Skematik Pengambilan Data Langkah-langkah Pengambilan Data

3.5.2 Skematik Pengambilan Data

Gambar 3.26 menunjukan posisi dimana alat-alat ukur penelitian ditempatkan. Gambar 3.26 Skematik pengambilan data Keterangan Gambar 3.26 Skematik pengambilan data: a. T 1 T A Hygrometer ini berfungsi untuk mengukur temperatur udara basah T wb dan temperature udara kering T db udara luar. b. T 2 T B Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara kering pada kondisi setelah kondensor. c. T 3 T C Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara kering pada kondisi udara sebelum evaporator. Air b a d e f c T 1 T 2 T 3 T 4 T 5 P 1 P 2 10 cm 114 cm 17 cm 27 cm 16 cm 25 cm d. T 4 T Evap Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara kering pada kondisi udara setelah evaporator. e. T 6 T E Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara kering pada kondisi udara setelah fan evaporator. f. P 1 P evap Pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan kerja evaporator pada saat mesin penghasil air aki bekerja. g. P 2 P comd Pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan kerja kondensor pada saat mesin penghasil air aki bekerja.

3.5.3 Langkah-langkah Pengambilan Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengambil data pada saat penelitian dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan di Lab Perpindahan Kalor. 2. Mengkalibrasi termokopel sebelum digunakan. 3. Meletakan alat bantu penelitian pada tempat yang sudah ditetapkan. 4. Mengisi air pada tempat penampungan air pada mesin penghasil air aki. 5. Menyalakan pompa air. 6. Menyalakan mesin penghasil air aki. 7. Menyalakan kipas yang berada pada posisi setelah evaporator. 8. Catat tekanan pada P 1 dan P 2 kemudian tutup kembali. 9. Atur stopwatch dari 0 dan ukur waktu sampai 5 menit. 10. Data yang perlu dicatat setiap 5 menit adalah : T wb : Suhu udara basah ᴼC T db = T 1 : Suhu udara kering ᴼC T B = T 2 : Temperatur udara setelah melewati kondensor ᴼC T C = T 3 : Temperatur udara sebelum melewati evaporator ᴼC T D = T 4 : Temperatur udara setelah melewati evaporator ᴼC T E = T 5 : Temperatur udara setelah melewati fan evaporator ᴼC P evap : Tekanan refrigeran pada evaporator Psia P cond : Tekanan refrigeran pada kondensor Psia 11. Hasil dari data yang diperoleh dijumlahkan dengan hasil dari kalibrasi alat bantu Table 3.1 Tabel yang digunakan untuk mengambil data. No Waktu T A T B ᴼC T C ᴼC T D ᴼC T E ᴼC P cond P evap Jumlah air menit T wb ᴼC T db ᴼC Psia Psia ml

3.5.4 Cara Menganalisis Hasil Data dan Menampilkan Hasil Data