Pengetahuan Dasar Komposisi Tari

SENI TARI 223

BAB IV KOREOGRAFI

Pengetahuan Komposisi dan Mencipta Tari

A. Pengetahuan Dasar Komposisi Tari

Dalam membicarakan komposisi tari atau penciptaan karya koreografi, hal utama yang harus diketahui adalah pengetahuan dasar komposisi tari. Pengetahuan tentang komposisi tari pada dasarnya merupakan alat untuk membahas- tuntas berbagai hal yang dibutuhkan menyangkut komposisi tari koreografi. Pengetahuan komposisi tari secara hakiki menjadi bahan yang diacu secara dasar dalam hubungan dengan koreografi. Landasan ini digunakan karena berbagai pengetahuan berkenaan koreografi ada di situ. Dengan demikian secara tidak langsung pengetahuan dasar komposisi menjadi wahana untuk mengantar seseorang membuat komposisi tari atau koreografi. Pengetahuan komposisi tari menjadi sumber yang dapat digunakan untuk produksi tari. Sarana ini sebagai wahana di dalamnya terdiri dari berbagai elemen umum yang secara khusus mampu membedah tata cara dan teknik perencanaan bagi seseorang dalam mengkomposisi tari atau koreografi. 1. Apa komponen komposisi tari? Berdasarkan beberapa sumber penulis yang ada kaitannya dengan pengetahuan komposisi tari seperti La Mery, Jecquiline Smith, Rudolf Laban, Elizabeth R Hayes dan masih banyak lagi, mereka ikut bertanggung jawab dalam kaitan dengan teori-teori yang dapat digunakan sebagai referensi komposisi tari. Pengetahuan untuk membuat komposisi tari atau koreografi sebenarnya dapat dipahami secara umum saja. Akan tetapi bagi pemula yang baru dan harus bekerja secara ilmiah, referensi ini selayaknya jangan ditinggalkan. Beberapa sumber buku tentang pengetahuan komposisi tari, menyebutkan bahwa tahap-tahap membuat komposisi tari secara lahiriah menjadi suatu fase atau proses kreativitas yang mendalam terjadi pada seseorang. Acuan yang ada selanjutnya digunakan untuk proses kreatif yang pada akhirnya dapat lahir Di unduh dari : Bukupaket.com SENI TARI 224 dan dijadikan suatu patokan di mana pijakan tersebut selanjutnya dapat digambarkan mengacu pada pola-pola sebagai berikut 1 Mengkhayalkan x Dapatkan akses khayalan, masukkan ke kapasitas ingatan, tuangkan ingatan kembali menjadi khayalan- khayalan yang dapat menciptakan khayalan baru. x Bebaskan proses berpikir yang tidak-tidak, sehingga khayalan-khayalan yang muncul dapat berkembang, dan dengan senantiasa berganti-ganti dengan sangat cepat seperti kaleidoskop. x Gunakan khayalan dan daya imajinasi sebagai alat penemuan. 2 Merasakan x Belajar melihat, menyerap, dan merasakan secara mendalam apa yang dapat digunakan sebagai jaminan munculnya khayalan berupa ide x Menjadi sadar akan sensasi dalam diri berkaitan dengan kesan-kesan penginderaan. 3 Menghayati x Menghayati perasaan yang berkaitan dengan temuan- temuan dalam kehidupan menjadi sadar akan sensasi- sensasi dalam tubuh. 4 Mengejawantahkan x Temukan kualitas-kualitas estetis yang secara integral berkaitan dengan bayangan-bayangan dan curahan pikiran yang berkembang. x Biarkan curahan pikiran yang muncul dalam bentuk pemahaman dan khayalan-khayalan yang mampu diejawantahkan atau dituangkan menjadi ide-ide gerak yang dapat melawati pengalaman awal. 5 Memberi Bentuk x Biarkan ide terbentuk secara alamiah x Gabungkan unsur-unsur estetis sedemikian rupa sehingga bentuk akhir dari tarian melahirkan ilusi yang diinginkan dan secara metafora menampilkan angan-angan dalam batin. Di unduh dari : Bukupaket.com SENI TARI 225

B. ELEMEN-ELEMEN DASAR KOMPOSISI TARI