maupun aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih itu tidak
tersedia pada versi sebelumnya bahkan pada bahasa pemrograman lain. 9.
Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, Net Framework Com memungkinkan untuk berinteraksi dan dengan sistem yang sudah
ada menggunakan XML web services. 10.
Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman, NET Framework mendukung integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak
terbayang sebelumnya.
2.6.2 IDE Microsoft Visual Basic 2005
Antarmuka yang dimiliki oleh Visual Basic 2005 adalah antarmuka yang berupa ruang kerja yang terpadu dan disebut IDE Integrated Development
Environment. Antarmuka Visual Basic 2005 dapat diatur sesuai selera dan kebutuhan pengguna. Namun, biasanya Visual Basic 2005 memiliki tampilan
antarmuka seperti Gambar 2.3.
Gambar 2.3 IDE Microsoft Visual Basic 2005
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Title bar yang menunjukkan nama project.
2. Menu bar adalah suatu menu yang terdiri dari 11 menu utama, masing-
masing memiliki sub menu dan perintah lengkap dengan shortcut key. 3.
Tool bar adalah suatu baris menu yang mempunyai fungsi yang sama pada setiap tool standar pada umumnya, seperti fungsi untuk menyimpan,
mengcopy, menambah projek baru, mengatur tampilan program dan masih banyak lagi.
4. Toolbox, yang terdiri atas beberapa control yang akan kita masukkan ke
dalam form aplikasi kita. Kontrol-kontrol ini telah dikelompokkan berdasarkan kegunaannya, misalnya Common Controls, Containers,
Dialogs, dan Printing. 5.
Form adalah tempat yang berfungsi untuk merancang tampilan aplikasi secara visual dengan menempatkan kontrol-kontrol yang diperlukan.
6. Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar-file penyusun solution
kita, dalam rangka memasukkan kode-kode programnya dalam file-file penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file
modul, ataupun file class. Yang masing-masing punya kegunaan tersendiri. Selain itu dengan Solution Explorer kita dapat dengan mudah
mengorganisasikan file-file tersebut. Misalnya dengan pengelompokan fungsi ataupun jenis file ke dalam suatu folder karena dalam Solution
Explorer tersebut, kita dapat membuat folder dan memasukkan file-file ke dalamnya.
7. Data Source berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk
melakukan koneksi dengan database.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8. Properties, berguna untuk mengatur property object control, control form
ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox. Dan sifat properties ini adalah default dari control tersebut. Di dalam kode program yang kita
masukkan, nilai-nilai properties ini umumnya dapat kita ubah.
2.7 Database SQL Server 2005