Panitia Pergelaran Materi Pergelaran Teater
B. Unsur Pergelaran Teater
Suatu pergelaran seni, termasuk pergelaran Teater memiliki persyaratan. Persyaratan dimasksud sebagai unsur penting dalam terselenggaranya pergelarann Teater. Tanpa adanya persyaratan tersebut, pergelaran seni atau peristiwa seni tidak akan terwujud. Unsur penting tersebut meliputi adanya unsur; Panitia pergelaran – materi pergelaran Teater – penonton.1. Panitia Pergelaran
Panitia adalah sekelompok orang-orang yang membentuk suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, organisasi yang dibentuk dengan system panitia. Dengan system kepanitiaan dalam pergelaran seni, termasuk pergelaran Teater sangat cocok untuk diterapkan. Karena pembentukan organisasi dengan system panitia memiliki kemudahan, yakni mudah dibentuk dan mudah pula untuk dibubarkan tanpa adanya ikatan kerja yang rumit. Organisasi dalam system kepanitiaan ini, menempatkan pimpinanya bersifat kolegial atau dewan, artinya terdiri dari beberapa orang. Segala keputusan diambil dan dipertanggungjawabkan secara bersama-sama dengan waktu pergelaran bersifat praktis, artinya panitia dengan cepat dibentuk dan cepat pula untuk dibubarkan setelah laporan kegiatan dilaksanakan. Penyelenggaraan pergelaran memiliki dua komponen penting, yakni adanya: panitia artistik atau pemateri atau kreator seni dibawah pimpinan seorang Sutradara art director dan panitia non artistik atau penggiat seni dipimpin oleh seorang Pimpinan Produksi yang dipilih dan diangkat atas musyawarah kelas atau teman dalam kelompok yang dibentuk. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.2 Pembentukan Panitia sebagai Langkang Perencanaan Pergelaran Teater Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.3 Latihan Pemeranan sebagai Aktivitas Penyiapan Materi Pergelaran Teater. Di unduh dari : Bukupaket.com 389 Seni Budaya2. Materi Pergelaran Teater
Syarat kedua sebagai unsur penting di dalam pergelaran Teater adanya unsur materi seni atau karya teater. Materi pergelaran yang dimaksud adalah wujud karya teater yang dibangun melalui proses kreatif melalui tahapan dengan menggunakan medium tertentu bersifat kolektif bekerja bersama dengan wilayah kerja dan tanggungjawab secara bersama kolaborasi. Unsur penting berikutnya di dalam pergelaran teater adalah hadirnya penonton3. Penonton
Parts
» GARIS line Raut Bidang dan Bentuk Ruang
» Tekstur Warna Gelap-Terang Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa
» Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Alat Berkarya Seni Rupa
» Proses Berkarya Seni Rupa Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi
» Rangkuman Releksi Buku Seni Budaya Kelas X
» Simbol Dalam Karya Seni Rupa
» Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi
» Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi
» Pengertian Musik Buku Seni Budaya Kelas X
» Musik Sebagai Simbol Buku Seni Budaya Kelas X
» Fungsi Musik Buku Seni Budaya Kelas X
» Uji Kompetensi Buku Seni Budaya Kelas X
» Pengertian Buku Seni Budaya Kelas X
» Eskplorasi Musik Buku Seni Budaya Kelas X
» Rangkuman Buku Seni Budaya Kelas X
» Releksi Uji Kompetensi Buku Seni Budaya Kelas X
» Pengertian Tari Buku Seni Budaya Kelas X
» Fungsi Tari Buku Seni Budaya Kelas X
» Simbol Dalam Tari Nilai Estetis Dalam Gerak Tari
» Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai
» Pengertian Kreativitas Tari Buku Seni Budaya Kelas X
» Level Desain Menyusun Karya Tari
» Proses Kreativitas Tari Menampilkan Karya Tari dengan
» Pengertian Pemeranan Buku Seni Budaya Kelas X
» Unsur Penokohan dan Perwatakan
» Unsur Tubuh Unsur Suara Unsur Penghayatan
» Unsur Ruang Unsur Kostum Unsur Property
» Artikulasi Intonasi Dinamika Power Kekuatan
» Teknik Konsentrasi Pengindraan Olah Rasa Sukma
» Analisis Peran Kreativitas Pemeranan
» Penilaian Pribadi Penilaian Antarteman
» Drama Sandiwara Tonil Pengertian Teater
» Teater Nontradisional Jenis Teater
» Tema Setting Introduksi 2. Reasing Acion
» Pelaku Seni Pentas Aspek – Aspek Teater
» Simbol Teater Nilai Estestis
» Kreativitas Teater Buku Seni Budaya Kelas X
» Pengertian Pameran Tujuan, Manfaat, dan Fungsi
» Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara
» Menentukan Tujuan Menentukan Tema Pameran Menentukan Waktu dan Tempat Menyusun Agenda Kegiatan
» Menyusun Proposal Kegiatan Merencanakan Pameran
» Ruang Pameran Meja Buku tamu Buku kesan dan pesan Panil Poster atau brosur Katalog Folder
» Releksi Buku Seni Budaya Kelas X
» Pengertian Kritik Buku Seni Budaya Kelas X
» Jenis Kritik Buku Seni Budaya Kelas X
» Mendeskripsi Menganalisis Menafsirkan Menulis Kritik
» Fungsi Kritik Karya Seni rupa Rangkuman
» Teknik Pertunjukan Buku Seni Budaya Kelas X
» Prosedur Pertunjukan Musik Buku Seni Budaya Kelas X
» Releksi Uji Kompetisi Buku Seni Budaya Kelas X
» Langkah-langkah dan Penulisan Buku Seni Budaya Kelas X
» Pendahuluan. Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritik Deskrips Analisis Interpretasi.
» Evaluasi. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaian Penilaian Pribadi Penilaian Antarteman
» Pengertian Pergelaran Buku Seni Budaya Kelas X
» Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari Unsur Pendukung Pergelaran Tari
» Pergelaran Seni Tari Buku Seni Budaya Kelas X
» Kritik Jurnalistik Kritik Pedagogik Kritik Ilmiah Kritik Populer
» Pengertian Kritik Tari Fungsi Kritik Tari
» Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari
» Nilai Estetis Dalam Kritik Tari
» Panitia Pergelaran Materi Pergelaran Teater
» Pertemuan sekolah dan komite sekolah. Pembentukan Panitia Inti Penentuan Lakon Teater
» Penyusunan Kepanitiaan Langkah-langkah Perencanaan non artistik
» Tugas dan Tanggungjawab Panitia
» Pembuatan Jadwal Produksi Pembuatan Proposal Pergelaran Teater
» Menyiapkan Sarana Prasarana Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater
» Menyiapkan Publikasi Menyiapkan Penonton
» Perencanaan Pergelaran Teater Pergelaran Teater
» Pasca Pergelaran Teknik Pergelaran Teater
» Kreativitas Pergelaran Teater Buku Seni Budaya Kelas X
» Fungsi Kritik Buku Seni Budaya Kelas X
» Simbol Kritik Teater Buku Seni Budaya Kelas X
Show more