Pemilihan Penggerak Mula PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL

137 Gambar 6.17 Kerusakan impeler karena kavitasi

G. Pemilihan Penggerak Mula

Penggerak mula yang dipakai untuk meggerakan poros pompa dapat berasal dari dua macam tipe yang umum, yaitu motor listrik dan motor bakar. Masing-masing tipe mempunyai keuntungan dan kerugian untuk dipakai sebagai penggerak. Di bawah ini dijabarkan keuntungan dan kelebihan dari masing-masing penggerak mula tersebut. [A] Motor listrik 1. Keuntungan a. Jika tenaga lisrik ada di sekitar instalasi pompa maka penggunaan listrik untuk penggerak pompa menjadi pilihan utama, karena akan lebih ekonomis . b. Pengoperasiannya lebih mudah c. Ringan d. Tidak menimbulkan getaran e. Pemeliharaan atau perawatan murah f. Pengaturan mudah g. Tidak polusi suara dan udara 2. Kerugian a. Jika aliran listrik padam pompa tidak dapat dipakai sama sekali b. JIka pompa tidak dioperasikan atau jarang diopersikan, biaya beban tetap harus dibayar c. Jika kondisi instalasi jauh dari sumber listrik, maka biaya penyambungan menjadi kendala utama dan pasti akan mahal kerusakan akibat kavitasi pecahan abrasi Di unduh dari : Bukupaket.com 138 Gambar 6.18 Pompa tegak dengan penggerak motor listrik Gambar 6.19 Pompa dengan penggerak motor listrik [B] Motor torak 1.Keuntungan a. Operasi tidak bergantung dari tenaga listrik b. Biaya fasilitas tambahan lebih rendah c. Mudah dipindah-pindah sampai daerah terpencil motor listrik pompa motor listrik transmisi pondasi pompa Di unduh dari : Bukupaket.com 139 2.Kerugian a. Mesin lebih mahal b. Biaya perawatan dan pemeliharaan akan mahal c. Pengoperasian akan terganggu apabila pasokan bahan -bakar kurang d. Motor torak lebih berat dari pada motor listrik e. Memerlukan air pendingin yang jumlahnya lebih besar f. Getaran dan suara yang ditimbulkan sangat besar Gambar 6.20 Pompa portable dengan penggerak motor bakar Gambar 6.21 Pompa portable dengan penggerak motor bakar motor bakar pompa motor bakar pompa Di unduh dari : Bukupaket.com 140 G.1 Roda gigi transmisi Jika putaran pompa lebih besar atau kecil dari sumber penggeraknya maka untuk memenuhi kebutuhan putaran yang tepat dipasang roda gigi transmisi. Roda gigi transmisi akan mengatur tingkat putaran pada pompa. Untuk pompa-pompa yang kecil dapat dipakai sabuk sebagai media transfer daya dari penggerak ke poros pompa. Gambar 6.22 Penggunaan transmisi belt Gambar 6.23 Instalasi pompa dengan sumber energi angin transmisi sabuk pompa tandon air head gesek head tekan ketinggian air statis dinding sumur ke dalaman head pemompaan total head pemompaan turbin angin dengan generator listrik kabel pompa dengan motor listrik pipa air Di unduh dari : Bukupaket.com 141 G.2. Pompa dengan penggerak turbin angin Turbin angin banyak dipakai sebagai penggerak pompa, khususnya pada daerah dengan kecepatan angin tinggi. Sebagai contoh pada daerah pantai, kecepatan angin dapat di atas rata-rata daerah lain, sehingga dapat diubah menjadi energi yang berguna untuk menggerakan pompa yaitu dengan pemasang turbin angin [gambar 6.23 dan 6.24]. Pompa banyak dipakai untuk drainase atau untuk aerasi pada tambak- tambak. Tentunya dengan pemilihan penggerak mula yang dipakai adalah turbin angin, permasahan ketiadaan energi listrik untuk motor listrik mejadi teratasi. Memang ada kendala kalau kecepatan angin pada bulan-bulan tertentu sepanjang tahun tidak besar, yang mengakibatkan kerja pompa tidak maksimal. Gambar 6.24 Pompa dengan penggerak mula turbin angin tandon air head gesek head tekan ketinggian air statis dinding sumur ke dalaman head pemompaan total head pemompaan turbin angin poros penerus daya pompa air Di unduh dari : Bukupaket.com 142

H. Kurva Head Kapasitas Pompa dan Sistem