Ikon Analisis Pemaknaan Karikatur “INILAH.COM”

terdapat dalam karikatur INILAH.COM berdasarkan model Semiotik Peirce tersebut di atas.

4.3.1 Ikon

Gambar kaki yang “mendepak” serta seseorang yang “ditampilkan” sebagai koruptor yang keluar dari sistem pemerintahan. Ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta isyarat tangan yang menggambarkan bahwa “koruptor” tersebut merasa sakit akibat tendangan yang keras. Mengkreasikan sebuah gambar karikatur dalam membuat karikatur tentang melawan korupsi dan memberantas koruptor yang melibatkan sejumlah anggota DPR. Hal ini merupakan ikon dari karikatur INILAH.COM . Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari salah satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia. Ekspresi wajah atau raut wajah merupakan perilaku non verbal utama yang mengekspresikan keadaan emosional seseorang. Sebagian pakar mengakui terdapat keadaan emosional yang dikomunikasikan oleh ekspresi wajah yang tampaknya dipahami secara universal : kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, kemarahan, kejijikan, dan minat. Ekspresi-ekspresi wajah tersebut dianggap “murni” sedangkan keadaan emosional lainnya misalnya malu, rasa berdosa, bingung, puas dianggap “campuran” yang umumnya lebih bergantung pada interpretasi Mulyana, 2001: 334.\ Isyarat tangan atau “ berbicara dengan tangan” temasuk apa yang disebut emblem, yang dipelajari yang punya makna suatu budaya atau subkultur. Meskipun isyarat tangan yang digunakan sama, maknanya boleh jadi berbeda, atau isyarat fisiknya berbeda namun maksudnya sama Mulyana, 2001: 312. Sebagian orang berpendapat bahwa pilihan seseorang atas pakaian mencerminkan kepribadiannya, apakah ia seorang yang sederhana, religius, modern, atau berjiwa muda. Tidak dapat pula dibantah bahwa pakaian, seperti juga rumah, kendaraan dan perhiasan digunakan untuk memproyeksikan citra tertentu yang diinginkan pemakainya Mulyana, 2001: 347. Pemilihan pakaian yang dikenakan oleh “koruptor” dalam karikatur tersebut adalah dengan pakaian yang selayaknya dipakai oleh para anggota DPR. Hal ini menunjukkan bahwa “koruptor” tersebut termasuk golongan yang berduit, pintar, terhormat. Kritik Sosial yang disampaikan oleh karikaturis, diwujudkan dalam sebuah karikatur, adalah sebuah inovasi sosial dalam arti menjadi sarana komunikasi gagasan baru, sembari menilai gagasan lama, untuk suatu perubahan sosial. Kritik – kritik terbaik, sesuai dengan setting sosial, politik, dan budaya kita adalah kritik yang membuat saran kritik menangis, tapi dalam mimik mukanya yang tetap tertawa, artinya jika kita melaksanakan kritik kepada sasaran tertentu, kritik tersebut tidak boleh membuat malu sasaran kritik dihadapan publik, apalagi secara meluas.

4.3.2 Indeks

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR VERSI “KOMODO” ( Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Versi “Komodo” Dalam Majalah Tempo Edisi 13 November 2011).

2 10 79

KRITIK SOSIAL KARIKATUR SRI MULYANI DALAM SITUS INILAH.COM YANG DIMUAT TANGGAL 02 FEBRUARI 2011 (Studi Semiotik Terhadap Kritik Sosial Karikatur Sri Mulyani Pada Situs Inilah.Com Yang Dimuat Tanggal 02 Februari 2011).

0 0 86

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA MEDIA INILAH.COM (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Media Inilah.com yang Dimuat Pada Edisi 10 Januari 2011).

0 3 80

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OM KEDIP DI SITUS MATANEWS.COM (Studi Semiotik Pemaknaan karikatur Pada Rubrik Om Kedip Di Situs Matanews.com Edisi Jumat, 28 September 2011).

0 2 91

”PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI PADA HARIAN KOMPAS”(Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur Dalam Rubrik Opini Pada Harian Kompas Edisi 4 November 2009)”.

0 6 78

PEMAKNAAN KARIKATUR “INILAH.COM” PADA SITUS GOOGLE DALAM PENCARIAN GAMBAR DIMUAT 22 NOVEMBER 2009 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Inilah.com” Pada Situs Google Dalam Pencarian Gambar Dimuat 22 November 2009)

0 0 24

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA MEDIA INILAH.COM (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Media Inilah.com yang Dimuat Pada Edisi 10 Januari 2011)

0 0 20

KRITIK SOSIAL KARIKATUR SRI MULYANI DALAM SITUS INILAH.COM YANG DIMUAT TANGGAL 02 FEBRUARI 2011 (Studi Semiotik Terhadap Kritik Sosial Karikatur Sri Mulyani Pada Situs Inilah.Com Yang Dimuat Tanggal 02 Februari 2011)

0 0 28

PEMAKNAAN KARIKATUR VERSI “KOMODO” ( Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Versi “Komodo” Dalam Majalah Tempo Edisi 13 November 2011)

0 0 21

PEMAKNAAN KARIKATUR VERSI “KOMODO” ( Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Versi “Komodo” Dalam Majalah Tempo Edisi 13 November 2011)

0 0 58