Konversi pada pompa Mengenal Proses Mesin Konversi Energi

40 D.4.2 Contoh-contoh aplikasi hukum termodinamika I Hukum-hukum termodinamika yang sudah diuraikan di atas adalah sangat berguna dalam menganalisis persoalan mesin-mesin konversi energi sederhana, sebagai contoh di bawah ini diuraikan pemodelan termodinamikanya.

1. Konversi energi pada turbin

Turbin adalah salah satu mesin konversi energi yang cukup penting.Turbin di industri biasanya turbin uap atau gas. Keduanya merupakan alat ekspansi yang menghasilkan kerja mekanik poros. Di bawah ini ditunjukkan perhitungan kerja turbin sederhana. Gambar 2.32 Konversi energi pada turbin Pada turbin terjadi proses ekspansi adiabatis sehingga = ΔQ Δ EP dan Δ EK =0 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 W Q H H V m V m mgZ mgZ Δ = Δ + − + − + − W Q H EK EP Δ = Δ + Δ + Δ + Δ W H Δ = + Δ + + jadi kerja turbin adalah 2 1 H H W − = Δ

2. Konversi pada pompa

Pompa juga merupakan alat mesin konversi energi, tetapi mesin ini banyak diaplikasikan sebagai alat bantu proses konversi. Sebagai contoh pompa banyak dipakai sebagai alat sirkulasi air pada instalasi pembangkit daya tenaga uap. Pompa bekerja dengan penggerak dari E ke luar E masuk W Di unduh dari : Bukupaket.com 41 luar. Jadi mesin ini adalah pengguna energi. Di bawah ini diberikan persoalan tentang pompa sentrifugal sederhana. Gambar 2.33 Konversi pada pompa W Q H EK EP Δ = Δ + Δ + Δ + Δ dengan = Δ + Δ + Δ Q EK EP = ΔU pV H Δ = Δ maka kerja yang dibutuhkan pompa adalah [ ] 2 1 p p V W pV U H W − = Δ Δ + Δ = Δ = Δ pompa masuk ke luar Di unduh dari : Bukupaket.com 42 D.4.3 Hukum termodinamika II Tidak mungkin membuat siklus mesin yang mengubah energi panas yang ditambahkan, semuanya menjadi kerja. Konsep efisiensi seperti yang telah disebutkan yaitu: in net Q W = η dengan out in net Q Q W − = Sumber panas T tinggi, contoh − dapur atau furnace − ruang silinder motor − ruang bakar turbin gas lingkungan Temperatur rendah Q masuk Q ke luar W positif = kerja mekanik - putaran poros engkol motor - putaran rotor turbin gas atau uap - dan lain lain mesin - knalpot mesin mobil atau motor - cerobong asap turbin uap - saluran buang turbin gas Di unduh dari : Bukupaket.com 43 Gambar 2.34 Skema sederhana dari hukum termodinamika II D.5. Gas ideal Aplikasi prinsip-prinsip dasar termodinamika pada mesin menggunakan fluida kerja yang dianggap ideal. Perumusannya adalah sebagai berikut: pv = mRT dengan R = RuM Konstanta gas = 0,2870 kJKg.K untuk udara Ru = 8,31447 kJkmol.K konstanta gas ideal D.5.1. Persamaan keadaan gas ideal Gas ideal adalah gas yang dalam setiap keadaan mematuhi persamaan keadaan gas ideal yaitu: RT pv mRT pV = = dengan R = adalah konstanta gas spesifik, untuk udara R = 286,8 JKgK Pada suatu siklus termodinamika persamaan keadaan prosesnya selalu berubah mengikuti beberapa proses yang saling terkait. Ada tiga besaran yang selalu terkait dan dapat diukur langsung yaitu tekanan p, temperatur T dan volume V. Adapun proses keadaan termodinamika adalah sebagai berikut.

2. Proses volume konstan