g. Proses 1a-1 merupakan proses pemanasan lanjut Pada proses ini saat refrigeran meninggalkan evaporator refrigeran kemudian
mengalami proses pemanasan lanjut. Dengan adanya proses pemanasan lanjut fase refrigeran berubah dari fase gas jenuh menjadi gas panas lanjut. Dengan demikian
refrigeran sebelum masuk kompresor benar-benar dalam fase gas. Proses berlangsung pada tekanan konstan.
2.1.3.1 Komponen Komponen utama Mesin Kompresi Uap
Pada umumnya mesin yang bekerja dengan siklus kompresi uap terdapat beberapa komponen yang paling penting yang membantu proses kerja siklus
kompresi uap adapun komponen-komponennya: a kompresor yang berfungsi untuk menaikan tekanan
dengan mensirkulasi refrigeran, b kondensor yang
berfungsi untuk melepas panas ke udara luar, c pipa kapiler yang berfungsi untuk menurunkan tekanan, d evaporator yang berfungsi untuk menyerap kalor yang
berada diruangan atau benda tertentu e filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang berda didalam cairan refrigeran. Berikut penjelasan mengenai
komponen-komponen mesin yang bekerja pada siklus kompresi uap: a.
Kompresor Kompresor pada komponen ini berfungsi menaikan tekanan refrigeran dari
tekanan rendah ke tekanan tinggi. Cara kerja kompresor adalah menghisap sekaligus memompa refrigeran sehingga terjadi sirkulasi refrigeran yang mengalir
dari pipa-pipa pada mesin kompresi uap. Contoh kompresor adalah
reciprocating
dan
rotary.
Gambar 2.4 Kompresor
b.
Kondensor Kondensor pada siklus kompresi uap merupakan komponen yang berfungsi
untuk mendinginkan gas refrigeran yang bertekanan dan bersuhu tinggi setelah melalui kompresor. Karena terjadi kondensasi di kondensor maka refrigeran akan
mengalami perubahan wujud dari yang semula gas menjadi cair. Makin besar jumlah panas yang dilepaskan oleh kondensor maka makin besar pula efek
mendinginkan yang diperoleh dari evaporator.
Gambar 2.5 Kondensor c.
Evaporator Evaporator adalah tempat terjadinya refrigeran berubah fase refrigeran dari gas
menjadi cair. Pada saat proses memerlukan energi kalor, energi kalor diambil dari
lingkungan sekeliling evaporator. Proses penguapan refrigeran pada evaporator belangsung pada suhu dan tekanan yang tetap.
Gambar 2.6 Evaporator d.
Pipa Kapiler Pipa kapiler adalah salah satu alat ekspansi, alat ekspansi ini mempunyai
kegunaan yaitu untuk menurunkan tekanan refrigeran, menurunkan suhu sampai minus dan untuk mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Cairan refrigeran yang
memasuki pipa kapiler dan mengalir sehingga tekanannya berkurang akibat dari gesekan dan percepatan refrigeran. Diameter dan panjang pipa kapiler ditetapkan
berdasarkan kapasitas pendinginan.
Gambar 2.7 Pipa kapiler
2.1.3.2 Perhitungan Siklus Kompresi Uap