Skala Ukuran dan toleransi

89 kanan dan kiri, tampak atas, tampak bawah dan tampak belakang. Pandangan yang ada dalam proyeksi ortogonal dapat dilihat pada gambar 4.24 Gambar 4.24 Pandangan Ortogonal

D. Skala

Skala adalah pemberian ukuran lebih kecil atau lebih besar dari ukuran bende yang sebenarnya. Keterbatasan ukuran kertas membuat benda yang besar tidak dapat digambar pada kertas, sebaliknya untuk benda yang kecil jika diberi ukuran akan sulit dibaca. Skala untuk memperkecil gambar yang sering dipakai yaitu 1:2, 1:5, 1:10, 1:100, dan seterusnya sedangkan untuk memperbesar gambar skala yang dipakai Di unduh dari : Bukupaket.com 90 yaitu 2:1, 5:1, 10:1, dan seterusnya. Jika skalanya sama dengan benda aslinya maka dapat ditulis 1:1. Sebagai contoh dalam gambar 1.32 ditulis skala 5:1 maka benda aslinya adalah lebih kecil 15 dari gambar.

E. Ukuran dan toleransi

Ukuran diperlukan dalam gambar teknik untuk memberikan informasi kepada operator tentang besaran geometrik benda. Untuk memberikan ukuran ini tidak boleh salah tafsir dan jelas tujuannya. Pandangan yang banyak diberikan ukuran adalah pandangan depan lihat gambar 4.25 Gambar 4.25 penyajian gambar poros Toleransi ditulis untuk pengerjaan yang memang tidak dapat mengukur dengan tepat seperti dalam pembubutan ataupun pengefraisan. Gambar 4.26 memberikan informasi toleransi terhadap pembuatan silinder bertingkat. Toleransi ini sangat berguna karena dalam pengerjaan komponen ketidak telitian tidak dapat dihindari sehingga operator dapat membuat ukuran benda lebih kecil atau lebih besar asal tidak melebihi dari batas toleransi. Batas toleransi ada batas atas dan batas bawah maka penulisan menggunakan tanda ±. Di unduh dari : Bukupaket.com 91 Gambar 4.26 Ukuran beserta toleransinya Dalam penulisan toleransi mempunyai standar yang dikeluarkan oleh ISOR286 ISO System of Limits and Fits. Standar ISO menuliskan kwalitas toleransi, ada 18 kwalitas toleransi yaitu IT 01, IT 0, IT 1 sampai dengan IT 16. Nilai toleransi meningkat dari IT 0,1 sampai IT 16. IT 01 samapai dengan IT 4 digunakan untuk pengerjaan yang sangat teliti, seperti alat ukur, instrumen optik dansebagainya. Tingkat IT 5 sampai dengan IT 11 dipakai dalam bidang permesinan umum, untuk bagian mamu tukar dapat digolongkan pekerjaan sangat teliti dan pekerjaan biasa. Tingkat IT12 smapai IT 16 dipakai untuk pengerjaan kasar. Tabel 4.3 Nilai numerik untuk toleransi standar metrik Di unduh dari : Bukupaket.com 92

F. Penyederhanaan gambar