5
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dirumuskan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang dan negara kepulauan
yang mempunyai sumber energi yang sangat melimpah, namun energi angin tersebut memiliki kecepatan rendah.
b. Energi fosil adalah energi yang suatu saat akan habis, sedangkan energi
terbarukan selalu tersedia melimpah yang bila dimanfaatkan akan memberikan energi yang ramah lingkungan.
c. Indonesia harus mulai menggunakan energi yang ramah lingkungan
sebagai alternatif pengganti energi fosil yang ketersediaannya terbatas. d.
Kebutuhan energi terbarukan menjadi sangat mendesak mengingat bumi yang semakin rusak karena penggunaan energi yang tidak ramah
lingkungan. e.
Sumber energi angin memiliki potensi untuk dikembangkan dan tidak menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
1.3 Batasan Masalah
Pembuatan kincir angin dengan memperhatikan batasan-batasan sebagai berikut :
a. Model kincir angin yang digunakan adalah kincir angin giromill dengan
panjang chord sudu 18 cm dan tingginya 80 cm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
b. Penelitian dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Universitas Sanata
Dharma. c.
Sudu kincir menggunakan penampang airfoil dengan tipe NACA 0015. d.
Data yang diambil pada saat penelitian adalah kecepatan angin, putaran poros kincir dan gaya pengimbang torsi.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah : a.
Membuat model kincir angin giromill dengan sudu NACA 0015, panjang chord 18 cm, empat sudu dan tiga sudu, yang terbuat dari triplek
polywood dan dibungkus dengan pelat seng, untuk dua variasi diameter : 50 cm dan 70 cm.
b. Mendapatkan hubungan putaran poros dan torsi kincir angin giromill yang
diteliti. c.
Mendapatkan hubungan daya output dan torsi kincir angin giromill yang diteliti.
d. Mendapatkan hubungan koefisien daya cp dan tip speed ratio tsr kincir
angin giromill yang diteliti.
1.5 Manfaat penelitian
Manfaat pembuatan kincir angin ini adalah : a.
Dapat dipergunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas agar bisa dikembangkan sebagai alternatif pembangkit listrik.
7
b. Memperluas dan menambah pengetahuan tentang pembuatan kincir angin
berbahan pelat seng dan triplek polywood c.
Menambah modifikasi kincir angin, khususnya tipe model giromill. d.
Menambah kepustakaan di bidang energi terbarukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II DASAR TEORI DAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Airfoil
Airfoil adalah salah satu bentuk bodi aerodinamika sederhana yang berguna untuk dapat memberikan gaya angkat lift tertentu terhadap suatu bodi lainnya.
Bagian-bagian airfoil dapat dilihat pada Gambar 2.1. Bagian airfoil meliputi permukaan atas upper surface, permukaan bawah
lowerer surface, mean camber line adalah tempat kedudukan titik-titik antara permukaan atas dan bawah airfoil, leading edge adalah titik paling depan pada
mean camber line, trailing edge adalah titik paling belakang pada mean camber line, camber adalah jarak maksimum antara mean camber line dan garis chord
yang diukur tegak lurus terhadap garis chord, dan ketebalan thickness adalah jarak antara permukaan atas dan permukaan bawah yang diukur tegak lurus
terhadap garis chord
Gambar 2.1 Bagian-bagian Airfoil Sumber : http:michael-suseno.blogspot.co.id
9
Gambar 2.2 NACA 0015 Sumber : www.homebuiltairplanes.com
NACA 0015 merupakan seri 4 digit dari beberapa macam seri, antara lain : NACA seri 5 digit, NACA seri 1 16, NACA seri 6, NACA seri 7, dan NACA
seri 8. Dari tipe 0015 digit pertama menyatakan persen maksimum chamber pada chord, digit kedua menyatakan sepersepuluh persen maksimum chamber pada
chord dari leading edge, sedangkan kedua digit terakhir menyatakan persen ketebalan airfoil terhadap chord, jadi NACA 0015 merupakan airfoil simetris
dengan ketebalan maksimum 15 dari panjang chord, bentuk NACA 0015 dapat dilihat pada Gambar 2.2
2.2 Kincir Angin
Turbin angin atau yang kita kenal dengan kincir angin merupakan sarana pengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik untuk memutar generator