel berikut;
Tabel 20. Persamaan Garis Regresi Ganda
b
1
4,278 b
2
6,484 α
127,619 Persamaan Regresi ŷ = 127,619 + 4,278 X
1
+ 6,484 X
2
Persamaan Regresi Ganda
Sumber: Data primer yang diolah
b. Koefisien Determinasi R
2
Hasil analisis data menunjukkan R
2
sebesar 0,427. Hal ini berarti 42,7 perubahan pada variabel Profesionalisme Guru Y
ditentukan oleh Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Mengajar X
2
secara bersama-sama, sisanya 57,3 ditentukan oleh faktor lain.
c. Uji Keberartian Regresi Uji keberartian regresi ini untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh variabel X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel Y. Pengujian dilakukan dengan uji F, bila nilai F
hitung
nilai F
tabel
3,04 maka disimpulkan terdapat hubungan yang berarti signifikan antara latar belakang pendidikan dan profesionalisme.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 74,442. Nilai tersebut lebih besar dari nilai F
tabel
3,04, sehingga didapatkan hasil bahwa latar belakang pendidikan dan pengalaman
mengajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru Kompetensi Keahlian Teknik Audio-
Video SMK di Kota Yogyakarta.
D. Pembahasan