dan Produk Domestik Bruto terhadap bagi hasil deposito mudharabah dan dampaknya kepada simpanan deposito mudharabah pada bank syariah. Prosedur
analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan statistical software yaitu SPSS 17.
4.2 Deskripsi Variabel
Variabel yang dioperasikan dalam penelitian ini terdiri dari variabel endogen dan eksogen. Variabel endogen meliputi: bagi hasil yang ditunjukkan
oleh beta serta deposito mudharabah. Variabel eksogen meliputi: inflasi dan suku bunga bank konvensional, Financing to Deposit Ratio dan Produk Domestik
Bruto.
Tabel 4.1. Statistik deskriptif
Descriptive Statistics
N Minim
um Maxim
um Mean
Std. Deviation
INFLASI 48
.0241 .0917
.049194 .0160043
BUNGA 48
.0543 .1037
.067131 .0117173
B.HASIL 48
.0531 .0968
.068331 .0080674
FDR 48
.8727 1.0333
.961825 .0396550
PDB 48
17788 9.12
22403 9.69
199502.6 008
14214.46 777
D.MUDHARA BAH
48 11610
53700 31801.33
13830.24 1
Valid N
listwise 48
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan Tabel 4.1, inflasi memiliki rata-rata hitung mean sebesar
0,049194 yang artinya rata-rata inflasi yang pada periode Januari 2009- Desember 2012 adalah sebesar 0,049194 atau 4,91. Standar deviasi variabel inflasi sebesar
Universita Sumatera Utara
0,0160043 berarti selama pengamatan pada periode Januari 2009- Desember 2012, terjadi penyimpangan inflasi sebesar 0,0160043 atau 1,60 dari rata-
ratanya. Inflasi terendah minimum adalah 0,0241, sedangkan inflasi tertinggi maksimum ialah 0,0917.
Tingkat suku bunga bank konvensional memiliki rata-rata hitung mean sebesar 0,067131 yang artinya rata-rata suku bunga bank konvensional pada
periode Januari 2009 - Desember 2012 adalah sebesar 0,067131 atau 6,71. Standar deviasi suku bunga bank konvensional sebesar 0 ,0117173 berarti selama
pengamatan pada periode Januari 2009- Desember 2012 terjadi penyimpangan suku bunga sebesar 0,0117173 dari rata-ratanya. Nilai suku bunga terendah
minimum ialah 0,0543, sedangkan nilai suku bunga tertinggi maksimum adalah 0,1037.
Bagi hasil memiliki rata-rata hitung mean sebesar 0,068331 yang artinya rata-rata bagi hasil pada periode Januari 2009- Desember 2012 ialah sebesar
0,068331 atau 6,83. Standar Deviasi bagi hasil sebesar 0,0080674 berarti selama pengamatan pada periode Januari 2009- Desember 2012, terjadi penyimpangan
bagi hasil sebesar 0,0080674 atau 0,80 dari rata-ratanya. Bagi Hasil terendah minimum adalah 0,0531, sedangkan bagi hasil tertinggi maksimum
adalah 0, 0968. FDR memiliki rata-rata hitung mean sebesar 0,961825 yang artinya rata-
rata bagi hasil pada periode Januari 2009 - Desember 2012 ialah sebesar 0,961825 atau 96,18. Standar Deviasi bagi hasil sebesar 0,0396550 berarti selama
pengamatan pada periode Januari 2009- Desember 2012, terjadi penyimpangan
Universita Sumatera Utara
bagi hasil sebesar 0,0396550 atau 3,96 dari rata-ratanya. FDR terendah minimum adalah 0,8727, sedangkan FDR tertinggi maksimum adalah 1,0333.
PDB memiliki rata-rata hitung mean sebesar 199,502.60 yang artinya rata- rata bagi hasil pada periode Januari 2009 - Desember 2012 ialah sebesar
199,502.60. Standar Deviasi bagi hasil sebesar 14,214.46 berarti selama pengamatan pada periode Januari 2009 - Desember 2012, terjadi penyimpangan
bagi hasil sebesar 14,214.46 dari rata-ratanya. PDB minimum adalah 177,889.12 sedangkan PDB tertinggi maksimum adalah 224,039.69.
Deposito mudharabah memiliki rata-rata hitung mean sebesar 31,801.33 yang artinya rata-rata Deposito mudharabah pada periode Januari 2009-
Desember 2012 adalah sebesar 31,801.33. Standar Deviasi variabel deposito mudharabah adalah sebesar 13,830.241 berarti selama pengamatan pada periode
Januari 2009 - Desember 2012, terjadi penyimpangan deposito mudharabah sebesar 13,830.241 dari rata-ratanya. Deposito mudharabah terendah minimum
ialah 11,610, sedangkan deposito mudharabah tertinggi maksimum ialah 53,700.
4.3 Hasil Penelitian