139
Seni Budaya
B. Proses Kreativitas Tari
Pada dasarnya setiap orang memiliki potensi kreatif. Meskipun dalam kadar yang berbeda, karena setiap orang memiliki kemampuan dan intensitas yang
berbeda. Namun kreatif dapat dikembangkan melalui pendidikan dan latihan- latihan. Seperti menggambar jika tidak mencoba dan melakukan latihan
secara rutin maka gambar yang dapat dibuat hanya pemandangan gunung saja. Kreatif tidak muncul begitu saja, tetapi harus melalui proses terlebih
dahulu yaitu dengan mencoba , melakukan dan berlatih secara berkelanjutan.
Kreativitas seseorang dapat dilihat dari hasil akhir kreatif yaitu karya. Hasil akhir tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti
faktor lingkungan, sarana, keterampilan, identitas, orisionalitas, dan apresiasi. Mengapa sebuah karya harus orisionalitas? Apa penyebabnya jika karya
tersebut tidak orsinil?Jelaskan pendapat kalian?
Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan yaitu: • Eksplorasi gerak, yaitu proses berikir, imajinasi merasakan dan merespon
dari suatu objek yang kita jadikan sebagai bahan karya seni. •
Improvisasi yaitu spontanitas karena memiliki kebebasan dalam gerak dapat dilakuakan mulai gerak yang sederhana kemudian dikembangkan.
• Komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur dan
menata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling menjalin menjadi kesatuan yang utuh.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Proses eksplorasi gerak menjadi hewan
Di unduh dari : Bukupaket.com
140
Kelas X SMA MA SMK MAK
Buatlah kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari lima orang. Masing-masing orang mencari gerak yang ada di
sekiling kalian. Imajinasikanlah gerak tersebut, menjadi gerak yang indah. Rangkai gerak-gerak dari masing-msaing individu
menjadi satu bentuk tari.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Proses Improvisasi gerak
Sumber: Dok. Kemdikbud
Proses komposisi gerak
Di unduh dari : Bukupaket.com
141
Seni Budaya
C. Menyusun Karya Tari
Dalam menyusun karya tari dapat mempergunakan gerak tradisi yang suadah ada atau melalui pencarian gerak yang belum terpola sebelumnya. Perlu
diperhatikan bahwa tari sebagai ekspresi seni menuntut kemampuan lebih dari sekedar merangkai gerak menjadi sebuah koreograi, melainkan harus
memiliki nilai estetis. Setelah gerak-gerak yang dimaksud telah terkumpul, lalu dirangkai menjadi tarian. Menyusun gerak yang baik adalah memadukan
gerak maknawi dengan gerak murni, dirangkai sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dan sudah mencakup arah gerak dan arah hadap.
Arah memberikan orientasi pada tarian. Ada dua macam arah dalam menari, yaitu:
1. Arah Hadap, menunjukkan kemana penari menghadap, ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang, menengadah atau menunduk.
2. Arah Gerak lintas gerak, menunjukkan kemana penari akan bergerak, membuat lingkaran, zig-zag, berjalan maju dan mundur, serong diagonal,
spiral dsb.
1. Level
Tingkat jangkauan gerak atau tinggi rendahnya gerak. Ada tiga level dalam menari, yaitu:
a. Level Tinggi : Meloncat b. Level Sedang : Membungkuk
c. Level Rendah : Duduk Dari hasil pengolahan suatu gerakan atau gerak yang telah mengalami
sitisasi atau distorsi lahir dua jenis gerak tari. Pertama, gerak tari yang bersifat gerak murni dan yang kedua bersifat gerak maknawi.
Gerak murni adalah gerak tari dari hasil pengolahan gerak yang dalam pengungkapannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian dari gerak tari
tersebut. Disini yang dipertimbangkan adalah faktor nilai keindahan gerak tarinya saja. Misalnya gerak-gerak memutar tangan pada pergelangan
tangan, beberapa gerak leher seperti pacak-jangga di Jawa, dan sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan gerak maknawi adalah gerak wantah yang telah diolah menjadi suatu gerak tari yang dalam pengungkapannya
mengandung suatu pengertian atau maksud disamping keindahannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
142
Kelas X SMA MA SMK MAK
2. Desain
Penata tari yang baik juga memperhatikan desain tari. Desain adalah garis yang terlihat oleh penonton yang ditimbulkan oleh
gerak penari. Garis yang dilalui di lantai oleh para penari disebut desain bawah. Misalnya, garis diagonal, horizontal, zig-zag, spiral
dll. Garis yang dilihat oleh penonton sebagai gerakan penari di atas pentas adalah desain atas. Contohnya, loncatan, gerak payung,
dan pita.
Merangkai gerak agar menarik perlu ada adanya keseimbangan dasar dengan elemen lainnya, yang perlu diperhatikan yaitu
sebagai berikut.
1. Irama sebagai pengiring dan pemertegas gerak. 2. Penguasaan ruangan dengan desain atas, bawah dan medium.
3. Penataan komposisi penari untuk mengatasi kejenuhan sesuai dengan jumlah penari.
4. Penggunaan rias dan busana yang selaras dan mencerminkan tema.
Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud
Sumber: Dok. Kemdikbud
Sedang Kuat
lemah
Di unduh dari : Bukupaket.com
143
Seni Budaya
Desain musik merupakan bagian yang terpenting dalam tari, musik merupakan bagian pendukung dalam seni tari yaitu sebagai pengiring, pemberi suasana
dan memberikan ilustrasi ekspresi. Musik juga mengatur cepat lambatnya gerak dan membantu mewujudkan dramatik.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Desain Atas
Sumber: Dok. Kemdikbud
Desain Bawah
Di unduh dari : Bukupaket.com
144
Kelas X SMA MA SMK MAK
CUBLAK-CUBLAK SUWENG
Jawa Tengah
Sumber: Muchlis dan Azmy,1990
D. Menampilkan Karya Tari dengan
Iringan
Menampilkan tari Lenggang Patah Sembilan
Dinamakan tari Lenggang Patah Sembilan karena sesuai dengan pepatah Melayu lama. “Lenggang Patah Sembilan, semut dipijak tidak mati, antan
terlan patah tiga”. Makna yang tersirat pada tarian mengungkapkan corak tarian ini sangat lembut namun pasti. Menyatakan bahwa seseorang itu harus
memiliki budi pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai ketegasan dalam berpikir dan bertindak. Lagu yang mengiringi tarian ini adalah Kuala
Deli, Damak, Makan Sirih, Anak Tiung, Tudung Periuk, Batu Belah, Tudung Saji, Mas Merah , Burung Putih.
Tugas kelompok: Buatlah gerakan sederhana dengan iringan musik Cublak-
Cublak Suweng hasil kreasi kalian dan tampilkan di depan kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
145
Seni Budaya
1. Gerak Lenggang Kaki
: melangkah Badan
: Merendah, dada tegap Tangan
: melenggang seperti orang berjalan. Kepala
: Lurus memandang ke depan Hitungan : 1-4
2. Gerak Patah Sembilan Kaki :
Kaki kanan melangkah ke kanan disusul kaki kiri meyilang di
belakang kaki kanan. Kaki kanan ditarik kembali sejajar dengan kaki
kiri dilakukan sama saat gerak ke arah kiri.
Badan : Badan tegap dan merendah
Tangan : Tangan kanan ditekuk membentuk
siku-siku disamping badan, telapak tangan diputar, telapak tangan
tegap . Tangan kiri ditekuk disamping
memegang kain gerakan dilakukan sama saat bergerak kekiri
Kepala : Hitungan :
Menoleh ke kanan dan ke kiri sesuai arah gerak tangan
5-8 1. Perhatikan contoh tari Lenggang Patah Sembilan dari
Melayu 2. Lakukan gerak tari Lenggang Patah Sembilan secara
berpasangan dengan iringan
Di unduh dari : Bukupaket.com
146
Kelas X SMA MA SMK MAK
Ragam gerak tari Lenggang Patah Sembilan 1.
Lenggang di tempat dan Patah Sembilan 1 x 8 2.
Lenggang mengubah arah dan patah sembilan arah ke luar 1 x 8 3.
Lenggang mengubah arah dan patah sembilan arah ke belakang 1 x 8 4.
Lenggang mengubah arah dan patah sembilan arah ke dalam 1 x 8 5.
Lenggang mengubah arah dan patah sembilan kembali ke depan 1 x 8 6.
Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8 7.
Lenggang maju lurus ke depan dan patah sembilan, 1 x 8 8.
Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan, 1 x 8 9.
Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan ke luar 1 x 8 10. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8
11. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan ke belakang 1 x 8
12. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan 1 x 8 13. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan ke dalam
1 x 8 14. Hitungan 1 – 4 menghadap ke depan.
Bentuk pola lantai Tari Lenggang Patah Sembilan
2 1
Di unduh dari : Bukupaket.com
147
Seni Budaya
3
4
5
6 7
8
9
10
Di unduh dari : Bukupaket.com
148
Kelas X SMA MA SMK MAK
E. Evaluasi Pembelajaran