2.1.2 Metode Metode Pembuatan Air Aki
Seiring dengan bertambahnya jumlah permintaan air aki oleh masyarakat banyak orang yang membuat sebuah trobosan baru untuk mengembangkan
pengetahuan yang didapat dalam menghasilkan air aki. Dapat dipandang ada banyak metode-metode penghasil air aki baik secara alami adapun penghasil air aki
a menggunakan destilasi penyulingan, b proses demineralisasi. a.
Pembuatan Air Aki Dengan Destilasi Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap volatilitas bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik
didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Proses destilasi didahului dengan penguapan senyawa cair dengan pemanasan, dilanjutkan dengan pengembunan uap
yang terbentuk dan ditampung dalam wadah yang terpisah untuk mendapatkan destilat. Pada prinsipnya destilasi merupakan cara untuk mendapatkan air bersih
melalui proses penyulingan air kotor. Kelebihan hasil air aki dengan destilasi adalah kecepatan dehidrasi diketahui, suhu konstan dapat dipertahankan, waktunya cepat,
alatnya sederhana, pengaruh RH lingkungan bisa dikurangi, dan lebih teliti dibanding metode oven.
Adapun kekurangannya adalah adanya droplet air pada sisi
tabung, pelarut mudah terbakar, pelarutnya mungkin beracun, beberapa komponen alkohol, gliserol mungkin ikut terdestilasi, dan seringkali terjadi kesalahan dalam
membaca meniscus.
b. Pembuatan Air Aki Dengan Demineralisasi
Proses demineralisasi adalah sebuah proses penghilangan kadar garam dan mineral dalam air melalui proses pertukaran ion
ion exchange process
dengan menggunakan media resin
softener
anion dan kation. Proses ini mampu menghasilkan air dengan tingkat kemurnian yang sangat tinggi
ultrapure water
dengan jumlah kandungan kandungan ionik dan an-ionik nya mendekati angka nol sehingga mencapai batas yang hampir tidak dapat dideteksi lagi. Kekurangan dan
kelebihan proses demineralisasi adalah sebagai berikut: 1.
Investasi awal yang dibutuhkan untuk proses ini lebih murah jika dibandingkan dengan aplikasi
water treatment system
lainnya seperti
reverse osmosis
. 2.
Aplikasi ini tidak membutuhkan terlu banyak tempat untuk instalasinya. 3.
Biaya yang ditimbulkan untuk proses regenerasi atau pergantian media resin jika dikalkulasikan untuk jangka waktu satu tahun cukup besar sehingga
membutuhkan anggaran yang bersifat rutin atau regular.
2.1.3 Sistem Kompresi Uap