Grafik Hasil Perhitungan n

49 Gambar 4.4 Grafik hubungan putaran kincir rpm dengan torsi kincir angin giromill tiga sudu variasi diameter 50 cm 4.4.5 Grafik Hubungan Antara Daya dengan Torsi Kincir Angin Giromill Empat Sudu Variasi Diameter 70 cm Data dari Tabel 4.5 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara daya kincir P out dan torsi. Pada Gambar 4.5 menunjukan bahwa nilai daya kincir P out puncak yang dihasilkan kincir angin giromill empat sudu variasi diameter 70 cm adalah 15,81 watt pada torsi sebesar 0,83 N.m. 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 P u a ta

ra n

K in ci r. n r p m Torsi. T N.m 50 Gambar 4.5 Grafik hubungan daya P out dengan torsi kincir angin giromill empat sudu variasi diameter 70 cm 4.4.6 Grafik Hubungan Antara Daya dengan Torsi Kincir Angin Giromill Tiga Sudu Variasi Diameter 70 cm Data dari Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara daya kincir P out dan torsi. Pada Gambar 4.6 menunjukan bahwa nilai daya kincir P out puncak yang dihasilkan kincir angin giromill tiga sudu variasi diameter 70 cm adalah 17,06 watt pada torsi sebesar 0,86 N.m. 0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 14,0 16,0 18,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 D a y a O u tp u

t, P

o u t w a tt Torsi, T N.m 51 Gambar 4.6 Grafik hubungan daya P out dengan torsi kincir angin giromill tiga sudu variasi diameter 70 cm 4.4.7 Grafik Hubungan Antara Daya dengan Torsi Kincir Angin Giromill Empat Sudu Variasi Diameter 50 cm Data dari Tabel 4.7 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara daya kincir P out dan torsi. Pada Gambar 4.7 menunjukan bahwa nilai daya kincir P out puncak yang dihasilkan kincir angin giromill empat sudu variasi diameter 50 cm adalah 10,30 watt pada torsi sebesar 0,59 N.m. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 0,2 0,4 0,6 0,8 1 D a y a O u tp u

t, P

o u t w a tt Torsi, T N.m 52 Gambar 4.7 Grafik hubungan daya P out dengan torsi kincir angin Giromill empat sudu variasi diameter 50 cm 4.4.8 Grafik Hubungan Antara Daya dengan Torsi Kincir Angin Giromill Tiga Sudu Variasi Diameter 50 cm Data dari Tabel 4.8 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara daya kincir P out dan torsi. Pada Gambar 4.8 menunjukan bahwa nilai daya kincir P out puncak yang dihasilkan kincir angin giromill tiga sudu variasi diameter 50 cm adalah 9,59 watt pada torsi sebesar 0,59 N.m. 2 4 6 8 10 12 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 D a y a O u tp u t P o u t w a tt Torsi, T N.m 53 Gambar 4.8 Grafik hubungan daya P out dengan torsi kincir angin giromill tiga sudu variasi diameter 50 cm

4.4.9 Grafik Hubungan Antara Koefisien Daya dan tip speed ratio

λ Untuk Kincir Angin Empat Sudu Variasi Diameter 70 cm Pada Gambar 4.9 menunjukan grafik hubungan antara koefisien daya maksimal dan tsr optimal untuk kincir angin empat sudu variasi 70cm diperoleh persamaan = -24,984 2 + 29,839 – 0,0001 untuk menentukan nilai koefisien daya maksimal dan tsr optimal. Nilai tsr optimal dapat dihitung dari persamaan sebagai berikut : = -24,984 2 + 29,839 – 0,0001 0 = -49,96 + 29,839 = = 0,597 2 4 6 8 10 12 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 D a y a O u tp u t , P o u t w a tt Torsi, T N.m 54 Hasil perhitungan dari persamaan di atas menunjukan tip speed ratio optimal, yakni sebesar 0,597 Nilai koefisien daya maksimal didapat dari nilai yang dimasukan ke dalam persamaan sebagai berikut : = -24,984 2 + 29,839 – 0,0001 = -24,984 2 + 29,839 – 0,0001 = 8,90 Hasil perhitungan dari persamaan di atas menunjukan koefisien daya maksimal C pmax , yakni sebesar 8,90 Gambar 4.9 Grafik hubungan koefisien daya dan λ kincir angin giromill empat sudu variasi diameter 70 cm �� = -24,984 λ 2 + 29,839 λ – 0,0001 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 K o e fi si e n D a y a , � � Tip Speed Ratio, λ