b. Pajak daerah tingkat II Kabupaten.Contoh : Pajak hotel, dan pajak
pajak reklame dan pajak penerangan
2.2.3. Fun
Ada
b.
untuk mengurangi onsumsi minuman keras, pajak yang tinggi di kenakan terhadap
arang mewah untuk mengurangi gaya hidup konsumtif,
terkenal adalah yang di kemukakan oleh Adam Smith, yang biasa di sebut dengan “Smith’s Cannons”, Yaitu :
restoran,pajak hiburan, jalan.Resmi,2008:8 - 9.
gsi Pajak
dua fungsi pajak yaitu : a.
Fungsi penerimaan budgeter Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntungkan bagi
pembiayaan pengeluaran – pengeluaran pemerintah. Contoh : di masukanya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri.
Fungsi Pengaturan Reguler Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.Contoh : Pajak yang tinggi di kenakan terhadap minuman keras
k barang – b
tarif pajak untuk ekspor sebesar 0 untuk mendorong ekspor produk Indonesia di pasar dunia. Mardiasmo, 2000:2.
2.2.4. Prinsip Pajak
Dalam pengenaan pajak itu, prinsip – prinsip perpajakan yang paling
a. Prinsip kesamaan atau keadilan equity
akan convenience
dari pada jumlah enerimaan pajaknya.
patan Adequate Pa
Artinya bahwa beban pajak harus sesuai dengan kemampuan relative dari setiap wajib pajak.
b. Prinsip Kepastian certainty
Pajak hendak tegas, jelas dan pasti bagi setiap pajak sehingga mudah di mengerti oleh mereka dan juga akan memudahkan administrasi
pemerintah sendiri. c.
Prinsip kecocokan atau kelay Pajak jangan sampai terlalu menekan seseorang wajib pajak, sehingga
wajib pajak dengan suka dan senang hati melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah.
d. Prinsip Ekonomi economy
Pajak hendaknya menimbulkan kerugian yang minimal dalam arti jangan sampai biaya pemungutan lebih besar
p e.
Prinsif Kete jak hendaknya di pungut tepat waktunya dan jangan sampai
memepersulit posisi anggaran belanja pemerintah.
2.2.5. Tarif Pajak
Tarif pajak merupakan salah satu alat untuk mencapai suatu kondisi ke
dib a.
engenaan pajak.
n pajak maka semakin besar dengan kenaikan secara proporsional
ata c.
Ta Tarif Progresif adalah tarif berupa persentase tertentu yang semakin
gkatnya dasar pengenaan pajak.Tarif
1 akin meningkat dengan
genaan pajak, dan kenaikan persentase
2. adilan atau tekanan yang sama bagi para wajib pajak. Jenis – jenis pajak
edakan menjadi,antar lain : Tarif Tetap
Tarif tetap adalah tarif berupa jumlah atau angka yang tetap , berapapun besarnya dasar p
b. Tarif Proporsional sebanding
Tarif Proposional adalah tarif berupa persentase tertentu yang semakin meningkat dengan semakin meningkatnya dasar pengenaan
pajaknya.semakin besar dasar pengenaa pula jumlah pajak yang terutang
u sebanding. rif Progresif Meningkat
meningkat dengan menin Progresif dibedakan menjadi tiga yaitu:
. Tarif Progresif – Proporsional Tarif berupa persentase tertentu yang sem
meningkatnya dasar pen tersebut.
Tarif Progresif – Progresif
Tarif berupa berupa persentase tertentu yang semakin meningkat
3. Tarif Progresif – Degresif rtentu yang semakin meningkat dengan
entase tertentu yang semakin menurun dengan
2.2.6. Tata