LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian Barang Pada CV. Jinako Karya.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

BARANG PADA CV. JINAKO KARYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

ADHI SETIAWAN 13410100121

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

ix   

Halaman KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. I.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .. Error! Bookmark not defined. 2.1 Sejarah Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Logo Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Lokasi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Visidan Misi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined. 2.4.1 Visi ... Error! Bookmark not defined.


(3)

2.4.2 Misi ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 2.4.4 Motto ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Deskripsi Pekerjaan ... Error! Bookmark not defined. BAB III LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Pembelian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Sistem ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Informasi ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Flow Chart ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Entity Relationship Diagram (ERD) .. Error! Bookmark not defined. 3.10 PhpMyAdmin ... Error! Bookmark not defined. 3.11 Apache ... Error! Bookmark not defined. 3.12 Xampp ... Error! Bookmark not defined. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Proses Bisnis ... Error! Bookmark not defined.


(4)

xi   

4.2.1 Spesifikasi Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 System Flow ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Perancangan/DesainSistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Perancangan Database ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4 Struktur Tabel... Error! Bookmark not defined. 4.3.5 Desain Input Output ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Implementasi System ... Error! Bookmark not defined. BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.6  

         


(5)

xii 

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Logo CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.2 Lokasi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.3 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.1 Relasi One to One ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.2 Relasi One to many ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.3 Relasi Many to Many ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Document Flow Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.2 System Flow Mengelola Data Master Pembelian ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3 System Flow Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.4 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.5 DFD Level 0 Pembelian Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.6 DFD Level 1Turunan Transaksi Pembelian Barang Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.7 DFD Level 1 Turunan Transaksi Pembelian Barang ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.8 Conceptual Data Modeling (CDM) .... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.9 Physical Data Modeling (PDM) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.10 Menu Utama ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.11 Tampilan Input Admin ... Error! Bookmark not defined.


(6)

xiii   

Gambar 4.13 Tampilan input Tabel satuan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.14 Tampilan Input Tabel supplier ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.15 Tampilan InputTabel Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.16 Tampilan Input Tabel PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.17 Tampilan output Print PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.18 Tampilan Input Bukti Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.19 Tampilan Input Transaksi Pembelian ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.20 Tampilan output Print Laporan Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.21 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Utama ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.23 Tampilan Halaman Login... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.24 Tampilan Halaman Login Error ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.25 Tampilan Dashboard ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.26 Tampilan Admin ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.27 Tampilan Kategori Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.28 Tampilan Master Satuan... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.29 Tampilan Master Supplier ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.30 Tampilan Master Barang ... Error! Bookmark not defined.


(7)

xiv 

Gambar 4.31 Tampilan Master PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.32 Tampilan Master Detail PO... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.33 Tampilan print PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.34 Tampilan Bukti Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.35 Tampilan Detail Bukti Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.36 Tampilan Master Transaksi Pembelian ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.37 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Range Date ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.38 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Metode Pembayaran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.39 Tampilan Print Laporan Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.40 Tampilan pencarian Laporan Supplier ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.41 Tampilan Hasil Pencarian Terhadap Supplier Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.42 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier ... Error! Bookmark not defined.


(8)

xv   

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.1 Simbol-Simbol Flowchart ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1 Struktur TabelSatuan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.2 Struktur Tabel Kategori_barang... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.3 Struktur Tabel Supplier ... Error! Bookmark not defined.


(9)

xvi 

Tabel 4.4 Struktur Tabel Purchase_order... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Struktur Tabel Barang ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Struktur Tabel Bukti_barang_masuk ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail_PO... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Struktur Tabel Detail_BBM ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Biodata ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 2. Surat Balasan Instansi ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 3. Form KP-5 (Halaman 1) ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 4. Form KP-5 (Halaman 2) ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 5. Form KP-6 ... Error! Bookmark not defined.


(10)

xvii   


(11)

    1  BAB I PENDAHULUAN  

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009:9).

CV. Jinako Karya pertama kali berdiri pada tahun 2008 yang didirikan oleh bapak Kodrat Wijayanto merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi yang berada di jalan King Safira Residence A5 – 10 Sepande Candi Sidoarjo yang memberikan pelayanan jasa profesional dan berorientasi pada integritas dan dedekasi untuk memberikan yang terbaik dengan didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan berpengalaman.


(12)

   

Salah Satu proses bisnis yang ada di dalam CV . Jinako Karya ini adalah pencatatan perencanaan pembelian barang yang dilakukan perusahaan kepada pihak supplier. Dalam proses pencatatan pembelian tersebut pihak CV . Jinako Karya mencatat barang – barang apa yang sudah dipesan dan dibeli ke pihak supplier. Pada CV . Jinako Karya kurangnya penanganan dalam proses pencatatan transaksi pembelian barang. Terlebih lagi dalam proses pencatatan transaksi pembelian tersebut masih dilakukan dengan mencatat didalam dokumen biasa dan nantinya akan dipindah ke dalam microsoft excel, yang akan menimbulkan berbagai macam masalah, diantaranya kesalahaan pada saat pencatatan barang yang dibeli, selisih jumlah barang yang dibeli, kehilangan dokumen pembelian pada saat pengarsipan ketelitian dalam perhitungan yang dituntut benar – benar akurat dan banyaknya sheet pada microsoft excel yang membuat pengecekan tidak effisien.

Untuk proses pemesanan barang memang dilakukan pembuatan padamicrosoft excel. Di dalam perusahaan ini, proses dari sistem informasi pembelian belum tersedia maka dari itu perlu pembuatan sistem informasi pembelian berbasis web-based. Solusi dibuat aplikasi ini adalah untuk membantu bagian purchase agar lebih effisien mencari data antara supplier dan barang yang akan dibeli, dan memudahkan purchase untuk menyimpan data menggunakan database PhpMyAdmin, yang dapat di backup ke internet untuk menghindari kehilangan data.


(13)

3

   

 

I.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang masalah yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi CV.Jinako Karya adalah bagaimana merancang aplikasi sistem perancanaan pembelian barang secara terkomputerisasi dan terstruktur.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam laporan ini berfokus dan tidak meluas, maka diperlukan batasan – batasan mengenai permasalahan diatas, yaitu :

1. Sistem yang dibuat nantinya akan menghasilkan output perencanaan pembelian.

2. Sistem yang dibuat nantinya akan menghasilkan output Laporan Pembelian yang meliputi : Laporan Barang masuk dan laporan supplier dengan pembayaran Tunai dan Kredit

1.4 Tujuan

Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan customer dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya yang meliputi perumahan, gedung, kontruksi, design interior.


(14)

   

1.5 Manfaat

Diharapakan hasil dari aplikasi pembelian bagi CV.Jinako Karya ini nantinya akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Dapat membantu perusahaan dalam memproses data perencanaan pembelian yang di dapat dari supplier.

2. Dapat membantu pada pengecekan dan pengarsipan dokumen yang tidak memakan waktu yang lama sehingga dapat mengurangi resiko kehilangan dokumen perencanaan pembelian.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktik ini memberikan gamabaran secara menyeluruh tentang masalah yang dibahas, maka sistematikan penulisan laporan kerja praktek CV. Jinako Karya dibagi menjadi beberapa bab, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang dari permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunannya dan sistematika penulisan laporan kerja praktek. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum profil CV. Jinako Karya, alamat perusahaan, visi - misi,struktur organisasi, dan pembagian tugas pada masing – masing perusahaan.


(15)

5

   

 

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori – teori yang akan dibuat tentang perencanaan pembelian padaCV. Jinako Karya. Teori terkait meliputi mengenai Konsep Dasar Sistem Informasi, Analisa Dan Perancangan Sistem, Konsep Dasar Sistem Perencanaan Pembelian, Document Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram. Serta tools web-basedphpmyadmin.

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

Bab ini akan menjelaskan permasalahan dengan jelas, lengkap dan mudah dipahami sesuai dengan batasan masalah dan solusi yang dapat menjawab permasalahan yang dihadapi. Perancangan desain sistem meliputi Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram (DFD) dan pembentukan Konsep Data Model dan Physical Data Model.

BAB V : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini dimasa yang akan datang. 


(16)

6

 

2.1 Sejarah Perusahaan

CV. Jinako Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi, mekanikal, elektrikal, interior & design. CV. Jinako Karya memiliki kantor pusat yang berlokasi di King safira residence a5-10 sepande sidoarjo, Jawa Timur Indonesia. Dengan nomer telepon 8943959 dan nomer fax 031-99701450.

Perusahaan ini didirikan oleh bapak Kodrat Wijayanto yang juga berkedudukan sebagai direktur CV. Jinako Karya. Perusahaan ini merupakan perusahaan konstruksi di Jawa Timur, yang memberikan pelayanan jasa profesional dan berorientasi pada integritas dan dedekasi untuk memberikan yang terbaik dengan didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu, agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk menunjang project pembangunan secara total quality service bagi para pengguna jasa CV. Jinako Karya.

CV. Jinako Karya berdiri sejak tahun 2008 dengan Akte Pendirian nomer 01 tanggal 07 Juni 2008 oleh Notaris Didin Yudhadini, S.H. SK Menteri Kehakiman Nomor : C-1218.HT.03.01-TH.2002 tanggal 21 Oktober 2002. Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 510/427 – 182 / 404.6.2/2013, Nomor Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 13.17.3.47.04896. Dan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 02.710.575.8-617.000. Dengan adanya kepemilikan nomor


(17)

7   

pendaftaran dan izin usaha tersebut CV. Jinako Karya telah terdaftar sebagai perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) provinsi Jawa Timur.

2.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo CV. Jinako Karya

 

Dalam suatu logo maka terdapat suatu makna tertentu yang akan melambangkan deskripsi perusahaan tersebut, begitu juga CV. Jinako Karya yang menciptakan logo yang sesuai dengan deskripsi CV. Jinarko Karya itu sendiri, berikut ini merupakan arti dari logo CV. Jinako Karya yaitu:

1. Kotak menunjukkan kejujuran dan stabilitas, kotak adalah bentuk yang umum digunakan dan terpercaya. Hal ini disebabkan karena umumnya tulisan yang kita baca disusun dalam bentuk kotak dan persegi pandang, maka bentuk tersebut menjadi falimiar, aman dan nyaman. Lambang kotak juga memberikan kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan, dan kesetaraan. Sehingga makna lambing kotak pada logo CV. Jinako Karya


(18)

mempunyai arti kedamaian, solidaritas, kemanan, serta bertujuan agar logo CV. Jinako Karya mudah diingat oleh customer.

2. Warna biru adalah warna yang melambangkan kepercayaan dan trustfulness. Warna biru dapat meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistic dan kekuatan, serta dapat merangsang pemikiran yang jernih. Kalau di dunia desain logo, biru sering di sebut warna corporate karena hamper semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat profesional. Sehingga makna warna biru pada huruf “JK” dalam logo CV. Jinako Karya merupakan lambang professional dari masing-masing pekerja CV. Jinako Karya dalam melayani customer. 3. Warna merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Merah

memilki karateristik merangsang saraf, kelenjar adrenal (endokrin) dan saraf sensorik. Merah juga meningkatkan sirkulasi darah dan kereaktivan darah itu sendiri. Warna merah juga paling ampuh untuk merangsang dan meningkatkan energy fisik, memperkuat motivasi, dan meningkatkan sirkulasi. Merah juga membangkitkan emosi dan menciptakan perasaan kegembiraan atau intensitas. Tetapi pada saat yang sama, warna ini dapat dianggap sebagai tuntutan dan sikap agresif karena merah merupakan warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi panas, berani, marah dan berteriak. Didalam desain biasanya menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Sehingga makna warna merah pada bingkai kotak dalam logo CV.


(19)

9   

Jinako Karya adalah melambangkan kuatnya motivasi dalam perusahaan, dan juga merupakan lambing kekuatan organisasi CV.JinakoKarya. 4. Warna putih meberikan aura kebebasan dan keterbukaan. Putih adalah

warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Sehingga sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Didalam desain sering menggunakan warna putih jika ingin menampilkan kesan simple dan minimalis. Sehingga makna warna putih dalam logo CV. Jinako Karya melambangkan keterbukaan perusahaan terhadap customer serta sikap humble pada setiap pekerja CV. JinakoKarya.

2.3 Lokasi Perusahaan

CV. Jinako Karya berada di jalan King Safira Residence A5 – 10 Sepande Candi Sidoarjo Jawa Timur. TELP : 031-99701450 FAX : 031-8943959 EMAIL :jinako_ke@yahoo.com / jinako.karya@gmail.com.

Gambar 2.2 Lokasi CV. Jinako Karya

   


(20)

2.4 Visidan Misi CV. Jinako Karya 2.4.1 Visi

Menjadi perusahaan kontraktor di bidang jasa kontruksi yang meliputi bidang mekanikal, elektrikal, interior & design dengan ditunjang total quality services bagi para pengguna jasa di seluruh Indonesia.

2.4.2 Misi

Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan yang terbaik kepada pelanggan. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan. Serta turut berpartisipasi dalam suatu project pembangunan di seluruh Indonesia.

2.4.3 Tujuan

Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan pelanggan dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya yang meliputi perumahan, gedung, kontruksi, design interior.

2.4.4 Motto

One Team One Vision yang berarti keberhasilan dari suatu usaha


(21)

11   

2.5 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya

Struktur Organisasi yang di terapkan oleh CV. Jinako Karya tergambar pada bagan berikut:

DIREKTUR Kodrat Wijaya to, ST

MANAGER TEKNIK

Ta g Wi g Chia g MARKETING MANAGERWahyu Widodo FINANCE MANAGERNur Ai i, S.PI

PURCHASING

Ce paka Ayu Desya a PutriADM KOORDINATOR TEKNIK

Suke dro A

SPV ELEKTRIKAL

Sa sul SPV MEKANIKALKo ar

Gambar 2.3 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya

                   


(22)

2.6 Deskripsi Pekerjaan

Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan

Bagian Tugas

Direktur Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan

Manager Teknik Pengawas lapangan pada proyek Marketing Manager Pemasaran pada perusahaan Finance Manager Bagian keuangan pada perusahaan Koordinator Teknik Pengawas pekerja pada lapangan

Purchasing Bagian perencanaan dan pembelian barang Administrasi Pembuatan laporan kerja selama sebulan Spv Elektrikal Memonitoring bagian elektrikal

Spv Mekanikal Memonitoring bagian Mekanikal


(23)

  BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan membahas tentang landasan teori yang meliputi dasar-dasar mengenai hal–hal dari permasalahan tentang ilmu dan landasan pemikiran yang terkait dan mendukung dalam kerja praktek.

3.1 Pembelian

Pembelian menurut Indrajit (2005:22) di dalam bukunya mengatakan “Proses pembelian adalah tindakan-tindakan yang dilakukan secara berurutan di suatu perusahaan dalam kegiatan pembelian atau jasa”.

Sedangkan menurut Mulyadi (2007:711) aktivitas dalam proses pembelian barang adalah:

1. Permintaan pembelian

2. Pemilihan pemasok

3. Penempatan order pembelian

4. Penerimaan barang, dan


(24)

3.2 Analisis Sistem

Menurut Hartono (2005:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permsalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.3 Sistem

Menurut Hartono (2005:2) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan-tujuan tertentu”.

Menuru Ladjamudin (2005:1) dalam bukunya terbitan Graha Ilmu di Yogyakarta yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, untuk memahami sistem digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen.

1. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Pemahaman sistem dengan pendekatan elemen yaitu kumpulan komponen


(25)

   

3.4 Informasi

Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”

3.5 Sistem Informasi

Menurut Hartono (2001: 12) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokemn dasar.

2. Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dinginkan.

3. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


(26)

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box)dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (database)merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok terkendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisien, sabotase dan lain sebagaianya.

3.6 Analisis Sistem

Definisi analisis sistem menurut Hartono (2005:129) yaitu penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permsalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan– kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap


(27)

   

desain sistem. Dalam tahap analisis sistem menguraikan suatu informasi yang utuh ke dalam bagian – bagian yang bermaksud untuk mengidentifikasi dan melakukan evaluasi permasalahan – permasalahan yang ada. Didalam tahap analisis sistem terdapat terdapat beberapa langkah yang harus dilakaukan antara lain sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi Masalah

2. Memahami kerja sistem yang ada 3. Menganalisis sistem

4. Membuat laporan

3.7 Flow Chart

Menurut Diana (2011:41), Flow chart merupakan penyajian proses informasi dan proses operasi dari segi logika dan fisik, baik berupa kegiatan manual berbasis computer. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari suatu sistem:

Tabel 3.1 Simbol-Simbol Flowchart

SIMBOL KETERANGAN

Simbol Terminator Bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda

di mulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem Simbol Konektor On – Page Simbol menghubungkan bagan desain pada halaman konektor digunakan untuk


(28)

Simbol Konektor Off – Page Simbol menghubungkan bagan desain pada halaman konektor digunakan untuk yang berbedal

Simbol Proses Menunjukan kegiatan proses dari operasi

program terkomputerisasi

Simbol Manual Operation Menunjukan sebuah proses kerja yang

dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan proses manual)

Simbol Dokumen Dokumen atau laporan : dokumen tersebut dapat dipersiapkan dengan tulisan tangan

Simbol Manual Input Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

Simbol Keputusan Langkah dipergunakan dalam sebuah program pengambilan keputusan: kemputer bagan alir untuk memperlihatkan pembuatan cabang ke jalan alternatif


(29)

   

Simbol Database Media penyimpanan data yang bersifat

terkomputerisasi

3.8 Data Flow Diagram

Menurut Kendall(2003:241)intinya Data Flow Diagram menggambarkan

model logika untuk menggambarkan asal suatu data dan kemana tujuan data tersebut keluar dari sistem, termasuk juga dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan juga mengenai interaksi antara tersimpannya data beserta proses apa yang dikenakan data tersebut.

3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana

didalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan

sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan

nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity

tersebut. Menurut Marlinda (2004: 28) Atribute adalah kolom di sebuah relasi.

Macam-macam atribute yaitu:

a. Simple Atribute

Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute lainnya.


(30)

Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga. c. Single Value Atribute

Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga. d. Multi Value Atribute

Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga. e. Null Vallue Atribute

Nullvalue atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga.

Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai

hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. Macam-macam relasi itu

sendiri antara lain: 1. One to One (1:1)

Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.1

Gambar 3.1 Relasi One to One

2. One to Many (1:m)

Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu

berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.2


(31)

   

Gambar 3.2 Relasi One to many

 

3. Many to Many (m:m)

Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak

berbanding banyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.3

Gambar 3.3 Relasi Many to Many

 

3.10 PhpMyAdmin

Menurut Arief (2011:429) ”phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi GUI

(Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengelola database MySQL”.

Menurut Kurniawan (2008:8) “PhpMyAdmin adalah halaman yang terdapat pada

web server”. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL

menggunakan web server.

3.11 Apache

Menurut Kurniawan (2008:2) ”Apache adalah web server yang dapat

dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft windows dan

Novell Netware serta Platfrom lainnya) yang berguna untuk memfungsikan situs

web”. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan


(32)

3.12 Xampp

Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa XAMPP adalah sebuah

software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan

menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai

server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat di modifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet. 


(33)

23  BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1 Identifikasi Masalah

Sistem yang akan dibahas yaitu mengenai perencanaan pembelian barang, dimana pada CV.Jinako Karya proses perencanaan pembelian barang saat ini masih minim menggunakan teknologi pada saat menjalankan proses bisnis tersebut. Proses bisnis pada perencanaan pembelian barang sendiri meliputi bagaimana menghasilkan laporan perencanaan pembelian barang atau biasa disebut Purchase Order.

Dalam pembuatan Purchase Order sendiri masih menggunakan teknologi informasi microsoft excel, yang sepenuhnya belum mendukung proses pembuatan Purchase Order tersebut. Kelemahan ini yang membuat bagian purchase pada perusahaan CV.Jinako Karya masih kesulitan dalam pengarsipan karena dokumen yang akan dicari lebih susah jika tidak dikelompokkan dalam database.

4.1.1 Proses Bisnis

Document flow yaitu gambaran sistem yang dijalankan sekarang oleh perusahaan dan biasanya masih jarang menggunakan teknologi dalam penggunaannya. Pada CV.Jinako Karya Document Flow yang ada yaitu dipicu oleh adanya permintaan barang oleh pihak lapangan, lalu admin melakukan pengecekan barang jika ada akan dilakukan pengiriman barang pada tempat pembangunan.


(34)

Namun apabila barang yang dibutuhkan tidak ada maka akan melakukan proses pembelian barang.

Prosesnya meliputi pembuatan Surat Pembelian Barang sesuai permintaan pihak lapangan lalu surat pembelian barang akan di kirim ke pihak supplier . lalu supplier akan membuat nota pembelian yang akan dikirim beserta barang yang di pesan. .

4.1.2 Document Flow

Proses pembelian tersebut lalu disimpan dengan cara pengarsipan tiap bulan yang akan dilakukan evaluasi dengan membuat laporan pembelian berdasarkan pembelian yang dilakukan.


(35)

25   

4.2 Analisis Masalah

Setelah melakukan identifikasi masalah, maka akan dilakukan analisis masalah berdasarkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Pertama akan dilakukan pembuatan system flow yaitu alur kerja aplikasi perencanaan pembelian barang.

4.2.1 Spesifikasi Aplikasi

Perancangan dari Sistem Informasi CV.Jinako Karya ini harus dapat :

1. Mengelola dan menampilkan data Supplier

2. Mengelola dan menampilkan data barang

3. Mengelola dan menampilkan data Kategori Barang

4. Mengelola dan menampilkan Laporan Purchase Order

5. Mengelola dan menampilkan Laporan Pembelian

4.2.2 System Flow

A.System Flow mengelola data master pembelian

System Flow mengelola data master merupakan penjelasan secara keseluruhan master yang ada pada aplikasi. Dimana terdapat 3 master yang ada pada aplikasi.


(36)

Gambar 4.2 System Flow Mengelola Data Master Pembelian  

B.System Flow Pembelian

System Flow pembelian menggambarkan alur proses bisnis secara lengkap, dengan scenario awal yaitu dipicu dengan adanya permintaan barang dari client. Setelah adanya permintaan barang dari klien lalu admin akan melakukan pengecekan barang, jika ada maka proses berakhir, namun jika tidak ada maka lanjut kepada proses berikutnya yaitu proses PO. Yaitu pertama pembuatan purchase order yang isinya sama dengan permintaan Client, setelah purchase order dicetak lalu akan diserahkan kepada pihak supplier. Lalu perusahaan hanya tinggal menunggu berkas beserta barang yang akan dikirim oleh pihak distributor, berkas yang ada yaitu invoice dan surat jalan. Setelah barang sampai keperusahaan, maka


(37)

27   

bagian purchase bertugas untuk menginputkan data pembelian yang berfungsi untuk menghasilkan laporan yang ditujukan untuk direktur, adapun laporan - laporan yang dapat dihasilkan antara lain laporan terhadap supplier dan laporan barang masuk.


(38)

(39)

29   

4.3 Perancangan/DesainSistem

Setelah dilakukan identifikasi masalah dan analisi sistem, maka langkah selanjutnya yaitu pembuatan perancangan/desain sistem. Pada perancangan sistem dan desain ini akan digambarkan proses apa saja yang nantinya akan berjalan pada sistem dan menggambarkan desain yang akan dibuat pada aplikasi perencanaan pembelian barang atau purchase order.

4.3.1 Context Diagram

Context Diagram adalah diagram yang menggambarkan aktor yang terlibat didalam system serta alur yang menggambarkan input dan output yang berfungsi sebagai jalannya sistem.

Gambar 4.4 Context Diagram

Terdapat 3 eksternal entity pada Context Diagram yaitu purchase, supplier dan direktur. Pada entity purchase akan memberi masukan berupa data jenis barang,data supplier, data barang dan data PO. Sedangkan entity supplier memberikan masukkan dan mendapatkan keluaran, masukan berupa data list data barang dan mendapatkan keluaran berupa data purchase order.


(40)

Pada entity direktur sendiri hanya mendapatkan keluaran karena tidak ada masukkan hanya dapat dari data yang diolah. Laporan yang dihasilkan berupa laporan purchase order,laporan supplier dan laporan barang masuk.

4.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami system secara logika, terstruktur dan jelas. DFD juga menggambarkan proses secara keseluruhan yang ada pada sistem.

A. DFD Level 0 Perencanaan Pembelian Barang

DFD Level 0 menjelaskan secara keseluruhan proses yang ada pada sistem, terdapat 5 proses utama yaitu mengelola master produk, mengelola master kategori produk dan mengelola master barang yang dapat menyimpan dan mengubah data. Data-data pada master diolah dan digunakan pada transaksi pembelian, yang dapat mencetak purchase order kemudian data disimpan ke database pembelian. Yang kedua adalah membuat proses transaksi pembelian mulai dari bukti barang masuk hingga pembayaran. Dan yang terakhir yaitu pembuatan laporan yang diambil dari data master dan data transaksi. Terdapat 2 laporan yang dihasilkan yaitu laporan pembelian barang.


(41)

31   

Gambar 4.5 DFD Level 0 Pembelian Barang

B. DFD Level 1 Turunan Transaksi Pembelian

DFD Level 1 menjelaskan turunan dari DFD Level 0 yang membahas proses transaksi pembelian dimana akan ada 3 proses transaksi pembelian yaitu

pembuatan purchase order, data bukti barang masuk, dan yang terakhir

pembayaran barang.


(42)

 

Gambar 4.6 DFD Level 1Turunan Transaksi Pembelian Barang C. DFD Level Pembuatan Laporan Transaksi Pembelian Barang

DFD Level 1 menjelaskan turunan dari DFD Level 0 yang membahas proses transaksi pembelian dimana akan ada 2 proses transaksi pembelian yaitu pembuatan Laporan Pembelian Barang.

Gambar 4.7 DFD Level 1 Turunan Transaksi Pembelian Barang  

     


(43)

33   

4.3.3 Perancangan Database

Perancangan database merupakan hal yang terpenting karena jika tidak ada database maka data tidak akan dapat disimpan dan diolah. Maka itu database harus digunakan dan dibuat terlebih dahulu, pertama yang harus dilakukan yaitu pembuatan CDM dan PDM. CDM dan PDM sendiri merupakan desain yang didalamnya terdapat attribut sesuai dengan sistem yang akan dibuat. CDM merupakan desain awal namun setelah di generate akan berubah menjadi PDM yaitu desain yang lebih kompleks, lalu di generate lagi untuk dapat digunakan sebagai database dan data pun siap untuk disimpan dan diolah. Berikut ini merupakan gambaran CDM dan PDM pada aplikasi pembelian barang pada CV. Jinako Karya.


(44)

a. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.8 Conceptual Data Modeling (CDM)  

               


(45)

35   

b. Physical Data Model


(46)

4.3.4 Struktur Tabel

Dari gambar Physical Data Modeling (PDM) diatas terlihat bahwa terdapat tabel-tabel yang berkaitan satu sama lain, dimana tabel-tabel tersebutlah yang mamtinya akan menjalankan sistem untuk menyimpan data yang diperlukakan oleh aplikasi pembelian barang pada CV. Jinako Karya, berikut ini merupakan detail tabel-tabel Physical Data Modeling (PDM) :

1. Nama Tabel : Satuan

Primary Key : Id_satuan Foreign Key :-

Fungsi : Untuk menyimpan satuan barang

Tabel 4.1 Struktur TabelSatuan

2. Nama Tabel : Kategori_barang

Primary Key : Id_kategori Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan kategori barang

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Id_satuan Integer PK Id satuan


(47)

37   

Tabel 4.2 Struktur Tabel Kategori_barang

3. Nama Tabel : Supplier

Primary Key : Id_Supplier Foreign Key : -

Fungsi : Untuk mengisi identitas supplier

Tabel 4.3 Struktur Tabel Supplier

 

4. Nama Tabel : Purchase_order

Primary Key : No_po

Foreign Key : id_supplier, id_bbm

Fungsi : Pembuatan purchase order berdasarkan tabel lain

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Id_kategori Varchar(100) PK Id kategori

2. Nama_kategori Varchar(100) Nama kategori

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Id_supplyir Varchar(100) PK Id supplier

2. Nama_supplier Varchar(100) Nama supplier

3. Nama Pemilik Varchar(50) Nama pemilik

4. Alamat Varchar(100) Alamat supplier

5. No_telp Numeric No telpon

6 Fax Numeric fax


(48)

Tabel 4.4 Struktur Tabel Purchase_order

4. Nama Tabel : Barang

Primary Key : Id_barang

Foreign Key : Id_kategori, Id_satuan, no_pembelian

Fungsi : Untuk menyimpan barang dari supplier

Tabel 4.5 Struktur Tabel Barang

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. No_po Varchar(100) PK No purchase order

2. Id_supplier Varchar(100) FK Id supplier

3. Id_bbm Varchar(100) FK Id bukti barang masuk

4. Tanggal_po Date Tanggal purchase order

5. Tanggal_po_dibutuhkan Date Tanggal purchase

dibutuhkan

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Id_barang Varchar(100) PK Id barang

2. Id_kategori Varchar(100) FK Id kategori

3. Id_satuan Int Id satuan

4. No_pembelian Varchar(100) FK No pembelian

5. Nama_barang Varchar(50) FK Nama barang

6. Harga_barang Int Harga barang


(49)

39   

5. Nama Tabel : Transaksi_pembelian

Primary Key : No_pembelian Foreign Key : No_po, Id_bbm

Fungsi : Untuk melakukan pembayaran secata tunai atau kredit

Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Pembelian

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. No_pembelian Varchar(100) PK No pembelian

2. No_PO Varchar(100) FK No purchase

3. Id_bbm Varchar(100) FK Id bbm

4. Tanggal_pembelian Timestamp Tanggal

pembelian

5. No_invoice Varchar(100) No invoice

6. Jatuh_tempo Date Jatuh tempo

7. Total_bayar_transaksi_

pembelian Integer Total pembayaran

8. Metode_pembayaran Integer Metode

pembayaran

6. Nama Tabel : Bukti_barang_masuk

Primary Key : Id_bbm

Foreign Key : No_PO, No_pembelian


(50)

Tabel 4.7 Struktur Tabel Bukti_barang_masuk  

7. Nama Tabel :Detail_PO

Primary Key : no_po Foreign Key : id_barang

Fungsi : melihat detail barang apa yang akan di pesan

Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail_PO            

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Id_bbm varchar PK Id bukti barang

masuk

2. No_PO varchar FK No purchase

3. No_pembelian varchar FK No pembelian

4. Tgl_terima date Tanggal terima

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. No_PO Varchar(100) PK No purchase

2. Id_barang int FK Id barang

3. Jumlah_barang int Jumlah barang

4. Harga_satuan int Harga satuan


(51)

41   

8. Nama Tabel : Detail_BBM

Primary Key :id_detail_bbm Foreign Key : id_bbm, id_barang

Fungsi : melihat detail bbm yang sudah dikirim oleh supplier

Tabel 4.9 Struktur Tabel Detail_BBM  

 

4.3.5 Desain Input Output

Menjelaskan model desain Input output dari sistem yang memiliki fungsi menampilkan tabel untuk menginputkan data yang akan disimpan di database.

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. id_detail_bbm int PK Id detail bukti barang

masuk

2. Id_barang int FK Id barang

3. id_bbm Varchar(100) FK Id bukti barang masuk

4. Jumlah_diterima int Jumlah diterima


(52)

A. Desain Menu Utama :

Pada desain menu utama terdapat menu yaitu Dashboard, Admin, Master, Purchase Order, Bukti Barang Masuk, Transaksi Pembelian. Master sendiri memiliki 4 Tabel yaitu kategori barang, satuan, supplier, dan barang. Transaksi memiliki 3 tabel yaitu pembuatan purchase order, bukti barang masuk dan transaksi pembelian. Serta laporan Pembelian memiliki 2 tabel yaitu laporan barang masuk dan laporan supplier.

Gambar 4.10 Menu Utama

 

           


(53)

43   

B. Desain Input Tabel Admin

Pada tabel admin ini dimana admin pada divisi purchase dapat input user_name dan user_password atau membuat user baru.

Gambar 4.11 Tampilan Input Admin

C. Desain Input Tabel Master Kategori Barang

Pada master kategori barang memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data.

Gambar 4.12 Tampilan Input Tabel Kategori Barang  

     


(54)

D. Desain Input Tabel Master Satuan

Pada master Satuan memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data

Gambar 4.13 Tampilan input Tabel satuan

 

E. Desain Input Tabel Master Supplier

Pada master Supplier memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data.


(55)

45   

F. Desain Input Tabel Master Barang

Pada master barang memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data.

 

G. Desain Input Tabel Purchase Order

Pada master PO memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan

data.

Gambar 4.16 Tampilan Input Tabel PO Gambar 4.15 Tampilan InputTabel Barang


(56)

Gambar 4.17 Tampilan output Print PO  

H. Desain Input Tabel Bukti Barang Masuk

Pada master bukti barang masuk memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data.


(57)

47   

I. Desain Input Tabel Transaksi Pembelian

Pada master transaksi pembelian memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data.

Gambar 4.19 Tampilan Input Transaksi Pembelian  

J. Desain Tabel Laporan Barang Masuk

Pada tabel ini kita dapat melihat dari range date dan metode pembayaran apa saja yang digubakan saat ber transaksi. Setelah itu kita juga dapat untuk melakukan print bbm pada tabel print bbm.


(58)

K. Desain Tabel Laporan Supplier

Pada tabel ini kita dapat melihat laporan supplier mana saja yang sudah melakukan pembayaran tunai maupun kredit dan dapat melihat jatuh tempo jika melakukan kredit dengan tool pencarian. Setelah melakukan pengecekan makan dapat dilakukan pencetak kan dengan tombol “print” pada laporan supplier.

Gambar 4.21 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier  

4.4 Implementasi System

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi pembelian barang pada CV.Jinako Karya. Penjelasan Hardware/Software pendukung, dan form – form yang ada Teknologi yang perlu di perhatikan adalah :

1. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimal yang di butuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :


(59)

49   

b. Ram Sebesar 512 Mb (Untuk Windows XP) dan RAM sebesar 1 Gb (Untuk

Windows Vista 7,8).

c. VGA on board 32 Mb.

2. Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus di install ke dalam sistem komputer adalah :

a. Sistem Operasi Windows b. Browser : open source 3. Perangkat Jaringan

Sedangkan perangkat jaringan yang di butuhkan adalah localhost menggunakan Xampp v3.2.1.

4. Pengoperasian Program

Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian program aplikasi pembelian mulai dari memasukan data master sampai mencetak laporan pembelian

a. Desain Halaman Utama

Tampilan awal aplikasi yaitu halaman utama, dimana terdapat menu master yang didalamnya terdiri dari Supplier, kategori barang, satuan barang dan barang. Sedangkan pada menu transaksi terdapat transaksi pembelian dan transaksi PO :


(60)

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Utama  

b. Form Login

Pada interface login kita di wajibkan untuk memberikan privasi teradap aplikasi kita agar tidak dapat di akses oleh banyak pihak, mulai dari internal yang bukan bagian nya dan pihak eksternal. Jika user berhasil masuk login akan masuk tampilan dashboard kalau tidak notifikasi error.


(61)

51   

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Login Error  

c. Form Menu Dashboard

Pada tabel dashboard memiliki fungsi untuk menampilkan

informasi yang berdassarkan purchase order bulan juni dan menampilkan data supplier mana yang pembayarannya masih kredit.

 


(62)

d. Form Tabel Admin

Pada tabel admin ini dimana admin pada divisi purchase dapat mengubah user_name dan user_password atau membuat user baru dan dapat edit dan delete user.

Gambar 4.26 Tampilan Admin

e. Form Tabel Master Kategori Barang

Pada master kategori barang memiliki fungsi tambah, simpan, edit dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master kategori barang.


(63)

53   

Gambar 4.27 Tampilan Kategori Barang f. Form Tabel Master Satuan

Pada master satuan memiliki fungsi tambah, simpan, edit dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master satuan.


(64)

 

Gambar 4.28 Tampilan Master Satuan g. Form Tabel Master

Pada master supplier memiliki fungsi tambah, simpan, edit dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master supplier.


(65)

55   

h. Form Tabel Master Barang

Pada master barang memiliki fungsi Tambah, simpan, edit dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master barang.

Gambar 4.30 Tampilan Master Barang i. Form Tabel Purchase Order

Pada tabel purchase order memiliki fungsi tambah, detail dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin melihat detail PO maka dapat di pilih tombol “Detail”. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master PO.


(66)

Gambar 4.31 Tampilan Master PO j. Form Tabel Detail PO

Pada tabel detail purchase order memiliki fungsi print. Diamana pada tabel ini di khususkan untuk mengecek kembali data po yang akan di print. Setelah melkukan pengecekan makan akan dilakukan proses print po, data yang tadinya sudah di buat akan di print dengan menggunakan button “print” untuk melakukan pencetakan.


(67)

57   

Gambar 4.32 Tampilan Master Detail PO


(68)

k. Form Tabel Bukti Barang Masuk

Pada tabel bukti barang masuk memiliki fungsi tambah, detail dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin melihat detail bbm maka dapat di pilih tombol “Detail”. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master bbm.

Gambar 4.34 Tampilan Bukti Barang Masuk l. Form Tabel Detail Bukti Barang Masuk

Pada tabel detail bukti barang masuk ini di khususkan untuk mengecek kembali data bbm. Dengan cara masuk form bukti barang masuk pilih salah satu transaksi dan tekan button “Detail”


(69)

59   

Gambar 4.35 Tampilan Detail Bukti Barang Masuk m. Form Tabel Transaksi

Pada tabel transaksi pembelian memiliki fungsi tambah dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin melihat detail bbm maka dapat di pilih tombol “Detail”. Dan klik “Delete” untuk delete tabel pembelian. disini juga menentukan untuk pembayarannya menggunakan kredit atau tunai.


(70)

Gambar 4.36 Tampilan Master Transaksi Pembelian

n. Form Laporan Barang Masuk

Pada tabel ini kita dapat melihat dari range date dan metode pembayaran apa saja yang digunakan saat ber transaksi kiya juga bisa melihat dari button pencarian tanggal pesan sampai jatuh tempo. Setelah itu kita juga dapat untuk melakukan print bbm pada tabel print bbm.


(71)

61   

Gambar 4.38 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Metode Pembayaran

Gambar 4.39 Tampilan Print Laporan Barang Masuk


(72)

o. Form Tabel Laporan Supplier

Pada tabel ini kita dapat melihat laporan supplier mana saja yang sudah melakukan pembayaran tunai maupun kredit dan dapat melihat jatuh tempo jika melakukan kredit dengan tool pencarian. Setelah melakukan pengecekan makan dapat dilakukan pencetakkakn dengan tombol “print” pada laporan supplier.

  Gambar 4.40 Tampilan pencarian Laporan Supplier

Gambar 4.41 Tampilan Hasil Pencarian Terhadap Supplier  


(73)

63   

 

Gambar 4.42 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier  

                   


(74)

64   

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dihasilkan dalam kerja praktik ini adalah :

1. Aplikasi ini di buat untuk CV. Jinako Karya khususnya pada bagian atau divisi

purchase. Dimana aplikasi ini memilki fungsi untuk membantu CV. Jinako Karya dalam proses bisnisnya khususnya pembelian barang

2. Pada Aplikasi ini juga dapat melakukan pembuatan laporan dan purchase order

secara sistematis mulai dari cetak laporan hinggan daftar laporan supplier yang melakukan metode pembayaran berbeda.

5.2 Saran

Aplikasi pembelian ini masih terlihat belum sempurna, maka dari itu saran yang diperlukan untuk pengembangan yaitu :

1. Aplikasi ini masih belum di dukung penuh dengan pengendalian stok dan retur

barang pada prosesna.

2. Aplikasi pembelian ini nantinya akan di tambah fitur – fitu yang menunjang

pada transaksi pembelian dengan menambahkan proses pembayaran menggunkan transfer giro dan lain – lain.

3. Perlunya penambahan login untuk membedakan hak akses antara satu divisi


(75)

65 

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher.

Diana, Anastasia. Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. Edisi I. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi Offes

Hartono, Jogiyanto. 2001. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta.

Indrajit, R. E., & Djokopranoto, R. 2005. STRATEGI MANAJEMEN PEMBELIAN DAN SUPPLY CHAIN. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-1, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta

Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang Awam.

Palembang: Maxsikom.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Marlinda ,Linda. 2004. Sistem Basis Data.Yogyakarta: Andi Offset.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi.

Jakarta: Salemba Empat.

Wicaksono. Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.  


(1)

60   

Gambar 4.36 Tampilan Master Transaksi Pembelian n. Form Laporan Barang Masuk

Pada tabel ini kita dapat melihat dari range date dan metode pembayaran apa saja yang digunakan saat ber transaksi kiya juga bisa melihat dari button pencarian tanggal pesan sampai jatuh tempo. Setelah itu kita juga dapat untuk melakukan print bbm pada tabel print bbm.


(2)

61   

Gambar 4.38 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Metode Pembayaran


(3)

62   

o. Form Tabel Laporan Supplier

Pada tabel ini kita dapat melihat laporan supplier mana saja yang sudah melakukan pembayaran tunai maupun kredit dan dapat melihat jatuh tempo jika melakukan kredit dengan tool pencarian. Setelah melakukan pengecekan makan dapat dilakukan pencetakkakn dengan tombol “print” pada laporan supplier.

  Gambar 4.40 Tampilan pencarian Laporan Supplier


(4)

63   

 

Gambar 4.42 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier  

                   


(5)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dihasilkan dalam kerja praktik ini adalah : 1. Aplikasi ini di buat untuk CV. Jinako Karya khususnya pada bagian atau divisi

purchase. Dimana aplikasi ini memilki fungsi untuk membantu CV. Jinako Karya dalam proses bisnisnya khususnya pembelian barang

2. Pada Aplikasi ini juga dapat melakukan pembuatan laporan dan purchase order secara sistematis mulai dari cetak laporan hinggan daftar laporan supplier yang melakukan metode pembayaran berbeda.

5.2 Saran

Aplikasi pembelian ini masih terlihat belum sempurna, maka dari itu saran yang diperlukan untuk pengembangan yaitu :

1. Aplikasi ini masih belum di dukung penuh dengan pengendalian stok dan retur barang pada prosesna.

2. Aplikasi pembelian ini nantinya akan di tambah fitur – fitu yang menunjang pada transaksi pembelian dengan menambahkan proses pembayaran menggunkan transfer giro dan lain – lain.

3. Perlunya penambahan login untuk membedakan hak akses antara satu divisi


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher.

Diana, Anastasia. Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. Edisi I. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi Offes

Hartono, Jogiyanto. 2001. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta.

Indrajit, R. E., & Djokopranoto, R. 2005. STRATEGI MANAJEMEN PEMBELIAN

DAN SUPPLY CHAIN. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-1, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta

Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang Awam.

Palembang: Maxsikom.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Marlinda ,Linda. 2004. Sistem Basis Data.Yogyakarta: Andi Offset.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi.

Jakarta: Salemba Empat.

Wicaksono. Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.