132
aliran adalah 0,5 m
3
menit. Pompa mempunyai efiseinsi kerja rata-rata 80. Pompa digerakan dengan menggunakan motor bakar besar dengan
transmisi yang digunakan adalah sabuk V. Apabila diketahui efisiensi motor bakar adalah 75, berapa daya motor bakar yang digunakan
penggerak pompa?
Diketahui:
H pompa = 40 m
Q = 0,5 m
3
menit.
η
pompa = 80
η
sabuk V = 95 [tabel]
η
motor bakar = 75
α
penggerak = 0,15 [tabel]
γ
air = 1000 kgm
3
rak dayapengge
x x
erak motorpengg
pompa
Σ +
= η
η α
γ η
transmisi
1 Hx
x Q
x
pompa erak
motorpengg
x x
rak dayapengge
η η
η α
γ
transmisi
1 Hx
x Q
x +
= Σ
8 ,
75 ,
95 ,
15 ,
1 40x
x 60
0,5 x
1000 x
x rak
dayapengge +
= Σ
KW rak
dayapengge 67
, =
Σ
Soal : Seperangkat instalasi pompa menangani irigasi pada tambak udang.
Debit yang dialirkan 2 m
3
menit, head pompa = 10 m. Motor penggerak yang dipakai adalah motor bakar kecil dengan transmisi roda gigi. Daya
penggerak adalah 1 KW dengan efisiensi 80. Berapakah efisiensi kerja pompa pada kondisi tersebut?
E. Pemilihan Pompa
Penggunaan pompa pada industri, kantor atau rumah tangga harus seefektif mungkin sehingga kebutuhan daya penggerak dapat
diminimumkan. Pemilihan pompa yang akan dipasang harus pas dengan kebutuhan. Kapasitas atau debit aliran dan head yang diperlukan untuk
mengalirkan zat cair yang akan dipompa harus diketahui. Gejala kavitasi selama proses pemompaan juga harus diperhatikan, karena gejala ini
akan menurunkan unjuk kerja pompa dan membutuhkan biaya perawatan yang besar.
Utuk menghindari kavitasi tersebut, tekanan minumum pada sisi hisap pompa yang akan dipasang harus diketahui. Setelah mengetahui
Di unduh dari : Bukupaket.com
133
tekanan hisap minimum kita dapat menentukan putaran pompa. Jadi dalam pemilihan pompa yang akan dipasang harus diperhatikan
kebutuhan kapasitas aliran, head total aliran, dan putaran pompa.
E.1 Kapasitas
Kapasitas atau debit alian harus ditentukan terlebih dahulu menurut kebutuhan dari pemakai. Jadi harus dianalisis terlebih dulu seberapa
besar debit zat cair yang dibutuhkan pemakai. Sebagia contoh pada rumah tangga kebutuhan air dalam sehari relatif lebih kecil dibandingkan
kebutuhan air pada perkantoran atau industri.. E.2. Grafik kerja berguna
Grafik hubungan antara head dan kapasitas adalah grafik dasar untuk memahami unjuk kerja dan operas pompa. Dari grafik tersebut
menunjukkan bahwa dengan kenaikan kapasitas, head pompa akan menurun dan untuk kondisi sebaliknya, kenaikan head pompa, kapasitas
menurun.
Gambar 6.13 Grafik kerja berguna
E.3 Hal yang mempengaruhi efisiensi pompa
Banyak faktor yang berpengaruh pada pompa sehingga dapat menurunkan atau menaikkan efisiensinya. Impeler merupakan salah satu
komponen yang sangat berpengaruh terhadap efisiensi pompa. Hal-hal berikut berhubungan dengan impeler pompa:
a. Kecepatan impeler b. Diamter impeler
c. Jumlah sudu impeler d. Ketebalan dari impeler
e. udut pitch dari sudu impeler
m
3
m
3
Di unduh dari : Bukupaket.com
134
Adapun faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi efisiensi pompa adalah sebagai:
[1] Kondisi permukaan pada permukaan dalam pompa. Hal ini akan mempengaruhi harga dari kecepatan spesifik dari pompa.
Memperbaiki kualitas dari permukaan dalam pompa akan memperkecil n
s
[2] Kerugian mekanis dari pompa Bantalan bearing, paking packing dan sil seal dan lainnya dapat
mengurangi energi dari poros pompa, sehingga dapat mengurangi efisiensi pompa.
[3] Diameter impeler Mengurangi diameter impeler terpasang akan mengurangi efisiensi. Jadi
tidak dibenarkan memotong impeler dari ukuran yang seharusnya.
[4] Kekentalan zat cair. Pemiliha pompa yang tepat untuk zat cair yang akan dipompa akan
menghindari operasi yang tidak tepat. Setiap zat cair memiliki kekentalan tertentu, dengan demikian pompa yang dioperasikan dengan zat cair
dengan kekentalan melebihi dari yang seharusnya akan mengurangi efisiensi pompa.
[5] Kondisi zat cair yang dipompa Apabila terdapat kandungan-kandungan material padat akan
memperberat kerja pompa, sehingga pompa harus dirancang khusus, dengan demikian efisiensi pompa akan turun.
F. Kavitasi