DASAR DASAR KEINDAHAN Elizabeth R Hayes

SENI TARI 280 x Mengerti bentuk normal, pengulangan, mengolah estetika x Membuat tahap-tahap elemen komposisi seni x Menampilkan dalam bentuk pergelaran atau pameran x Melihat aturan penonton, mencatat rencana dan hasil

F. DASAR DASAR KEINDAHAN Elizabeth R Hayes

1. Unity Kesatuan Keindahan secara prinsip menjadi unsur terpenting dalam koreografi. Elemen yang membentuk konsep keindahan suatu karya merupakan gabungan unsur-unsur keindahan. Unsur ini harus ada dan merupakan kesatuan yang utuh. Kesatuan aspek gerak, ruang dan waktu yang hadir harus dihayati dan dimengerti. Hasil kesatuang aspek unsur tari harus mencapai vitalitas, sehingga keutuhan yang diharapkan memperlihatkan kesatuan yang saling berhubungan. Prinsip kesatuan keindahan dalam koreografi merupakan bentuk organisasi penari. Masing-masing penari bekerja dan bergerak dalam kegiatan yang secara total membentuk kesatuan kelompok pergerakan sehingga menjadi hidup dan dinamis di atas pentas. 2. VariatyVariasi Variasi pada dasarnya adalah proses pembentukan struktur tari. Penyusunan dan perangkaian gerak oleh penari tidak terputus-putus. Variasi semua aspek dasar keindahan yang ada dan hubungannya dengan unsur tari terdiri gerak, ruang dan waktu secara kreatif. Dalam proses struktur tari, gerakan dimungkinkan tidak ada putus-putusnya. Kepentingan variasi gerakan dikembangkan dalam kerangka integritas. Kebutuhan variasi gerak, ruang, dan waktu tidak boleh mengorbankan makna kesatuan. Tidak ada variasi atau perkembangan yang berarti tidak kreatif. Hasil akhirnya koreografi membosankan. 3. Kontras Kontras Adalah posisi dimana posisi, kedudukan, dan sikap dalam keadaan yang saling berlawanan, atau terjadinya situasi yang tidak seimbang antara belah kanan dan belah kiri. Setidaknya terjadi kondisi dimana posisi, sikap, dan kedudukan tertentu tidak sama dengan lainnya. Di unduh dari : Bukupaket.com SENI TARI 281 4. TransitionTransisi Adalah Motif gerak yang dipilih dan digunakan sebagai sarana untuk perpindahan atau transisi. Teknik ini tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus menyatu dalam kesatuan gerakan yang akan disambungkan. 5. RepetationPengulangan Pengulangan sebagai elemen konstruksi berarti persis sama. Pengulangan dalam seni dapat ditafsirkan sebagi pernyataan kembalirestate, penguatan kembali reinforce, gema ulangreecho, menmgingat kembali recall. Repetisi ditekankan pada unsur cannon atau berganti-berurutan. Gerakan tertentu terus berhenti, disusul penari lain bergerak mengikuti pendahulunya. Dalam struktur koreografi prinsip pengulangan bertujuan variasi tetapi jangan membosankan. Satu materi gerak yang menjadi ciri khas dari tarian itu, sebaiknya perlu diulang beberapa kali dengan maksud untuk lebih menampakkan kebebasan bentuk tarian. 6. SequenceKeterkaitanKontinyuitas Kontinyuitas sebuah tarian yang menarik perhatian para pengamat akan menopang vitalitas dan intensitas pengalaman, sehingga iring-iringan yang rapi dari berbagai macam aspek tari secara berangsur-angsur menampilkan pengertian yang mendalam bagi pengamat. Oleh sebab itu, bagian gerakan yang dirangkai atau disusun memiliki arti sama dan disimpulkan secara bersama. 7. Balance Keseimbangan Berkaitan dengan penyusunan tiap-tiap bagian gerak yang secara professional diatur dan disusun menjadi kesatuan yang tepat melalui pengaturan pola lantai, dan bagian-bagian komposisi lain yang saling berhubungan. 8. KlimaxKlimaks Dalam konsep garapan nonliteral, koreografi membutuhkan klimaks keutuhan struktur permulaan, tahap perkembangan hingga akhir penyelesaiannya klimaks harus terjadi. Suatu komposisi yang berangkat dari pengembangan ke titik puncak, diakhiri dengan kesan yang mendalam. Di sisi lain, pada koreografi literal baik dramatari maupun koreografi dramatik klimaks menggambarkan titik puncak Di unduh dari : Bukupaket.com SENI TARI 282 dramatik. Konsep klimaks dapat dikembangkan melalui bentuk kerucut tunggal maupun ganda. 9. HarmonyHarmonis Adalah pengaturan bagian-bagian kekuatan garapan yang saling mempengaruhi dalam koreografi.

G. KONSEP GARAPAN Jachklin Smitt