kewenangannya, yaitu memasuki ruang lingkup Hukum Perdata. Keberadaan polisi sebagai pelindung masyarakat, dalam kaitannya dengan pelaksanaan
eksekusi objek jaminan fidusia, maka diharapkan peran serta polisi agar proses eksekusi tersebut tidak berjalan ricuh, dan tidak dengan kekerasan, sehingga perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut di lapangan terutama di wilayah Resor Kabupaten Tabanan mengenai penerapan dari Perka Polri No. 8 Tahun 2011.
Berdasarkan paparan yang telah diuraikan di atas, maka menarik untuk diteliti lebih lanjut dalam skripsi ini mengenai penerapan dari Perka Kapolri No. 8 Tahun
2011 dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia di Kabupaten Tabanan dengan mengangkat judul : Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia Di Kabupaten
Tabanan Berdasarkan Peraturan Kapolri No. 8 Tahun 2011.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas serta dengan memperhatikan judul yang diajukan, maka dapat ditarik beberapa permasalahan
pokok dan mendapat pembahasan lebih lanjut yaitu sebagai berikut : 1.
Bagaimanakah kewenangan Kepolisian Resor Tabanan dalam memberikan pengamanan eksekusi jaminan fidusia di Kabupaten Tabanan?
2. Apakah hambatan yang dihadapi oleh Kepolisian Resor Tabanan dalam
menjalankan perannya sebagai pengaman eksekusi jaminan fidusia di Kabupaten Tabanan?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Di dalam suatu karya tulis maka perlu kiranya ditetapkan secara tegas tentang isi pokok yang akan dibahas agar tidak jauh menyimpang dari pokok
permasalahan yang ada, maka focus pembahasan akan menitik beratkan pada hal – hal sebagai berikut :
Dalam hal permasalahan yang pertama akan membahas mengenai Kewenangan Kepolisian Resor Tabanan dalam pemberian keamanan terhadap
eksekusi jaminan fidusia di Kabupaten Tabanan, Sedangkan dalam permasalahan yang kedua yaitu meliputi tentang hambatan Kepolisian Resor Tabanan dalam
menjalankan perannya sebagai pengaman eksekusi jaminan fidusia di Kabupaten Tabanan.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Penelitian Terhadap eksekusi jaminan fidusia dengan diberlakukannya Perkapolri Nomor 8 Tahun 2011 sangat menarik, karena sangat sering terjadi
pelaksanaan eksekusi . Penelusuran kepustakaan yang dilakukan, ada beberapa
penelitian yang berkaitan dengan penyelesaian kredit macet yaitu :
a. Srikpsi dari Safira Angela Islami, NIM. 0910110229, alumni Program Studi
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang, Tahun 2013 dengan judul skripsi
“Hambatan Pelaksanaan Peranan Polisi Dalam Pengamanan Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Di Polres Malang Kota
”. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian skripsi tersebut
yakni:
1. Bagaimana peranan polisi dalam pelaksanaan pengamanan eksekusi
objek jamiann fidusia di Polres Malang menurut Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia ?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh Polres Malang Kota dalam
menjalankan perannya sebagai pengaman eksekusi jaminan fidusia?? b.
Skripsi dari Vileza Aldyan, NIM. 0807101092, alumni Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Jember, Tahun 2012
dengan judul skripsi “Eksekusi Jaminan Fidusia Akibat Kredit Macet Kajian
Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia
”. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian skripsi tersebut yakni :
1. Apakah yang menjadi prinsip-prinsip jaminan fidusia menurut Undang-
Undang Jaminan Fidusia? 2.
Bagaimanakah pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia menurut Undang- Undang Jaminan Fidusia?
3. Bagaimanakah kesesuaian Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011
dengan hukum acara perdata? Berdasarkan penelusuran dari skripsi dengan judul dan pokok permasalahan
seperti yang dijelaskan di atas, menunjukkan bahwa penelitian dengan judul Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia Di Kabupaten Tabanan Berdasarkan
Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011 belum ada yang membahasnya, sehingga skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah orisinalitas atau
keasliannya.
1.5 Tujuan Penelitian