Tujuan Penelitian Manfaat penelitian

10 listrik. Sejarah penggunan kincir angin yang pertama kali digunakan adalah di Persia pada abad 5. Kemudian kincir angin tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda sendiri, kincir angin digunakan pertama kali sekitar abad 13. Kincir angin dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sumbu porosnya,sumbu horisontal dan sumbu vertikal, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Kincir Angin Horisontal dan Kincir Angin Vertikal Sumber : ecowatchcanada.wordpress.com Sumbu Horisontal atau HAWT Horisontal Axis Wind Turbin dan Sumbu Vertikal atau VAWT Vertical Axis Wind Turbin memiliki beberapa jenis lagi dan beberapa karakteristik yang berbeda, Kincir Angin sumbu horizontal memiliki poros rotor utama dan generator listrik di puncak menara. Turbin angin sumbu vertikaltegak atau TASV memiliki porossumbu rotor utama yang disusun tegak lurus. Kelebihan utama susunan ini adalah turbin tidak harus diarahkan ke angin agar menjadi efektif, kelebihan ini sangat berguna di tempat-tempat yang arah anginnya sangat bervariasi. Sumbu Kincir Angin Vertikal VAWT mampu mendayagunakan angin dari berbagai arah. Dengan sumbu yang vertikal, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 generator serta gearbox bisa ditempatkan di dekat tanah, jadi menara tidak perlu menyokongnya dan lebih mudah diakses untuk keperluan perawatan. Karena sulit dipasang di atas menara, turbin sumbu tegak sering dipasang lebih dekat ke dasar tempat ia diletakkan, seperti tanah atau puncak atap sebuah bangunan. Kecepatan angin lebih pelan pada ketinggian yang rendah, sehingga yang tersedia adalah energi angin yang sedikit. Aliran udara di dekat tanah dan obyek yang lain mampu menciptakan aliran yang bergolak, yang bisa menyebabkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan getaran, diantaranya kebisingan dan bearing wear yang akan meningkatkan biaya pemeliharaan atau mempersingkat umur turbin angin.

2.2.1 Kincir Angin Sumbu Horizontal

Kincir angin sumbu horizontal memiliki contoh – contoh seperti berikut : 1. Cretan Sail Jenis kincir ini dibuat pada tahun 1976, dengan bahan atau material utamanya kayu dan sebuah kain di sudunya, kincir ini terletak pada daerah pesisir pantai, bentuk kincir angin Cretan Sail dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Cretan Sail Windmill Sumber : pinterest.com 12 2. American Windmill American Windmill atau Wind Engine dirancang oleh Daniel Halladay pada tahun 1854. Sebagian besar digunakan untuk mengangkat air dari sumur, sedangkan untuk versi yang lebih besar digunakan untuk penembakan dan penggilingan gabah serta memotong jerami. Gambar 2.5 menunjukan bentuk dari kincir angin American Windmill. Gambar 2.5 American Windmill Sumber : xaharts.org 3. Dutch Four Arm Desain kincir angin ini tergolong sederhana, dan mungkin awal dari rancangan kincir angin di Eropa, karena bentuk dan bahan materialnya pun dari kayu dan tanah liat serta jumlah sudunya model ini sangat terkenal di Belanda. Pada Gambar 2.6 dapat dilihat bentuk kincir angin Ducth Four Arm. Gambar 2.6 Dutch Four Arm Sumber : travelwriterstales.com